.::Segenap Warga SMK Ma'arif 2 Gombong, besok hari Rabu, 22 November 2017 mengikuti Jalan Sehat Peringatan HUT PGRI di Kecamatan Gombong ::.

PT. Panasonic Indonesia mengadakan Pelatihan Kerja di SMK Madu Go

Panasonic Manufakturing Indonesia Hari ini datang ke SMK Madu Go untuk menyeleksi calon peserta Magang Kerja.

Pendaftaran Brigadir Polisi, Gratis !!!

SMK Ma’arif 2 Gombong kedatangan Anggota Polsek Gombong untuk sosialisasi Pendaftaran Brigadir Polisi RI

Antusiasme pelaksanaan UTS di SMK Madu Go

SMK Madu Go menyelenggarakan Ulangan Tengah Semester (UTS) Ganjil Tahun Pelajaran 2014/2015

Jurusan TKR SMK Madu Go mengadakan Kunjungan Industri ke PT. Astra Honda Motor

SMK Ma’arif 2 Gombong mengadakan kegiatan Kunjungan Industri ke PT. Astra Honda Motor (AHM).

SMK Madu Go mengadakan operasi peningkatan kedisiplinan dan kerapihan siswa

Dalam rangka menciptakan kedisiplinan dan kerapihan dalam KBM maka perlu diterapkan tata tertib sekolah.

Senin, 20 November 2017

Audit Eksternal, Kasek SMK Madugo: “Melangkah Maju - Mengejar Mutu”

GOMBONG (MadugoNews) – Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat serta meningkatnya mutu pendidikan, membuat kebutuhan akan manajemen sekolah harus semakin meningkat. Dalam merealisasikan hal tersebut, SMK Ma’arif 2 Gombong Kabupaten Kebumen yang lebih dikenal dengan sebutan SMK Madugo itu, baru mengadakan Audit Eksternal SMM ISO 9001:2008.

Adapun acara Opening Meeting 1st Follow Up Audit ISO 9001:2008 itu, dilaksanakan pada pukul 09.00 bertempat di Aula Sekolah setempat, Rabu (26/4) pagi. Dalam hal ini yang bertugas menjadi Auditor adalah Novi Arif Budiman dan Bashirun berasal dari PT. TUV Rheinland Indonesia Cabang Yogyakarta.

Dalam kegiatan tersebut, Nampak hadir Tim Auditor dari PT. TUV Rheinland Indonesia, Ketua Pimpinan Cabang Lembaga Pedidikan Ma’arif NU Kabupaten Kebumen Dr. Imam Satibi, M.Pd.I, segenap komite sekolah, kepala sekolah, segenap wakil kepala sekolah, kepala tata usaha, kepala jurusan serta semua dewan guru dan karyawan SMK Ma’arif 2 Gombong. Audit meliputi Kepala Sekolah, Waka bidang Ketenagaan dan Manajemen Mutu, Waka Kurikulum, Waka Kesiswaan, Waka Hub Ind, Waka Sarpras, Tata Usaha, Perpustakaan dan Kepala Program Studi.

Sebagai standar mutu internasional, implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 secara konsisten akan meningkatkan mutu sekolah serta efisiensi dalam pengelolaan sumber daya sekolah. Selain itu, sekolah akan mendapatkan nilai lebih di mata masyarakat sebagai sekolah berkualitas internasional atau memiliki citra yang lebih baik dibanding sekolah lainnya. Hal ini tentunya akan meningkatkan kemampuan sekolah dalam memancing minat masyarakat untuk memasukan anaknya pada sekolah tersebut.

Seperti yang disampaikan oleh Kepala SMK Ma’arif 2 Gombong, Ngadino, S.Kom dalam sambutannya menyampaikan bahwa diadakannya Audit Eksternal ISO 9001:2008 itu, merupakan upaya untuk meningkatkan mutu manajemen sekolahnya dalam hal pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat. Hal itu dilakukan sebagai tolak ukur sebuah manajemen apakah sekolah itu pantas dijual di masyarakat atau tidak. “kalau memang nantinya dalam audit ada temuan, itu akan menjadi sebuah evaluasi kedepan bagi sekolah kami”, terang Ngadino.

