.::Segenap Warga SMK Ma'arif 2 Gombong, besok hari Rabu, 22 November 2017 mengikuti Jalan Sehat Peringatan HUT PGRI di Kecamatan Gombong ::.

PT. Panasonic Indonesia mengadakan Pelatihan Kerja di SMK Madu Go

Panasonic Manufakturing Indonesia Hari ini datang ke SMK Madu Go untuk menyeleksi calon peserta Magang Kerja.

Pendaftaran Brigadir Polisi, Gratis !!!

SMK Ma’arif 2 Gombong kedatangan Anggota Polsek Gombong untuk sosialisasi Pendaftaran Brigadir Polisi RI

Antusiasme pelaksanaan UTS di SMK Madu Go

SMK Madu Go menyelenggarakan Ulangan Tengah Semester (UTS) Ganjil Tahun Pelajaran 2014/2015

Jurusan TKR SMK Madu Go mengadakan Kunjungan Industri ke PT. Astra Honda Motor

SMK Ma’arif 2 Gombong mengadakan kegiatan Kunjungan Industri ke PT. Astra Honda Motor (AHM).

SMK Madu Go mengadakan operasi peningkatan kedisiplinan dan kerapihan siswa

Dalam rangka menciptakan kedisiplinan dan kerapihan dalam KBM maka perlu diterapkan tata tertib sekolah.

Rabu, 17 Agustus 2016

Pengurus OSIS baru dilantik.

MadugoNews (GOMBONG) - Menindaklanjuti hasil Pemilihan Ketua OSIS (Pilketos) SMK Ma’arif 2 Gombong yang telah dilaksanakan pada hari Rabu (10 /8/2016) kemarin, maka Kepala sekolah melakukan pelantikan kepengurusan OSIS terpilih masa bakti 2016-2017 yang berlangsung di halaman sekolah setempat Rabu, (17/8/16).
Pelantikan Anggota OSIS SMK Ma’arif 2 Gombong masa bakti 2016-2017 itu sekaligus menandakan berakhirnya kerja pengurus OSIS masa bakti 2015-2016. Moment pergantian kepengurusan OSIS sebagai organisasi sekolah tertinggi dilaksanakan bersamaan dengan upacara Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 71 itu berjalan dengan hikmat.
Dalam sambutannya, Kepala SMK Ma’arif 2 Gombong Ngadino, S.Kom menyampaikan selamat dan sukses kepada ketua terpilih dan seluruh pengurusnya agar mengedepankan kerjasama, tanggungjawab dan disiplin dalam menjalankan organisasi intra sekolah ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada jajaran pengurus OSIS masa bakti 2015/2016 yang telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya selama satu tahun.
Ngadino menambahkan, OSIS berperan sangat penting untuk menyampaikan peraturan-peraturan yang berlaku di SMK Ma’arif 2 Gombong. Pengurus OSIS sebagai ujung tombak bagi teman-temannya dalam melaksanakan peraturan yang ada di SMK Ma’arif 2 Gombong. “Saya berharap kepada pengurus OSIS yang baru bisa mengharumkan nama Sekolah, bisa melanjutkan program yang sudah ada serta program lama yang bagus agar bisa dipertahankan. Mudah-mudahan pengurus OSIS tahun ini bisa semakin bagus dari tahun-tahun sebelumnya”. harap Ngadino.
Oleh karenanya jajaran pengurus baru kini ditantang untuk lebih kreatif, inovatif dan memiliki kemampuan lebih dari siswa-siswi lainnya, sehingga eksistensi OSIS masa bakti 2016-2017 ini akan mampu memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas siswa secara umum di sekolahnya.
Dalam prosesi pelantikan, para pengurus OSIS maju kedepan menghadap seluruh peserta upacara dan membacakan janji pengurus OSIS dengan dipimpin oleh Pembina Upacara. Setelah seluruh pengurus OSIS kembali ke tempat semula, diadakan prosesi serah terima jabatan dari pengurus OSIS masa bakti 2015-2016 kepada pengurus OSIS masa bakti 2016-2017 yang diwakili oleh Ketua OSIS, Sekretaris OSIS dan Bendahara OSIS periode lama dan periode baru.
Serah terima jabatan ditandai dengan penyerahan Bendera Merah Putih, Bendera OSIS dan Bendera NU sebagai lambang sekolah Ma’arif. Prosesi pelantikan dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Kepala SMK Ma’arif 2 Gombong mengenai susunan pembina OSIS periode 2016-2017 sesuai dengan hasil rapat guru-guru bersama kepala sekolah.
Ketika dijumpai MadugoNews di sela-sela kegiatan pelantikan, ketua OSIS baru Mohammad Hasyim (15) dari kelas XI TKR 2 berjanji akan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Hasyim juga berharap agar seluruh siswa-siswi SMK Ma’arif 2 Gombong dapat mendukung program kegiatan yang akan dilaksanakan.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Mantan Ketua OSIS masa bakti 2015-2016, Rifqi Indrian Pratama (16) dari kelas XII TKR 1 yang menyatakan siap memberikan masukan kepada jajaran OSIS yang baru dalam menjalankan tugasnya. “saya mewakili pengurus OSIS lama masa bakti 2015-2016 dengan senang hati akan selalu membantu pengurus OSIS yang baru dan kami juga berpesan agar pengurus baru jangan sampai terjadi konflik internal untuk itu harus selalu menjaga kekompakan dalam menjalankan tugasnya.” Tegas Rifqi (SaifudinMDG)