Kami, lanjutnya, bersama tim ISO SMK Ma’arif 2 Gombong akan secepatnya mengadakan tindak lanjut untuk perbaikan-perbaikan yang muncul dalam permasalahan sehingga SMK Ma’arif 2 Gombong akan lebih baik dan terus diminati oleh masyarakat.

Ngadino juga menambahkan manajemennya tidak bisa lepas dari regulasi perubahan, disaat manajemen sekolahnya bagus, pihaknya tetap akan belajar dan terus meningkatkan kualitas pelayanannya sebagai implementasi ISO yang diamanahkan.

“Semoga masyarakat akan semakin tertarik dengan sekolah kami, apalagi SMK Ma’arif 2 Gombong baru-baru ini telah memberikan pelayanan kepada umat dengan melaksanakan Ujian Nasional Kesetaraan kejar Paket (UNKP) Paket C (setara SMA). Ini diharapkan menjadi efect positif karena mereka (peserta) secara otomatis akan menceritakan kondisi sekolah kami, semoga barokah, SMK Bisa… SMK Bisa… SMK Madu Go Jaya, Melangkah Maju Mengejar Mutu,” Imbuh Ngadino dengan semangat.

Hal yang sama disampaikan oleh Ketua Pimpinan Cabang Lembaga Pedidikan Ma’arif NU Kabupaten Kebumen Dr. Imam Satibi, M.Pd.I, menyangkut kelangsungan manajemen di SMK Ma’arif 2 Gombong. Dirinya memberikan apresiasi kepada PT. TUV Rheinland Indonesia. “Semoga kerjasama ini akan saling menguntungkan antara PT. TUV Rheinland Indonesia dengan sekolah yang kami naungi, SMK Ma’arif 2 Gombong”, terangnya.

Imam menambahkan saat ini SMK Ma’arif 2 Gombong jauh semakin membaik dikalangan SMK Ma’arif lainnya, lebih modern, sangat paham akan kebutuhan manajemen dan lebih mudah menerima pembaharuan. “mudah-mudahan dalam audit nanti, tidak ada temuan yang mayor, kalaupun ada, itu semoga kesalahan yang bisa diperbaiki. Introspeksi atau muhasabah itu bagian dari Quality improvement.” Tandas Imam.

Setelah seharian semua unit kerja SMK Ma’arif 2 Gombong di audit, maka tibalah acara closing Meeting 1st Follow Up Audit ISO 9001:2008 yang laksanakan tepat pada pukul 17.00 WIB. Dalam penyampaiannya, Tim Asesor Basirun dan Novi Arif Budiman menemukan 10 temuan bagus, diantaranya: Penghargaan Nasional Sekolah Favorit Admired School Jakarta, Penghargaan Kepala Sekolah Hebat Tingkat Nasional dari Kitto, Selesainya pengembangan 5 ruang kelas baru dan pengadaan 85 set computer untuk UNBK termasuk penambahan daya listrik, Juara 1 kategori kreatifitas duta wisata tingkat kabupaten, Juara 2 voli IAINU CUP, Juara 1 Geguritan Tingkat Kabupaten, Juara 3 Pidato Tingkat Barlingmascakeb, Juara 2 LKS TAV Tingkat Kabupaten, Juara 2 LKS TPTU Tingkat Propinsi Jateng dan Juara 2 LCC Kebangsaan Tingkat Kabupaten.

Novi menambahkan, agar SMK Ma’arif 2 Gombong ini lebih meningkat mutu manajemennya maka direkomendasikan untuk menetapkan dan menyediakan acuan peraturan perundangan yang berlaku dan dilakukan updating secara berkala serta direkomendasikan juga untuk menetapkan standar layout bengkel dan melakukan relayout.

Acara Opening dan closing Meeting 1st Follow Up Audit ISO 9001:2008 yang dipandu oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Ketenagaan dan Manajemen Mutu Gatot Kusmardono, S.Pd. itu, berjalan dengan sangat baik. Humor segar yang disampaikan oleh pemandu acara mampu mengubah suasana menjadi lebih cair dan ceria di hari itu.