Jadi Anggota Paskibra, Bukan Halangan Berprestasi

MadugoNews (Gombong, 16/8/16) - Ungkapan yang menyatakan bahwa kegiatan ekstra kurikuler menjadi penghambat dalam belajar ternyata tidak berlaku bagi Erry Sulistiyo (16). Meskipun aktif mengikuti kegiatan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tingkat Kecamatan Gombong yang sangat menyita waktu belajar, prestasinya di sekolah Erry justru semakin meningkat.
Kegiatan Paskibra yang sedianya akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2016 mendatang, dalam persiapan latihannya sebenarnya sangat mengurangi jatah belajar di kelas, justru menjadi motivasi tersendiri dalam belajar bagi siswa kelas XI Jurusan Teknik Kendaraan Ringan di SMK Ma’arif 2 Gombong tersebut.
Ketika dijumpai MadugoNews, Erry menyampaikan bahwa Latihan Paskibra dilakukan sudah sebanyak 15 kali dengan dilatih oleh Oekie Sakti Priyono, S.Pd. selaku staff bidang Kesiswaan SMK Ma’arif 2 Gombong. Dengan waktu latihan mulai dari pukul 07.00 WIB hingga 11.00 WIB itu, otomatis 15 hari waktu belajarnya, tidak dapat digunakan secara maksimal. Siswa kelahiran tahun 2000 ini mengakui, kegiatan Paskibra membuatnya terpaksa meninggalkan beberapa mata pelajaran di kelasnya.
Namun, itu bukan alasan untuk tidak berprestasi. Agar tidak tertinggal pelajaran, dia rajin menanyakan dan meminjam buku pelajaran pada teman sekelasnya. Dijelaskannya, usai latihan Paskibra maka dia langsung mengikuti pelajaran di sekolah.
Adapun waktu istirahatnya akan ia gunakan untuk menanyakan beberapa hal terkait dengan pelajaran yang sudah tertinggal. Di rumahnya, yang beralamat di Desa Ori Kecamatan Kuwarasan, Siswa yang mempunyai cita-cita menjadi Tentara dan Musisi itu langsung akan mencatat pelajaran yang sudah tertinggal usai pulang sekolah.
“……Saya meminjam buku pelajaran dari teman sekelas, kemudian langsung menyalinnya dirumah,” kata putra kesayangan pasangan Bapak Eko Sulistiyo dan Ibu Paryitni ini.
“Yaaa kita malu dong ah..., Masa pasukan Paskibra oon…” imbuhnya sembari tersenyum manis.
Erry menambahkan bahwa dia telah menjadi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tingkat Kecamatan baru kali ini, sehingga ia merasa grogi, saat kelas X (sepuluh) pun tambah dia, bukanlah siswa yang berprestasi. Namun setelah mengikuti Paskibra justru menjadi motivasi tersendiri untuk selalu semangat belajar. “Alhamdulillah….di kelas XI (sebelas) sekarang ini saya masih bertahan di kelas TKR 1, yang katanya kelas TKR 1 itu adalah kelas unggulan. Mudah-mudahan prestasiku akan terus meningkat,” ucapnya.
Erry berharap, setelah usai melaksanakan tugas menjadi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tingkat Kecamatan itu, akan membagi ilmu tentang Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada adik-adik kelas pada saat ekstrakurikuler pramuka yang sekarang menjadi ekskul wajib pada kurikulum 2013.
“…Insya Allah saya dengan senang hati akan berbagi ilmu PPB ketika latihan pramuka disetiap hari jum’at sore, karena kebetulan saya juga menjadi dewan kerja ambalan angkatan XXII, mohon doanya semoga kami Perwakilan dari SMK Ma’arif 2 Gombong dapat menjalankan tugas yang mulia ini”. Imbuh Erry dengan rasa semangat (SaifudinMDG)
Kata kunci :
Jika kalian ingin menjadi orang sukses, maka galilah potensi diri kalian. Kalian bisa tingkatkan dengan kegiatan positif, misalnya mengikuti ekstrakurikuler di sekolahan, bermusik, berolahraga, membuat karya ilmiah, dan lain-lain.
Tingkatkan kegiatan yang kalian sukai. Banyak orang berprestasi diluar sekolah, bahkan banyak yang menjadi milyarder meskipun tidak sekolah hingga doctor, tetapi mereka harus menggali potensi diri untuk nantinya bisa menjadi orang yang sukses.

Rani Dwi Haryanti, Juara 1 Lomba Geguritan 2016

MadugoNews (Gombong, 16/8/16) - Bagi kalangan muda bahasa jawa saat ini menjadi bahasa yang kurang familier, karena mereka akan lebih suka menggunakan bahasa asing yang dianggapnya lebih keren.
Sedangkan berbahasa jawa dianggapnya kurang bisa mengikuti perkembangan jaman, apalagi mendalami sastra jawa. Bagi kalangan muda terkesan tidak memberi kepuasan. Lain halnya bila mendalam sastra yang lain.
Sastra jawa yang memiliki filosofi yang tinggi serta adanya nasehat dari para orang tua, oleh generasai muda sekarang perlahan mulai banyak yang meninggalkan. Mereka bisa dibilang mencintai karya sastra dari Negara lain. Baik itu puisi, novel atau yang lainnya, yang dianggapnya lebih dapat meningkatkan gaya hidupnya.
Berangkat dari keprihatinan tersebut dengan dilandasi tekat yang tinggi guna melestarikan seni sastra jawa Rani Dwi Haryanti mulai bertekad untuk serius berlatih Geguritan dibawah bimbingan Adisti Irma Pratiwi, S.Pd. dan Ria Lina Kartika, S.Pd. untuk mengikuti Lomba geguritan antar SMA/SMK/MA se-Kabupaten Kebumen yang diselenggarakan oleh STIE Putra Bangsa Kebumen bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Ke-71, pada hari Senin, 15 Agustus 2016.
Lomba yang bertemakan “Menumbuhkan Karakter Berbudaya pada Diri Generasi Emas Bangsa” itu, diikuti oleh 39 peserta dari SMA/SMK/MA se-Kabupaten Kebumen. Harapan dari acaranya tersebut tidak lain adalah untuk meningkatkan rasa dan sifat berbudaya para generasi muda.
Dalam lomba geguritan ini, Untuk juara 1 diraih oleh Rani Dwi Haryanti peserta dari SMK Ma’arif 2 Gombong. Adapun judul geguritan yang dipersembahkan Rani berjudul “Jimat Pamungkas” karya Pakde Tri Madu (Guru Senior Bahasa Jawa dan Praktisi Seni SMK Ma’arif 2 Gombong). Ketika dijumpai MadugoNews Gadis kelahiran Kebumen, 25 Juli 1998 asal Desa Madurejo Kecamatan Puring itu mengatakan, tetap optimis mengikuti lomba walaupun nomor undi yang diterima paling akhir yaitu nomor 39.
Rani menambahkan, ia merasa senang dan bangga dapat mengharumkan nama sekolahnya dengan membawa pulang Piala Juara I, Sertifikat dan Uang Pembinaan untuk Beasiswa.
Rasa senang dan bahagia terus menyelimuti hati rani, seperti yang tertulis dalam akun FBnya, Rani Anriian Lovex: “Alhamdulillah…juara 1 Lomba geguritan jawa….. Trimakasih Ya alloh swt.”
Lebih jauh, harapan Rani adalah bisa melanjutkan pendidikan di jurusan kesenian atau sastra Indonesia dan terus mengembangkan bakatnya. “…saya dengan senang hati akan selalu memberikan ilmu yang saya punya kepada adik-adik kelas, agar mereka juga dapat memotivasi dirinya menjadi yang terbaik”. Imbuh putri kesayangan pasangan dari Bapak Kasimin dan Ibu Suharyani itu.
Sementara itu Pembimbing Lomba Geguritan dari SMK Ma’arif 2 Gombong, Adisti Irma Pratiwi, S.Pd. didampingi Ria Lina Kartika, S.Pd. mengatakan, sangat terharu dan ikut bangga bahwa anak didiknya dapat meraih juara 1 dalam perlombaan tersebut, beliau berpesan agar Tidak hanya meresapi saja dalam guritan/pusi namun diharapkan agar dapat merasakan makna isi yang terkandung dalam guritan tersebut, keberanian memang perlu di tumbuhkan lagi untuk selalu menjadi yang terbaik.
“Semoga selalu ada generasi penerus seperti Rani, dari pihak sekolah akan selalu berusaha memaksimalkan berbagai potensi dan bakat siswanya dengan cara meningkatkan ekstrakurikuler yang ada, ke depan kita juga akan mengadakan kegiatan rutin geguritan di setiap event clasmeeting yang melibatkan semua kalangan. Dan bila memungkinkan digelar secara besar”. Pungkas Adisti (SaifudinMDG)

Jumat, 20 Mei 2016

Jelang PPDB, Pihak Sekolah gelar Mujahadah

MadugoNews (Gombong) - SMK Ma’arif 2 Gombong Kabupaten Kebumen menggelar acara mujahadah atau doa bersama menjelang pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2016/2017. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh guru dan karyawan serta komite sekolah yang berlangsung di aula sekolah setempat, Jum’at (20/5). 


Dalam sambutan Kepala SMK Ma’arif 2 Gombong yang diwakili oleh Waka Hub.Ind. Drs. H. Sakiran menyampaikan, bahwa tujuan diadakannya kegiatan Mujahadah itu adalah sebagai upaya ikhtiar lahir dan bathin agar dimudahkan segala urusan oleh Allah SWT.


Tidak hanya itu, lanjut H. Sakiran, bahwa kegiatan mujahadah ini juga bertujuan lebih kearah metode untuk mendapatkan peserta didik yang diterima lebih baik dan peserta didik yang lulus dari SMK Ma’arif 2 Gombong nantinya bisa mempunyai akhlak yang mulia.


"Karena Islam menganjurkan tiga hal ketika kita memiliki sebuah keinginan yakni harus berusaha, berdoa dan bertawakal. Dengan mujahadah ini diharapkan memberikan kekuatan dan keyakinan kita agar mendapatkan yang terbaik menurut Allah SWT," katanya. 


"Ayo bareng-bareng mengupayakan agar PPDB kali ini sebagai harapan kita bersama agar mendapatkan kemenangan," imbuh H. Sakiran.


Sama halnya dengan Ketua Komite SMK Ma’arif 2 Gombong Kyai Fathul Hilal menyampaikan, bahwa kegiatan semacam ini sangat bagus diadakan namun yang lebih penting lagi bagaimana kegiatan tersebut mempunyai orientasi jangka panjang dalam pelayanan prima terhadap masyarakat khususnya pelayanan kepada peserta didik.


Kyai Hilal menambahkan, amanah yang diberikan Allah kepada kita dengan banyaknya peserta didik harus dijalankan dengan baik dan bertujuan dalam ranah ibadah lillah. Kepastian Allah tidak bisa ditolak kecuali dengan usaha yang terus-menerus. “Untuk itu permohonan menjadi sebuah dasar keberhasilan dengan berbagai media seperti mujahadah kali ini.” terang Kyai Hilal.


“Mari dalam kesempatan yang mulia ini, kita mengerahkan seluruh kemampuan dan memanjatkan doa dengan penuh keikhlasan untuk mencapai apa yang kita harapkan, semoga ini menjadi inspirasi kita bersama.” Imbuh Kyai Hilal.


Sementara itu, Ketua Panitia Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2016/2017 Dra. Robingatun, ketika dijumpai MadugoNews mengatakan, Dalam rangka menyambut tahun ajaran baru Juli mendatang, SMK Ma’arif 2 Gombong secara resmi akan membuka pendaftaraan peserta didik baru tahun pelajaran 2016/2017 yang dimulai minggu ke 2 Bulan Juni 2016.


Menurutnya, Tahun ini, SMK Ma’arif 2 Gombong akan menerima calon peserta didik baru sejumlah 640 orang siswa, dengan perincian Jurusan Teknik Elektro 120 siswa, Jurusan Teknik Kendaraan Ringan  400 siswa, dan Jurusan Teknik Pendingin dan Tata Udara 120 siswa.


Pendaftaran nantinya dapat dilakukan setiap hari pada jam kerja mulai pukul 08.00 s.d. 14.00 WIB. Menanggapi hal tersebut diatas, Pihaknya telah melalukan berbagai persiapan selain mengadakan promosi dengan presentasi ke SMP/MTs sederajat, pemasangan info di Media Web dan Jejaring Sosial, pemasangan spanduk, baliho, pamplet/leafet, menggelar event turnamen bola volli juga menggelar Mujahadah. “ini semua kami lakukan dengan tujuan upaya bathin yang tidak bisa dipisahkan dengan upaya lahir agar hajat penerimaan peserta didik baru tahun 2016/2017 memperoleh hasil maksimal.” harap Robingatun.


Mereka dengan kusyu’ dan ikhlas mengikuti mujahadah untuk memohon kepada Allah SWT agar semua hajat SMK Ma’arif 2 Gombong dapat terkabul. Tidak hanya itu mereka juga berharap kegiatan Mujadah kali ini benar-benar mendapatkan ilmu yang bermanfaat baik di dunia maupun di akhirat, serta menjadi amal yang sholeh. (SaifudinMDG)

___________________________________________________________

Terima kasih telah berkunjung di Website SMK Ma'arif 2 Gombong. Mohon berikan komentar Anda untuk meningkatkan kualitas berita atau Informasi dari kami.
Layanan Iklan dan Liputan : 081327736138 | Email: saifudinmadugo@yahoo.com 


Peringatan Harkitnas Penegasan Kembali Komitmen NKRI

MadugoNews (Gombong) – Kebangkitan nasional merupakan masa bangkitnya semangat nasionalisme, persatuan, kesatuan dan kesadaran sebagai sebuah bangsa untuk memajukan diri melalui gerakan organisasi modern yang sebelumnya tidak muncul pada masa penjajahan.

Demikian halnya dengan warga SMK Ma’arif 2 Gombing. Dalam rangka peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-108 tahun 2016 pihaknya menyelenggarakan upacara bendera yang berlangsung di halaman setempat, Jum’at (20/05).

Upacara yang bertema “Mengukir Makna Kebangkitan Nasional dengan Mewujudkan Indonesia yang Bekerja Nyata, Mandiri dan Berkarakter” itu, bertindak sebagai pembina dalam upacara tersebut yaitu Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Drs. Sartono.

Dalam sambutannya, Beliau membacakan amanat Upacara dari Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia antara lain, salah satu inspirasi yang bisa diserap dari berdirinya Boedi Oetomo sebagai sebuah organisasi modern pada tahun 1908 adalah munculnya sumber daya manusia Indonesia yang terdidik, memiliki jiwa nasionalisme kebangsaan, dan memiliki cita-cita mulia untuk melepaskan diri dari penjajahan. Dengan tampilnya sumber daya manusia yang unggul inilah semangat kebangkitan nasional dimulai.

“Komitmen terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini penting saya tegaskan kembali pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-108 ini, mengingat setelah sekian lama berdiri sebagai bangsa, ancaman dan tantangan akan kebutuhan NKRI tidak selangkah pun surut. Bahkan melalui kemajuan teknologi digital, ancaman radikalisme dan terorisme, misalnya, mendapatkan medium baru untuk penyebaran paham dan praktiknya,” ungkap Sartono ketika membacakan amanat Menkominfo.

“Oleh sebab itu, dengan tema diatas kita ingin menunjukkan bahwa tantangan apapun yang kita hadapi saat ini harus kita jawab dengan memfokuskan diri pada kerja nyata secara mandiri dan berkarakter,” lanjut Menkominfo.