Hasil audit dari tim auditor PT. TUV Rheinland Indonesia Cabang Yogyakarta yang dibacakan pada Closing Meeting menunjukkan tidak adanya temuan yang bersifat fatal sehingga SMK Ma’arif 2 Gombong direkomendasikan masih dapat mempertahankan setifikat SMM ISO 9001:2008 dari PT. TUV Rheinland Indonesia. (Sfd)

Peringati Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW, SMK Ma’arif 2 Gombong adakan Tausiyah

GOMBONG (MadugoNews) – SMK Ma’arif 2 Gombong Kabupaten Kebumen menggelar peringatan Isra’ Mi'raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1438 Hijriyah / 2017 Masehi. Kegiatan yang berlangsung di Masjid Nurul Muhajirin Dukuh Wanalela Desa Kemukus, Kamis (27/4/2017) itu, berlangsung semarak namun tetap khidmat.

Dalam kesempatan itu, tak kurang dari 800 siswa dari sekolah yang dikepalai Ngadino, S.Kom itu mendapat tausiyah dari KH. Nur Khosun, S.Ag. dari Kecamatan Bonorowo Kabupaten Kebumen.  Acara yang bertemakan “Pemimpin masa depan adalah pemuda masa kini yang berkarakter memiliki wawasan keagamaan, kebangsaan dan keorganisasian” itu, terlihat semarak dengan penampilan grup hadroh dari santriwan-santriwati Pondok Pesantren An Nahdliyah 2 Gombong. Meski baru dibentuk Agustus 2016 lalu, aksi mereka semakin memikat para hadirin yang mengikuti. Acara semakin meriah dengan penabuh darbug yang begitu lincah dan memukau dengan lantunan sair-sair lagu keagamaan dalam bentuk shalawat.

Dalam acara tersebut nampak hadir, Komite sekolah, Dewan Guru dan Karyawan serta seluruh siswa-siswi kelas X dan XI SMK Ma’arif 2 Gombong. Menurut Ketua Panitia PHBI SMK Ma’arif 2 Gombong Nurrohman (16) dari Kelas XI TKR 1 mengatakan, disamping kegiatan itu bertujuan untuk memperingati Isro' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, kegiatan itu juga bertujuan sebagai ajang silaturahmi siswa-siswi SMK Ma’arif 2 Gombong.

Nurrohman menambahkan, dengan diselenggarakannya acara ini, pihaknya berharap kegiatan ini bisa memicu semangat generasi muda khususnya siswa SMK Ma’arif 2 Gombong dalam meningkatkan ibadah kepada Allah SWT.  “semoga acara tersebut bermanfaat dan berjalan dengan lancar, Salam berjuta!!, belajar, berjuang, bertaqwa.” Ungkapnya menggebu-nggebu.

Dia juga mengingatkan kepada semua pengurus OSIS SMK Ma’arif 2 Gombong untuk dapat meningkatkan kinerjanya disaat menyelenggarakan event-event besar, "mari kita lebih bersemangat dalam bekerja di organisasi OSIS sekolah kita dengan kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja keras, kerja mawas dan kerja tuntas, maka Insha Allah berkah”. imbuh ketua Panitia sekaligus pengurus OSIS itu.

Sementara itu, Kepala SMK Ma’arif 2 Gombong Ngadino, S.Kom yang diwakili oleh Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Retno Pudjiastuti, S.Pd. mengatakan, melalui peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW itu, berharap para siswanya akan semakin bertakwa kepada Allah SWT dan memahami makna Isra Mi'raj yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW.

Retno juga menegaskan, kepada siswa-siswinya untuk melaksanakan shalat berjamaah disekolahan, “karena di sekolah kita sudah ada 2 mushola, jangan sampai kalian meninggalkan shalat 5 waktu”. Tegasnya.

Retno juga menyampaikan informasi dari Kepala Sekolah Ngadino, S.Kom bahwa untuk besok Jumat (28/4) pagi, khusus untuk siswi kelas X dan XI dalam acara pembacaan surat Yaasiin rutinan itu, akan dilaksanakan di ruang perpustakaan dan mushola gedung barat. “tolong dengarkan dengan hikmah isi Isra’ Mi'raj yang akan disampaikan oleh pak kyai nanti,” Tandas Retno.

Dalam tausiahnya,  KH. Nur Khosun, S.Ag. mengajak para siswa untuk selalu mengerjakan shalat lima waktu dan meningkatkan kegiatan mengaji. Sang Kyai menambahkan bahwa pemimpin masa depan adalah pemuda masa kini yang berkarakter. 