“Semoga dalam memperingati hari Kebangkitan Nasional ke-108 tahun 2016 ini, kinerja kita semakin baik dan semakin dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Teriring salam, doa penuh harapan kiranya kita semua senantiasa diberikan kemampuan untuk mempertahankan NKRI ini sampai kapan pun, demi kejayaan bangsa Indonesia.” pungkasnya.

Acara diakhiri dengan pengumuman dan pembagian hadiah, karena memang pada hari sebelumnya, rabu-kamis (18/5 -19/5) kemarin, SMK Ma’arif 2 Gombong menyelenggarakan lomba antar kelas atau classmeeting. (SaifudinMDG)
___________________________________________________________
Terima kasih telah berkunjung di Website SMK Ma'arif 2 Gombong. Mohon berikan komentar Anda untuk meningkatkan kualitas berita atau Informasi dari kami.
Layanan Iklan dan Liputan : 081327736138 | Email: saifudinmadugo@yahoo.com 

Rabu, 18 Mei 2016

Meriahkan HUT Sekolah, SMK Ma’arif 2 Gombong Gelar Lomba antar Kelas

MadugoNews (Gombong) - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun SMK Ma’arif 2 Gombong yang ke 22, pihak sekolah menggelar lomba-lomba antar kelas atau yang sering disebut Class Meeting yang dilaksanakan di berbagai tempat, salah satunya di Gedung Olahraga Bintang Sport Center (BSC) Gombong untuk lomba futsalnya. Kegiatan tersebut diikuti seluruh siswa dari 19 kelas, Rabu-kamis (18-19/5).
Lomba yang dimulai pada Rabu (18/5) itu, bersamaan dengan pelaksanaan turnamen bola voli antar smp/MTs se Kabupaten Kebumen yang dilaksanakan di halaman SMK Ma’arif 2 Gombong.
Adapun lomba yang diadakan yaitu lomba akademik dan non akademik. Untuk lomba akademik meliputi Lomba Pidato Bahasa Indonesia, Lomba Pidato Bahasa Jawa, Matematika, Kimia, Fisika dan Tik. Sementara untuk non akademik meliputi Qiroah, bola voli, bulu tangkis, tenis meja dan futsal.    
Setiap kelas dibimbing oleh wali kelas masing-masing sebelum melakukan perlombaan karena wali kelas juga bertanggungjawab terhadap kelancaran kegiatan class meeting yang diadakan oleh pihak sekolah.
Selama kegiatan berlangsung semangat dari masing-masing kelas sangat antusias dalam mengirimkan delegasi perwakilan dari kelasnya untuk mengikuti setiap perlombaan. OSIS sebagai panitia dalam kegiatan tersebut dapat menjalankan tugasnya dengan baik, itu juga tidak lepas dari antusias siswa-siswi yang mendukung penuh atas kegiatan tersebut.
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan Dra. Robingatun mengatakan, lomba antar kelas merupakan kegiatan rutin tahunan dari program kerja kesiswaan dan tahun ini dilaksanakan bersamaan dengan HUT sekolah yang ke-22 sekaligus mengisi waktu luang bagi siswa, karena pada hari tersebut sedang ada pelaksanaan turnamen bola voli antar smp/MTs se Kabupaten Kebumen.
Robingatun menambahkan, kegiatan tersebut dapat membantu menggali dan mengembangkan bakat yang dimiliki oleh siswa, sehingga para siswa yang merasa memiliki bakat atau ingin menemukan bakatnya bisa melalui kegiatan class meeting tersebut. “Mudah-mudahan lomba antar kelas ini bermanfaat bagi siswa  terutama mereka yang menekuni bakatnya, kami akan selalu mendukung dan mengikut sertakan siswa yang berbakat dalam setiap cabang lomba yang diadakan diluar sekolah sekalipun, seperti POPDA, o2sn, Porsema & OSNU," terang Robingatun.
“Adapun pengumuman pemenang lomba dan penyerahan hadiah nantinya akan diumumkan pada hari Jum’at (20/5) mendatang, setelah selesai pelaksanaan upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional.” Pungkas Robingatun.
Menjunjung Sportifitas
Aktivitas belajar selama ini jangan sampai terlalu membebani siswa dan mereka perlu penyegaran, dengan cara mengadakan class meeting inilah agar siswa dapat menemukan kreativitas mereka yang lain. Tidak hanya itu class meeting juga bertujuan agar siswa bisa mengenal arti penting pertandingan, serta mereka juga diajarkan untuk menjunjung tinggi Sportifitas.
Sama halnya Tegar Pranoto (17) peserta lomba Pidato Bahasa Indonesia dari kelas XI TKR 3. Dia berpendapat, Class Meeting itu adalah pertandingan yang mempertemukan antar kelas, dimana mereka bertanding membawa nama kelas dan perwakilan kelas masing-masing. “saya sangat senang bisa mewakili kelas saya untuk lomba pidato bahasa Indonesia, semoga saya tidak mengecewakan teman-teman, bangga dech pokoknya” ucap Tegar. 
Peserta lain di cabang lomba TIK, Dilla Alellia (16) dari kelas X TPTU 2 berpendapat, bahwa class meeting itu bertujuan untuk menyatukan kreativitas siswa dibidang lain selain kegiatan belajar mengajar, serta kegiatan class meeting juga untuk mempererat rasa persaudaraan serta silaturrahim antar siswa di sekolah.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami para siswa sangat menikmati karena kami dapat menyalurkan bakat-bakat kami. Jadi, apapun kegiatan class meeting yang ada di sekolah itu bertujuan baik dan yang paling penting selalu menjunjung sportifitas dalam bertanding.” Terang Dilla sembari tersenyum (SaifudinMDG)
________________________________
Terima kasih telah berkunjung di Website SMK Ma'arif 2 Gombong. Mohon berikan komentar Anda untuk meningkatkan kualitas berita atau Informasi dari kami.
Layanan Iklan dan Liputan : 081327736138 | Email: saifudinmadugo@yahoo.com 

Cari Atlet Berbakat, SMK Ma’arif 2 Gombong Gelar Turnamen Bola Voli

MadugoNews (Gombong) – sebanyak 18 tim putra/putri SMP/MTs Sederajat di Kabupaten Kebumen mengikuti ajang Turnamen Bola Voli yang diselenggarakan oleh SMK Ma’arif 2 Gombong. Acara yang digelar tiap tahunnya itu, bertujuan untuk mencari bibit atlet Voli berbakat di Kabupaten Kebumen. 
Turnamen yang berlangsung mulai pukul 09.00 Wib itu, dibuka langsung oleh Ketua Pimpinan Cabang Lembaga Pendidikan (PC LP) Ma’arif NU Kabupaten Kebumen yang diwakili oleh Sekretaris Drs. K.H. Masykur Salim didampingi Ketua Komite Kyai Fathul Hilal dalam sebuah Upacara Pembukaan yang dilaksanakan di Lapangan Voli SMK Ma’arif 2 Gombong, Rabu pagi (18/5).
Drs. K.H Masykur Salim dalam sambutannya, mengatakan, bahwa Kabupaten Kebumen tentunya menyimpan dan memiliki generasi muda yang sangat potensial yang mampu memajukan dunia olahraga khususnya bola voli. Untuk itu memandang perlu untuk memberikan kesempatan kepada para pelajar untuk mengembangkan diri, sekaligus sebagai bentuk kepedulian SMK Ma’arif 2 Gombong dalam membina generasi muda yang potensial.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Masykur Salim juga mengingatkan baik kepada seluruh peserta, wasit hingga ofisial agar selalu menjunjung tinggi sportivitas dan fair play dalam setiap kesempatan. “Menang kalah bukanlah faktor utama, namun melalui ajang ini diharapkan peserta dapat menunjukkan semua kemampuan yang dimiliki, tetap semangat, pantang menyerah dan laksanakan dengan penuh sportifitas, Jadilah insan-insan olah raga yang berkarakter jujur, sportif dan membanggakan”, Imbuh Masykur Salim.
Sementara itu, Kepala SMK Ma’arif 2 Gombong Ngadino, S.Kom ketika dijumpai MadugoNews disela-sela kegiatan berlangsung mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang diadakan oleh SMK Ma’arif 2 Gombong yang bertujuan untuk mencari bibit atlet bola voli yang berbakat di turnamen tersebut dan untuk melakukan pembinaan secara terus-menerus atlet bola voli. Selain itu kegiatan tersebut juga untuk ajang silaturrahim antar guru-guru olahraga SMP/MTs dan para kontingen yang mengikuti kegiatan tersebut. 
Ngadino menambahkan, "Pelaksanaan kegiatan ini juga mengenalkan lokasi dan sarana prasarana sekolah dalam rangka menyukseskan kegiatan PPDB Tahun Pelajaran 2016/2017 agar SMK Ma’arif 2 Gombong lebih di kenal oleh SMP/MTs se-Kabupaten Kebumen khususnya,” katanya.
18 tim putra/putri SMP/MTs Sederajat yang mengikuti turnamen bola voli itu diantaranya, SMP Negeri 2 Ayah, SMP Negeri 1 Kuwarasan, SMP PGRI Puring, SMP Negeri 1 Gombong, SMP Negeri 2 Adimulyo, MTs Negeri Kaleng, SMP Negeri 1 Adimulyo, SMP Negeri 1 Puring, SMP Negeri 1 Sempor dan SMP Negeri 2 Karanggayam.
Mereka telah siap dalam laga turnamen bola voli yang merebutkan berbagai hadiah mulai piala tetap dan piala bergilir, tropi, uang pembinaan, dan bea siswa bagi tim yang menjadi juara 1, 2, 3 dan juara harapan 1.
Tim Putra/Putri SMP Negeri 2 Ayah Jadi Sang Juara
Setelah seharian berlaga dalam sebuah pertandingan yang sangat alot itu, akhirnya perolehan juara dalam gelaran laga Turnamen Bola Voli 2016 tersebut dimenangkan oleh tim putra dan putri dari SMP Negeri 2 Ayah.
Praktis, Piala dan berbagai hadiah berhak dibawa pulang ke SMP Negeri 2 Ayah, dimana timnya berhasil meraih juara 1, baik dari tim putra maupun tim putri sekaligus ada yang menjadi pemain terbaik putra dan putri.
Dwi Yulianawati (14) pemain terbaik putri ketika dijumpai MadugoNews sesaat setelah berhasil meraih Juara I menyampaikan, bahwa pertandingan final ini terasa sangat mendebarkan, karena berlangsung sangat ketat dan terjadi cemesan panjang beberapa kali. “dibawah terik panas matahari teman-teman cukup antusias dan alhamdulillah akhirnya kami menang juga”. Cetus Yuliana.
Sementara itu, pemain terbaik putra Yudi Prasetyo (16) menambahkan, bahwa dirinya merasa sangat senang dan bangga timnya dapat meraih juara I apalagi ditambah menjadi pemain terbaik putra, karena mereka datang dengan semangat tinggi apalagi jarak yang begitu jauh dari Kecamatan Ayah ke lokasi turnamen.
“…. kami memang rutin berlatih seminggu 2 kali, dan untuk persiapan menghadapi turnamen di SMK Madu Go ini, kami memang berlatih lebih keras bersama Coach  kami setiap hari dengan porsi latihan yang lebih ekstra seperti shit Up dan push Up yang masing-masing 200 kali, serta lari selama 1 jam, dan alhamdulillah akhirnya perjuangan kami membuahkan hasil.”, Ungkap Yudi sembari memperlihatkan Piala yang dipegangnya. (SaifudinMDG)
________________________________
Terima kasih telah berkunjung di Website SMK Ma'arif 2 Gombong. Mohon berikan komentar Anda untuk meningkatkan kualitas berita atau Informasi dari kami.
Layanan Iklan dan Liputan : 081327736138 | Email: saifudinmadugo@yahoo.com 

Rabu, 11 Mei 2016

Peduli Kemanusiaan, siswa-siswi ikuti donor darah PMI

MadugoNews (Gombong) – Dalam rangka memperingati HUT SMK Ma’arif 2 Gombong yang ke 22, pihak sekolah bekerja sama dengan PMI Kabupaten Kebumen menggelar sebuah acara amal donor darah. Acara Donor Darah ini diselenggarakan di Halaman SMK Ma’arif 2 Gombong Senin (9/5) siang.

Pembina PMR SMK Ma’arif 2 Gombong Deni Setyo Mirawanto, S.Pd. ketika dijumpai MadugoNews mengatakan, salah satu jenis agenda kegiatan sosial yang rutin dilakukan tiga bulan sekali adalah donor darah dan memang kegiatan donor darah kali ini bertepatan dengan HUT SMK Ma’arif 2 Gombong. Katanya, kegiatan yang satu ini bertujuan untuk membantu kelancaran supply darah PMI Cabang Kebumen agar mudah diperoleh saat seseorang membutuhkannya.

Deni menambahkan, meski tujuan utamanya adalah untuk memastikan persediaan darah di PMI cabang Kebumen terpenuhi, ternyata kegiatan donor darah ini juga menguntungkan bagi mereka, para pendonor, yang menyumbangkan darahnya. “Jika seseorang mendonorkan darahnya maka secara otomatis darah mereka (pendonor) akan digantikan dengan darah yang baru dari sel trombosit (darah merah), sehingga tubuh akan menjadi lebih segar dan fresh. Manfaat ini semakin nyata jika seseorang melakukan donor darah secara rutin dan dengan prosedural yang benar”.

Lanjut Deni, Pendonor juga akan mendapat laporan secara tertutup apabila diketengarai darahnya terindikasi penyakit hepatitis A,B,C, sipilis, liver dan HIV, sehingga apabila pendonor mendapatkan laporan lebih dini tersebut akan cepat segera diobati lebih lanjut.

“semoga siswa SMK Ma’arif 2 Gombong lebih mengenal dengan PMI utamanya pada fungsi dan peran PMI di masyarakat kita, karena program ini melatih siswa dalam kegiatan sosial kemanusiaan, sehingga kegiatan tersebut sangat banyak manfaatnya”, imbuh Deni.