“Seperti apa nasib bangsa Indonesia sepuluh tahun kedepan?, jawabannya ada ditangan adik-adik semuanya, karena Anda-lah nantinya pemimpin bangsa ini.” Terang kyai yang juga Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Bonorowo itu.

Kyai Nur Khosun juga menyampaikan Pesan Imam Safi’i Rahimahullah, bahwa Pemuda yang berkualitas itu adalah pemuda yang mempunyai karakter, dia harus memiliki 2 hal yaitu harus mempunyai ilmu dan taqwa kepada Allah SWT. “Semoga ilmu hari ini yang kalian dapatkan menjadi ilmu yang bermanfaat.” Imbuhnya.

Tidak hanya itu, sang Kyai juga memberikan tips kepada para siswa bahwa 3 perkara untuk bekal di masa depan baik di dunia maupun di akherat yaitu ilmu, iman dan ketakwaaan kepada Allah SWT, “itulah bekal hakiki dimasa depan yang harus kalian pelajari, ketika Anda punyai 3 hal tersebut, maka Anda tidak akan dipandang sebelah mata”. Jelas Kyai Nur.

“Apapun profesi kalian nantinya, yang jelas pemuda itu harus mempunyai kontribusi atau peran aktif berbagai kegiatan dalam masyarakat sekitar. Khairunnas ‘anfa’uhum linnas, bahwa sebaik-baik manusia itu adalah manusia yang banyak manfaatnya kepada manusia yang lain.” Pesan kyai yang juga guru Madrasah Ibtidaiyah itu.

Salah satu peserta kegiatan Peringatan Nabi Muhammad SAW, Tofik Nurrohman (16) dari kelas X TKR 1 ketika ditemui awak media dari MadugoNews disela-sela kegiatan, mengatakan, merasa senang dapat mengikuti acara pengajian tersebut. Dirinya mengaku jadi mengerti bagaimana petingnya shalat terlebih untuk kaum lelaki bahwa shalat berjamaah sangat dianjurkan.

“Dengan mengikuti tausiyah yang disampaikan pak kyai tadi, saya jadi termotivasi harus rajin shalat dan belajar, agar menjadi orang yang selamat di dunia dan di akherat.” Ungkap Tofik dengan nada berharap (Sfd).

Sikapi IPTEK, Kasek Madugo: Tingkatkan nilai-nilai Moralitas siswinya

GOMBONG (MadugoNews) – Dalam upaya peningkatan mutu Sumber Daya Manusia yang cerdas, terampil, berakhlak mulia dan mampu menjaga kehormatannya dalam hidup bersaing adalah tuntutan dari perkembangan zaman pada saat ini.

Pada upaya peningkatan SDM ini harus diprogramkan secara terstruktur, berkesinambungan dan dievaluasi secara berkala. Hal ini menjadi semakin penting karena perubahan-perubahan akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) serta komunikasi menjadi semakin tidak kentara.

Dalam mewujudkan upaya itu, sebanyak 112 siswi SMK Ma’arif 2 Gombong kelas X dan XI mendapat sosialisasi tentang nilai-nilai moralitas dan cara berhijab yang benar dari Kepala Sekolah Ngadino, S.Kom. Jumat (28/4) pagi. Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan selama dua jam di Mushola sekolah setempat itu, bertujuan untuk meminimalisir dampak negatif dari pengaruh IPTEK terutama media sosial.

Dalam sosialisasinya, Ngadino memaparkan bagaimana cara menyikapi derasnya IPTEk yang kian lama semakin mengintervensi kehidupan pelajar dengan berbagai media sosial yang disuguhkan begitu menarik sampai pada berdampak ketagihan psikis. “Perkembangan IPTEK yang semakin canggih itu memang tidak bisa kita tolak, namun kita harus pandai menyikapi dengan memfilter informasi yang kita terima.” Terangnya.

Ngadino juga menegaskan kepada para siswinya tentang bagaimana cara berhijab yang benar yang harus menutup aurat sehingga tidak mengundang hal-hal yang tidak diinginkan oleh siswinya. “jagalah aurat kalian, perkataan kalian dan perbuatan kalian serta kenakanlah hijab yang benar.” Imbuh Kepala Sekolah yang juga Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Tengah itu.