Sementara petugas dari PMI Kabupaten Kebumen dr. Gilar Riski Aji Pradana didampingi Pratikno dan Nurwahidah mengatakan, bahwa donor darah adalah kegiatan seseorang yang memberikan darahnya secara sukarela untuk maksud dan tujuan transfusi darah bagi orang lain yang membutuhkan. Semua orang dapat menjadi pendonor darah jika memenuhi persyaratan yang berlaku.

Gilar menambahkan bahwa syarat yang harus ada untuk donor darah adalah sehat jasmani dan rohani, usia 17 sampai dengan 65 tahun, berat badan minimal 45 kg, tekanan darah untuk sistolik 100 – 140mmHg, untuk diastolik 60 – 90mmHg, denyut nadi 60-100 kali/menit (reguler), kadar hemoglobin 12,5g, dan bebas obat minimal 1 minggu.

Respon yang datang dari berbagai pihak sangat baik, mulai dari dewan guru, karyawan bahkan siswa SMK Ma’arif 2 Gombong yang sudah berusia 17 tahun. Hal ini terbukti dengan antrian panjang para pendonor. Acara yang dimulai pukul 10.00 dan berakhir pukul 14.00 itu berhasil mengumpulkan cukup banyak kantong darah.

Kantong darah yang terkumpul didasarkan dari seleksi kondisi kesehatan para peserta yang mendaftar dan juga dibatasi oleh umur calon pendonor yang harus berumur 17 tahun ke atas. Tidak bisa dipungkiri bahwa kondisi siswa SMK Ma’arif 2 Gombong yang saat ini sedang melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) hanya kelas X dan kelas XI saja, karena kebetulan hari sabtu kemarin (7/5) kelas XII sudah dikembalikan kepada pihak orang tua/wali murid, sehingga jumlah calon pendonor kurang maksimal. Karena lebih dari 60 % umur siswa kelas X dan XI masih dibawah 17 tahun atau belum cukup syarat untuk menjadi pendonor.

Namun demikian tidak mengurangi antusias, minat dan kesadaran warga SMK Ma’arif 2 Gombong untuk membantu sesama, salah satu penyebabnya adalah publikasi pra acara sangat digalakkan sejak beberapa hari sebelumnya. Bahkan pada saat acara berlangsung masih tetap dilakukan publikasi dengan cara pengumuman ke kelas-kelas. Ternyata cara itu cukup berhasil menarik minat warga SMK Ma’arif 2 Gombong karena tidak hanya siswa tetapi juga guru dan karyawan ikut berpartisipasi menyumbangkan darahnya.

Acara ini berjalan cukup lancar. Pendonor yang telah selesai mendonorkan darahnya sebelum pergi diberikan minuman kemasan, vitamin, dan mie instant oleh PMI, seperti yang disampaikan oleh salah satu peserta pendonor, Sahal Alifdio Faturrahman (17) dari kelas X TPTU mengatakan sangat senang bisa ikut serta kegiatan donor darah.

“...baru pertama ini saya mendonorkan darahku di sekolah karena memang syarat umurnya 17 tahun, rasanya merinding dan grogi ketika disuntik, semoga darah yang saya donorkan dapat bermanfaat bagi orang yang membutuhkannya” ungkap Sahal sambil tersenyum. (SaifudinMDG/DarmadiMTF)
Sumber : www.smkmaarif2gombong.com

Semarak Pertunjukan Seni Saat Pelepasan Siswa

MadugoNews (Gombong) - Berbagai pertunjukan kesenian ditampilkan para siswa SMK Ma’arif 2 Gombong dalam acara pelepasan siswa dan penyerahan kembali siswa kelas XII Tahun Pelajaran 2015/2016 kepada wali murid yang digelar di Halaman SMK Ma’arif 2 Gombong, Sabtu (7/5).
Acara yang meriah tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Dikpora Kebumen yang diwakilkan Warjan, S.Pd., MM, Ketua PC LP Ma’arif NU Kebumen Dr. Imam Satibi, M.Pd.I, Muspika Gombong, kepala sekolah - kepala sekolah di sekitar, tokoh masyarakat, komite sekolah, dewan guru dan karyawan, seluruh siswa kelas XII serta wali murid kelas XII.
Dari Pantauan MadugoNews, penampilan seni yang disajikan antara lain tari tradisional, Rebana/Hadroh, Gamelan, Drama komedi Musikal, Pencak silat, tari saman kreasi, Music Band hingga kesenian lainnya itu ditampilkan para siswa SMK Ma’arif 2 Gombong baik dari siswa kelas X, XI maupun kelas XII.
Kemeriahan senyum tawa dan juga rasa haru bercampur saat pertunjukan drama komedi musical yang diperankan oleh Rizal dkk dari kelas XII TKR 1 ditampilkan, karena memang sangat menghibur dan membuat para hadirin menghayati cerita dalam penampilan hingga sampai moment terakhir dengan ending (cerita akhir_red) yang mengharukan, seperti yang disampaikan oleh sutradara kegiatan Misbakhus Surur, S.Pd.I ketika dijumpai MadugoNews, mengatakan intisari Drama komedi Musikal yang diusung tersebut menceritakan seorang anak yang durhaka kepada orang tuanya hingga anak tersebut tersadar berkat kesetiaan temannya yang selalu mengingatkan agar kembali ke jalan yang benar.
Misbah menambahkan, “cerita dikemas dengan bahasa yang apik dan komunikatif tetapi tidak menghilangkan kaidah dan etika serta menghibur dengan adanya kolaborasi acting, music dan drama”.
“…acara pertunjukan yang digelar tersebut adalah sebagai wadah untuk menyalurkan bakat kreatifitas siswa-siswi SMK Ma’arif 2 Gombong, sehingga bakat mereka dapat terakomodir dan berkembang dengan sarana yang difasilitas oleh pihak sekolah,” Imbuh Misbah.
Kepala SMK Maa’arif 2 Gombong Ngadino, S.Kom mengatakan, penampilan para siswa/siswi ini dilakukan untuk menyemarakan pelepasan dan perpisahan bagi 329 siswa kelas XII yang telah usai mengikuti Ujian Sekolah (US) dan Ujian Nasional (UN), belum lama ini.
Kegiatan tersebut, imbuhnya, merupakan agenda rutin SMK Ma’arif 2 Gombong setiap tahunnya, meskipun sederhana tetapi tidak mengurangi rasa suka cita baik para dewan guru, peserta didik dan para wali murid yang turut hadir dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya, Ngadino menyampaikan bahwa prestasi siswa dalam ujian nasional tahun ini diantaranya adalah nilai matematika yang diraih siswa ada yang mencapai nilai 100 yang berarti semua soal bisa dijawab dengan benar.
“Walaupun nilai UN tidak mempengaruhi tingkat kelulusan siswa, tetapi nilai UN ini adalah sebagai alat untuk memetakan kondisi satuan pendidikan dalam kelompok prestasi, apalagi SMK Ma’arif 2 Gombong termasuk salah satu SMK rujukan Kemendikbud dari 68 SMK yang ada di kabupaten Kebumen”, ujar Ngadino.
“…harapan kami, semoga ilmu yang telah diajarkan dan diberikan kepada para siswa dapat berguna dan bermanfaat untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi,” pungkas Ngadino.
Sementara itu Ketua Pimpinan Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Kebumen, Dr. Imam Satibi, M.Pd.I mengucapkan selamat dan sukses kepada pihak sekolah maupun seluruh siswa yang telah menyelesaikan program pendidikan di SMK Ma’arif 2 Gombong tahun pelajaran 2015/2016 ini.
Dalam sambutannya, beliaupun mengajak kepada seluruh siswa lulusan agar setelah lulus nanti bisa mengembangkan potensi diri untuk berkontribusi kepada orang tua, masyarakat dan negara. “kalian jangan hanya sekedar lulus, tetapi harus bisa memberikan kontribusi kepada negara maupun orang tua, sepanjang kita mempunyai perencanaan dan usaha keras insya Allah cita-cita yang kita impikan akan berhasil”.
“sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai mereka mengubah nasibnya sendiri”, imbuh Dr. Imam mengutip Q.S. Ar Rad : 11.
Dilain pihak, Warjan, S.Pd. MM., selaku wakil dari dinas Dikpora Kabupaten Kebumen memberikan wejangan kepada siswa lulusan agar bisa menjadi tuan di negeri sendiri, jangan sampai kita bergantung kepada kekuatan-kekuatan bangsa asing yang ada di negeri kita.
“….saya selalu teringat pesan yang disampaikan oleh Presiden pertama RI Ir. Soekarno ‘jadilah tuan di negeri sendiri’, ucap warjan dengan menggebu-gebu memberi semangat kepada siswa lulusan.
Akhirnya siswa lulusanpun diterima kembali oleh wali murid yang diwakilkan kepada Bapak Nur Hidayat wali murid dari siswa XII TPTU Ahmad Khoerul Mubaridah. Beliau menyampaikan rasa syukur yang tak terhingga serta menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada pihak sekolah yang telah membimbing, mendidik serta memberikan ilmu baik ilmu pengetahuan maupun ilmu agama kepada seluruh siswa.
Acara meriah tersebut diakhiri dengan pengumuman kelulusan tahun pelajaran 2015/2016 oleh pihak sekolah kepada wali murid dan siswa kelas XII yang diberikan langsung oleh setiap wali kelas masing-masing di dalam kelas.
Dan dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, akhirnya berdasarkan hasil dari ujian sekolah dan ujian nasional yang telah ditempuh oleh siswa maka dinyatakan bahwa seluruh siswa kelas XII SMK Ma’arif 2 Gombong tahun pelajaran 2015-2016 dinyatakan lulus 100 %.
Kami segenap tim redaksi dan keluarga besar SMK MADUGO mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh siswa lulusan tahun pelajaran 2015-2016…….,
Bravo madugo, bravo SMK, SMK Bisa!!!!!!! (SaifudinMDG, DarmadiMTF)