SMK Ma’arif 2 Gombong melalui sistem manajemen berbasis pondok pesantren mempunyai orientasi terbentuknya iklim sekolah yang bernuansa Islami, kemandirian dalam belajar dan selalu mengutamakan nilai-nilai moralitas terutama kaum wanita, karena wanita merupakan kunci kebaikan suatu umat. Wanita bagaikan batu bata, ia adalah pembangun generasi manusia. Oleh karenanya jika kaum wanita baik, maka baiklah suatu generasi. Namun sebaliknya, jika kaum wanita itu rusak, maka akan rusak pulalah generasi tersebut.

Seperti yang diungkapkan oleh Kordinator Bimbingan dan Penyuluhan/Bimbingan dan Konseling, Nurulis Frida Ulfa, S.Pd. ketika dijumpai Jurnalis MadugoNews di tempat terpisah, Bahwa pihaknya merespon positif terkait sosialisasi tentang pentingnya menyikapi IPTEK dan cara berhijab yang benar bagi siswi-siswinya.

Berhijab merupakan kewajiban yang harus ditunaikan bagi setiap wanita muslimah. Hijab merupakan salah satu bentuk pemuliaan terhadap wanita yang telah disyariatkan dalam Islam. Dalam mengenakan hijab syar’i haruslah menutupi seluruh tubuh dan menutupi seluruh perhiasan yang dikenakan dari pandangan laki-laki yang bukan mahramnya.

Wanita itu, lanjut Ulfa, adalah makhluk Allah yang sangat spesial, dari ujung rambut sampai ujung kaki sangatlah spesial sehingga wanita merupakan makhluk yang istimewa. Oleh karenanya sosialisasi moralitas perlu dilakukan secara kontinyu untuk meminimalisir dari sesuatu yang tidak diinginkan. “secara individu kami selalu mengarahkan dan selalu mendampingi serta memberikan solusi bagi siswa-siswi yang punya masalah", tandas Ulfa.

Salah seorang siswi Hani Rismawati (16) dari Kelas XI TAV menuturkan, sangat senang dapat mengikuti sosialisasi dari Kepala Sekolahnya, dirinya mengaku sangat termotivasi untuk menjaga diri menjadi yang lebih baik. “semoga saya mampu menjadi wanita yang sholehah yang bisa menjaga kehormatan dan selalu istiqomah”. harap gadis asal desa Sidoharum Sempor itu. (Sfd)

Perkuat Kaderisasi, PK IPNU-IPPNU SMK Madugo Gelar Makesta

SEMPOR (MadugoNews) – Pimpinan Komisariat Ikatan Pelajar Putra dan Putri Nahdlatul Ulama (PK IPNU-IPPNU) SMK Ma’arif 2 Gombong (Madugo) Kabupaten Kebumen mengadakan up-grading dan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta). Acara yang digelar di Masjid Soko Tunggal Pekuncen Kecamatan Sempor Kebumen selama dua hari Sabtu-Ahad (29-30/4) itu, berjalan sangat meriah.

Kegiatan yang bertemakan “Mewujudkan Generasi Muda NU di Tengah Masyarakat Modern” itu, diikuti peserta tidak hanya dari SMK Ma’arif 2 Gombong saja, namun diikuti juga dari berbagai sekolah lain diantaranya SMA Negeri 1 Gombong, SMP Negeri 4 Gombong, MTs Negeri Gombong, SMP Negeri 1 Sempor serta perwakilan dari beberapa ranting NU di Kecamatan Sempor.

Para kader itu diberikan berbagai macam materi diantaranya Analisa Diri, Leadership (kepemimpinan), Lagu Wajib, Latihan Upacara, Out Bond, Mindset, Pendidikan Karakter, Administrasi, Komunikasi dan Kerjasama, Latihan Baris-berbaris (LBB), Scientific Problem Solving (SPS), Retorika serta Manajemen Organisasi.

Ketua Panitia Makesta, Erry Sulistiyo (17) ketika dijumpai Jurnalis MadugoNews disela-sela kegiatan mengatakan, bahwa Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) adalah wahana untuk mengantarkan calon anggota dari kehidupan individu kedalam kehidupan organisasi.

Erry menambahkan, Makesta juga merupakan wahana orientasi dalam kehidupan berorganisasi serta metode pengkaderan tahap awal menuju perekrutan dan pengenalan anggota baru terhadap organisasi IPNU-IPPNU.

Melalui kegiatan Makesta tersebut, dirinya berharap para kader nantinya akan memiliki kesadaran kritis tentang pentingnya berorganisasi. Cara yang paling tepat untuk membesarkan organisasi melalui pengkaderan anggota, salah satunya melalui Makesta. ”Kita ingin memberikan keyakinan kepada mereka bahwa IPNU-IPPNU merupakan wadah organisasi yang tepat untuk berjuang di NU,” ujar Erry.

Kepala SMK Ma’arif 2 Gombong Ngadino, S.Kom melalui Waka Kesiswaan Retno Pudjiastuti, S.Pd. mengatakan, kegiatan Makesta bertujuan membentuk karakter siswa menjadi seorang pemimpin. “Kegiatan ini juga bertujuan untuk menggali potensi anak-anak agar lebih mapan dalam berorganisasi,” terangnya saat dikonfirmasi disela-sela kegiatan, Ahad (30/4) pagi.

Retno juga menambahkan, bahwa yang paling utama dari kegiatan kesiswaan itu untuk mencari bibit yang akan menggantikan pengurus IPNU-IPPNU dan OSIS periode berikutnya. Ia menambahkan, rencananya Agustus 2017 mendatang pihaknya akan mengadakan reorganisasi.

Kegiatan pengkaderan itu, lanjut Retno, sudah menjadi program utama dari Waka Kesiswaan SMK Madugo bekerja sama dengan PC IPNU Kabupaten Kebumen. “kami akan terus mendorong kepada PK IPNU-IPPNU untuk terus menyiarkan ilmu-ilmu agama sehingga kader-kader tersebut dapat seperti lilin yang bisa menerangi teman-temannya.” Imbuh Retno.

Sementara itu, Pembina IPNU-IPPNU SMK Ma’arif 2 Gombong Arif Rochman, M.Pd.I saat ditemui awak media MadugoNews mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan Makesta yang di gagas oleh PK IPNU-IPPNU SMK Madugo tersebut. Arif berharap peserta Makesta tersebut nantinya mendapat bimbingan terus dari Pimpinan Komisariat sehingga acara tersebut tidak hanya berhenti sampai disini saja.

Dirinya merasa bangga, dengan adanya pengkaderan yang matang, maka kelangsungan organisasi NU yang berpaham ahlussunah wal jamaah akan terus lestari. Arif mengaku turun langsung ke bawah untuk merekrut kader ke semua ranting. “Alhamdulillah semuanya sangat antusias dan bersemangat,” ungkapnya.

Pihaknya menjelaskan bahwa PK IPNU-IPPNU SMK Madugo mengadakan Makesta di luar sekolah bertujuan untuk bersilaturrahim dengan masyarakat, selain itu sebagai ajang untuk melatih kemandirian siswanya dan peserta lain yang mengikuti, karena jauh dari sekolah, serta untuk mengenalkan sekolah SMK Ma’arif 2 Gombong kepada masyarakat sekitar.

“Semoga acara seperti ini semakin berkualitas kedepannya, mereka adalah calon pemimpin IPNU-IPPNU dan OSIS. Kemudian kelak, mereka adalah calon pemimpin untuk masyarakat, bangsa dan negaranya,” imbuh Arif. (Sfd)

Merajut Karakter Bangsa, Gus Romi serukan 4 Pilar Kebangsaan


KEBUMEN (MadugoNews) - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) komisi XI, Ir. H.M. Romahurmuziy, MT atau yang lebih dikenal dengan Gus Romi menggelar sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan bersama Generasi Muda Pembangun Indonesia melalui Lomba Cerdas Cermat (LCC) tingkat SMA/MA/SMK se Kabupaten Kebumen, Selasa (14/3/17) kemarin.

Menurutnya, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mensosialiasikan nilai-nilai luhur 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang. Kegiatan tersebut diikuti 25 regu dari Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Kebumen yang  diselenggarakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen.

Dalam kesempatan itu, nampak hadir Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) komisi XI, Ir. H.M Romahurmuziy, MT., Bupati Kebumen Ir. H. Mohammad Yahya Fuad, s.e., Jajaran Dinas Dikpora Kebumen, para peserta LCC tingkat SMA/MA/SMK serta Pembimbing lomba dari sekolah-sekolah yang mengikuti.