Peringati Hari Kartini, Kapolsek Gombong pimpin Upacara di SMK Maarif 2 Gombong

MadugoNews (Gombong) – Tanggal 21 April menjadi catatan sejarah peringatan Hari Kartini di Indonesia. Raden Adjeng Kartini atau lebih tepatnya Raden Ayu Kartini adalah nama lengkapnya. Beliau lahir di Jepara pada tanggal 21 April 1879. Wanita pribumi yang dinobatkan menjadi pejuang perempuan di Indonesia, salah satu wanita cerdas dan kritis yang pernah dimiliki oleh bangsa ini. Sekilas tentang sejarah RA Kartini itu dibacakan kembali di moment upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kartini di halaman SMK Ma’arif 2 Gombong, Kamis (21/4).
Kegiatan upacara yang berlangsung dengan khidmat itu dipimpin langsung oleh Kapolsek Gombong AKP Cahyadi Abdillah, S.Sos. kegiatan yang diikuti oleh warga SMK Ma’arif 2 Gombong dari kelas X dan XI serta guru dan karyawan itu, memang berbeda dalam pelaksanaannya, seluruh petugas upacara dimandatkan kepada semua siswi putri mulai dari pembawa acara, komandan pleton, paduan suara, pengibar bendera, pembaca Teks Pembukaan UUD 1945, termasuk pemimpin upacara. Hal ini dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab sebagai wanita Indonesia penerus perjuangan Raden Ajeng Kartini.
Dalam amanatnya Kapolsek Gombong AKP Cahyadi Abdillah, S.Sos. mengingatkan kepada seluruh siswa dan siswi SMK Ma’arif 2 Gombong untuk tetap menjaga dirinya agar tidak terjerumus kepada hal-hal negatif yang memang selama ini semakin marak mengancam generasi muda penerus bangsa khususnya remaja di kalangan pelajar.
Cahyadi menambahkan ada hal-hal yang harus diwaspadai oleh para pelajar dalam pergaulan sehari-hari karena hal ini akan berdampak negatif apabila kita tidak selektif atau tidak cerdas dalam bergaul baik di dunia nyata apalagi di dunia maya (internet).
“Jangan sampai adalagi Ika PW – Ika PW yang tersandung kasus yang sama, menyalahgunakan dan meluapkan emosi yang berlebihan tetapi tidak memikirkan efek negatif yang sangat berbahaya dikemudian hari”, tegas Cahyadi, maka beliaupun menyarankan agar kita menjadi pengguna media sosial yang sehat dan cerdas.
The man behind the gun itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan apa yang disampaikan oleh Kapolsek Gombong yang berarti senjata atau media tergantung kepada penggunanya _red.
Selain hal tersebut beliau juga menyampaikan tentang bahaya Narkoba bagi remaja di kalangan pelajar bahwa narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan si penggunanya, “….narkoba akan merusak sel-sel otak kalian dan ketika sel otak sudah rusak maka tidak bisa direproduksi kembali, dan ketika sudah terkena narkoba maka kalian tidak akan lepas dari yang namanya tiga ONG (tiga hal yang berakhiran ong_red) yaitu bohong, nyolong dan bengong” tegas Cahyadi kepada para peserta upacara.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Dra. Robingatun ketika dijumpai saifudinmadugo.com sesaat setelah upacara usai, mengatakan bahwa perempuan adalah tokoh sentral untuk membentuk generasi penerus bangsa. Ia menjadi salah satu pondasi yang kuat terutama dalam sebuah keluarga. Beliau juga mengatakan, sudah sewajarnya apabila perempuan dimasa kini mengedepankan emansipasi tetapi harus juga tetap menjaga kodratnya sebagai peremuan," ucapnya.
Rasulullah saw bersabda : Annisa u 'imadul bilad, fa iza shalihat shalihal bilad, fa iza fasadat fasadal bilad (Wanita adalah tiang negara, jika baik wanitanya maka baiklah negara, jika rusak wanitanya maka hancurlah negara). “jangan sampai emansipasi itu disalah-artikan, meskipun persamaan gender atau emansipasi itu semakin kuat, tetapi jangan sampai merendahkan derajat wanita itu sendiri, contohnya wanita sebagai tukang pengayuh becak, meskipun itu bisa dilakukan tetapi tidak luwes,” tandas Robingatun yang juga ustadzah alumni Universitas Muria Kudus fakultas Usuludin jurusan Aqidah dan Filsafat itu.
Siswi yang terpilih menjadi pemimpin dalam upacara peringatan hari RA Kartini tersebut adalah Rani Dwi Haryanti siswi kelas XI TKR 1, dia merasa bangga bisa ikut serta memperingati hari besar pahlawan nasional itu apalagi dia terpilih sebagai pemimpin upacara yang diperingati setiap tahunnya.
“saya merasa bangga sekali dipercaya sebagai pemimpin upacara meskipun agak sedikit nervous karena berhadapan langsung dengan bapak Kapolsek AKP Cahyadi Abdillah”. “….pokoknya banyak pelajaran berharga yang bisa saya petik, pak”, ucap Rani sembari tersenyum. SaifMDG/DarMSF