Antusias terlihat tidak hanya datang dari peserta saja, tetapi juga dari para guru pembimbing, para juri dan segenap supporter yang ikut serta menyaksikan acara Lomba Cerdas Cermat (LCC) tingkat SMA/MA/SMK 4 pilar Kebangsaan tersebut.

Gus Romi menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu metode yang sangat efektif bagi generasi muda, khususnya kalangan pelajar untuk mensosialisasikan empat pilar Kebangsaan yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.

Dia beralasan hal itu dapat memacu motivasi siswa untuk mendalami nilai-nilai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara serta mengimplementasikan nilai-nilai luhur tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka, sekaligus mengajak generasi muda untuk menjunjung tinggi NKRI.

SOSIALISI BEREFEK PRESTASI
Kegiatan sosialisasi yang dilanjutkan dengan Lomba Cerdas Cermat (LCC) 4 Pilar Kebangsaan itu, dijuarai oleh MAN 2 Kebumen dan disusul juara 2 dari SMK Ma’arif 2 Gombong, setelah mereka bersaing ketat di babak penyisihan dan grand final yang sempat membuat para juri terperangah dengan jawaban-jawaban yang terlontar dari peserta lomba.

Ketika ditemui jurnalis MadugoNews, Kepala SMK Ma’arif 2 Gombong Ngadino, S.Kom mengungkapkan apresiasi yang luar biasa bagi Tim SMK Ma’arif 2 Gombong yang telah meraih juara 2 dalam lomba tersebut.

“kami dari keluarga Besar SMK Ma’arif 2 Gombong merasa sangat tersanjung dengan kegiatan tersebut, ini kali pertama kami mengikuti LCC 4 pilar kebangsaan, dengan waktu latihan yang cukup singkat dan sosialisasi yang mepet, Alhamdulillah sekolah kami mendapat juara 2 dari 25 peserta lomba.” terang kepala sekolah yang terkenal dengan sebutan Pak Jenggot itu.

Ngadino menambahkan, lomba ini erat kaitannya dengan kegiatan Ngaji Kebangsaan yang baru-baru ini dilaksanakan di Lapangan Manunggal Gombong Kebumen, yang sedianya diisi oleh Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya dari Pekalongan, yang bertujuan memberikan pendidikan bagi kader penerus bangsa untuk memupuk rasa patriotisme, cinta tanah air, bendera, bahasa, pancasila dan UUD 1945.

Hal ini merupakan bentuk sosialisasi penting kepada para generasi muda untuk menjadi patriot penerus bangsa, menjunjung NKRI dengan keberagaman yang luar biasa. “Mudah-mudahan sosialisasi dan LCC tersebut bukan hanya diadakan sekali ini saja, namun ada kelanjutan-kelanjutannya, sehingga dapat memberikan pemahaman tentang nilai-nilai empat pilar kebangsaan kepada generasi remaja terutama diranah sekolah SMP maupun SMA/SMK khususnya di Kabupaten Kebumen.” harap Ngadino.

Sementara itu ditemui di tempat terpisah, pembimbing lomba LCC dari SMK Ma’arif 2 Gombong, Desy Nugraheni, S.Pd. menyampaikan rasa bangganya kepada anak-anak didiknya yang telah berjuang sehingga mampu mengharumkan nama baik SMK Ma’arif 2 Gombong.

“saya bangga atas prestasi ini, anak-anak sangat luar biasa dalam perjuangannya, semoga kedepannya mereka lebih berprestasi, namun yang lebih penting lagi adalah mereka dapat mengamalkan nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan dengan hati tulus dan ikhlas sesuai pesan Gus Romi”. Imbuh Desy. (Drm/Sfd)

SMK Ma'arif 2 Gombong Siap menerima Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2017/2018


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu.

Guna mewujudkan program pemerintah wajib belajar 12 Tahun, maka SMK Ma’arif 2 Gombong Kabupaten Kebumen membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru Tahun pelajaran 2017/2018, dengan Program Keahlian Teknik Audio Video (TAV), Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Teknik Pendingin dan Tata Udara (TPTU), Lulusan SMK Ma’arif 2 Gombong siap bersaing di Dunia Usaha dan Dunia Industri dibidang apapun.

Di tahun 2017 ini SMK Ma’arif 2 Gombong telah menggunakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) mendukung penuh kebijakan pemerintah dengan program pengembangan pendidikannya serta mengenalkan dan membiasakan siswa menggunakan IT secara dini. SMK Ma’arif 2 Gombong >> Melangkah Maju, Mengejar Mutu.

Panitia Peserta Didik Baru SMK Ma'arif 2 Gombong Tahun Pelajaran 2017/2018 siap menerima Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2017/2018.

Bergabunglah bersama kami,
Lulusan dijamin : Siap bekerja, Melanjutkan OK, Berwirausaha juga OK.
Terima kasih

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu.

Lagi, Aditya siswa kelas X Banggakan Nama Sekolah


PURWOREJO (MadugoNews) – Peserta lomba dari SMK Ma’arif 2 Gombong berhasil menembus babak semifinal dalam lomba Speeling Bee yang diadakan oleh English Study Centre (ESC) Universitas Muhammadiyah Purworejo di Ruang Auditorium Gedung Utama Kampus UMP setempat, Sabtu (11/3).

Bersaing ketat dengan kandidat juara dari sekolah-sekolah ternama di tingkat Kedu, siswa SMK Ma’arif 2 Gombong Aditiya Harifah Septa Pamungkas (15) dari kelas X Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR-2) akhirnya harus puas di 6 besar.

“Penampilan Adit hari ini memang cukup mengesankan setelah lolos dari babak 1 dan 2 penyisihan dan sempat menjadi perhatian dewan juri, Adit kembali bertarung di babak semi final bersama SMA-SMK favorit di wilayah Purworejo, Wonosobo maupun Temanggung, tapi memang keberuntungan belum berpihak pada kami, sehingga kami terhenti di 6 Besar dalam lomba ini,” ucap Tri Wahyu Prihatiningsih, S.Pd. Pembimbing Lomba Bahasa Inggris dari SMK Ma’arif 2 Gombong.

Sementara itu, di ruang terpisah, Fahrur Rozi Waluyo (16) dari kelas X Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR-1) juga dengan semangatnya bertarung di lomba “English Speech Contest” membawakan pidato bertemakann “Free sex among Indonesian teenager”. Pidato berdusari 6 menit itu memang sangat orisinil buatan Fahrur sendiri, meskipun tidak mendapatkan juara tetapi juri dan audien lainnya memberikan apresiasi yang cukup tinggi.

“Ini kali pertama kami (SMK Ma’arif 2 Gombong) mengikuti English Speech Contest di Universitas Muhammadiyah Purworejo, meskipun belum berhasil juara, tetapi raihan 6 Besar di lomba Speeling Bee diantara sekolah-sekolah favorit tingkat Kedu merupakan hasil yang sangat memuaskan bagi sekolah kami.” Kata Darmadi, S.Pd. salah satu Guru Bahasa Inggris di SMK Ma’arif 2 Gombong kepada MadugoNEWS, Sabtu (11/3) petang.

Paling tidak, lanjut Darmadi, nama sekolah kami kembali terdengar dan cukup mendapatkan tempat di lomba yang diadakan di Kampus UMP tersebut. “semoga tahun depan kami dapat mengikuti lomba ini lagi dengan hasil yang lebih memuaskan,” Harapnya.

Sesaat setelah kembali ke sekolah, Aditiya dan Fahrur kedua siswa lomba tersebut ketika dijumpai MadugoNEWS mengatakan, dirinya sangat bangga dan senang dapat mengikuti lomba yang spektakuler itu, walau tidak menjadi juara mereka berdua tetap semangat dan akan terus belajar mendalami bahasa Inggris.

Bahkan mereka berpesan kepada pihak sekolah untuk menerapkan Program One Day With English. Kegiatan English Day merupakan sarana untuk mengembangkan kreativitas siswa sehingga siswa dilatih untuk percaya diri dan terbentuk spontanitas dalam berbahasa Ingggris.

Lebih lanjut, Fahrur menjelaskan dengan kegiatan English Day dapat semakin membekali para siswa untuk meningkatkan pengetahuannya dalam pelajaran bahasa Inggris serta persiapan menghadapi English Competition di setiap perlombaan. “kami akan sangat senang jika di sekolah ini diterapkan program English Day, sehingga dengan demikian kami akan terus mengasah kemampuan berbahasa Inggris.” Harap Fahrur. (Sfd)