Ada apa dengan Program Pasca MGMP SMK Maarif Kebumen ?

Ada yang menarik dengan telah selesainya kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif (PCLP) Ma'arif Kabupaten Kebumen Minggu (17/4/2016) di SMK Ma’arif 2 Gombong jalan kemukus nomor 96B Gombong, maka terjawab apa yang menjadi pertanyaan guru selama ini yang mempertanyakan apa tindak lanjut kegiatan setelah kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).
Seperti disampaikan Ketua PCLP Ma’arif Kebumen Dr. Imam Satibi, M.Pd.I, sesuai dengan UU nomor 23 Tahun 2014 bahwa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) menjadi kewenangan tingkat provinsi, sementara kewenangan tingkat kabupaten adalah Pendidikan Dasar dan Pendidikan Usia Dini (PAUD).
“namun demikian Pemerintah Daerah tidak dilarang untuk memberikan bantuan dalam peningkatan mutu pendidikan di daerahnya, dan PC LP Ma’arif Kebumen akan menfasilitasi semua yang berkaitan dengan kemajuan pendidikan di Kabupaten Kebumen”, tegas Imam.
Imam menambahkan, “kegiatan MGMP Ma’arif tidak hanya mempunyai cita-cita kemajuan diranah sistem pendidikan saja, namun cita-cita kita terpenting adalah bagaimana MGMP Ma’arif ini memberikan kontribusi besar terhadap penguatan dasar pendidikan keislaman dengan konsep Ahlus Sunnah Wal Jamaah”.
“PC LP Ma’arif Kebumen akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten untuk meningkatkan kemajuan keislaman di ranah materi pelajaran, sehingga muatan lokal yang diberikan oleh penyelenggara satuan pendidikan tidak hanya bahasa Jawa tetapi ada tambahan lagi yang lebih penting yaitu muatan lokal Pendidikan Al-Qur’an”, Imbuh Imam.
Sementara itu pengarahan dari Pengurus Wilayah Ma’arif NU Jawa Tengah yang juga sebagai Kepala SMK Ma’arif 2 Gombong Ngadino, S.Kom menyampaikan salah satu program yang akan dilaksanakan oleh PC LP Ma’arif Kebumen dalam MGMP adalah pembuatan media pembelajaran seperti modul atau Lembar Kerja Siswa (LKS) yang bertujuan untuk menyamakan materi pembelajaran di tingkat LP Ma’arif Kebumen yang menaungi 9 SMK tersebut, inilah program unggulan Pasca MGMP SMK Ma’arif Kebumen.
“Bagaimana eksistensi, peranan, dan kinerja MGMP sesudah meraih legalitas dari pemerintah daerah, dan Lembaga Pendidikan tentunya ini menjadi modal semangat kita untuk terus meningkatkan mutu pendidikan khususnya dalam MGMP SMK Ma’arif Kebumen”, terang Ngadino.
“Apalagi banyak pujian yang disampaikan kepada LP Ma’arif Kabupaten Kebumen, bahwa LP Ma’arif Kebumenlah yang bisa mengelola pendidikan mulai dari tingkat RA, MI, SMP/MTs, SMK/MK, dengan demikian MGMP SMK Ma’arif ini merupakan suatu forum atau wadah profesional guru mata pelajaran di tingkat Ma’arif untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat menengah”. Imbuh Ngadino.
Sambutan lain dari Pengurus LP Ma’arif NU Kebumen bidang akademik Warjan, S.Pd., MM., menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan penerapan sistem pendidikan di lingkungan Ma’arif Kebumen. Suatu organisasi dipandang lemah kalau manajemennya belum dikelola dengan baik, untuk itu ada beberapa hal yang harus dilakukan, yang pertama menyusun program bertahap (scheduled program) bahwa sebelum awal tahun pelajaran, satuan pendidikan harus menyelenggarakan rapat pleno program jangka menengah dan jangka panjang, “kalau sekolah sudah mempunyai program maka tinggal mengimplementasikannya sehingga di akhir tahun ketika mengadakan evaluasi ada instrumen yang dilakukan”, tegas Warjan.
Kedua, kepala sekolah dan warga sekolah biasakan sekurang-kurangnya dalam akhir semester mengadakan evaluasi di semua divisi, karena kalau manajemen berjalan maka mutu jelas akan mengikuti. “Kalau hal ini kita maksimalkan maka lambat laun akan mendongkrak kemajuan SMK di tingkat Ma’arif Kebumen, apalagi bagi sekolah yang sudah menggunakan International Standardization Organization (ISO) maka tidak ada kegiatan yang tidak tertarget”, terang Warjan.
“Masalah-masalah penting selanjutnya adalah tentang kreatifitas dan inovasi guru dalam meningkatkan pengajaran, ketika kreatifitas dan inovasi dikembangkan oleh seorang pendidik maka akan sangat membantu output siswa nantinya yang akan terjun langsung ke masyarakat, silahkan semua guru bersaing, berkreasi dan berinovasi tetapi bersainglah secara sehat.” Imbuh bidang akademik sekaligus pengawas sekolah Dinas Dikpora Kebumen itu.
Peserta MGMP Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dari SMK Ma’arif 5 Gombong, Muhammad Ma’muri, S.Pd.I ketika dijumpaisaifudinmadugo.com mengatakan kemajuan di level tata kelola meningkatkan mutu pendidikan di Ma’arif Kebumen.
“Untuk itu lebih ditingkatkan lagi kamunikasi dalam berdiskusi di kegiatan semacam ini, sehingga akan meningkatkan pemahaman bersama, ide-ide baru untuk kemajuan harus diimplementasikan karena sistem manajemen di tingkat sekolah mengalami berbagai kendala, sedikit sekolah yang sudah mengimplementasikan system ISO, seperti kelengkapan pengajaran, RPP, Silabus dan Penilaian, namun demikian tujuan kegiatan tersebut tidak hanya membuat manajemen lebih baik, namun yang terpenting bagaimana menfasilitasi guru dalam pelatihan berkarakter ASWAJA.” Imbuh Ma’muri (SaifudinMDG)