.::Segenap Warga SMK Ma'arif 2 Gombong, besok hari Rabu, 22 November 2017 mengikuti Jalan Sehat Peringatan HUT PGRI di Kecamatan Gombong ::.

Rabu, 11 Mei 2016

Peduli Kemanusiaan, siswa-siswi ikuti donor darah PMI

MadugoNews (Gombong) – Dalam rangka memperingati HUT SMK Ma’arif 2 Gombong yang ke 22, pihak sekolah bekerja sama dengan PMI Kabupaten Kebumen menggelar sebuah acara amal donor darah. Acara Donor Darah ini diselenggarakan di Halaman SMK Ma’arif 2 Gombong Senin (9/5) siang.

Pembina PMR SMK Ma’arif 2 Gombong Deni Setyo Mirawanto, S.Pd. ketika dijumpai MadugoNews mengatakan, salah satu jenis agenda kegiatan sosial yang rutin dilakukan tiga bulan sekali adalah donor darah dan memang kegiatan donor darah kali ini bertepatan dengan HUT SMK Ma’arif 2 Gombong. Katanya, kegiatan yang satu ini bertujuan untuk membantu kelancaran supply darah PMI Cabang Kebumen agar mudah diperoleh saat seseorang membutuhkannya.

Deni menambahkan, meski tujuan utamanya adalah untuk memastikan persediaan darah di PMI cabang Kebumen terpenuhi, ternyata kegiatan donor darah ini juga menguntungkan bagi mereka, para pendonor, yang menyumbangkan darahnya. “Jika seseorang mendonorkan darahnya maka secara otomatis darah mereka (pendonor) akan digantikan dengan darah yang baru dari sel trombosit (darah merah), sehingga tubuh akan menjadi lebih segar dan fresh. Manfaat ini semakin nyata jika seseorang melakukan donor darah secara rutin dan dengan prosedural yang benar”.

Lanjut Deni, Pendonor juga akan mendapat laporan secara tertutup apabila diketengarai darahnya terindikasi penyakit hepatitis A,B,C, sipilis, liver dan HIV, sehingga apabila pendonor mendapatkan laporan lebih dini tersebut akan cepat segera diobati lebih lanjut.

“semoga siswa SMK Ma’arif 2 Gombong lebih mengenal dengan PMI utamanya pada fungsi dan peran PMI di masyarakat kita, karena program ini melatih siswa dalam kegiatan sosial kemanusiaan, sehingga kegiatan tersebut sangat banyak manfaatnya”, imbuh Deni.

Sementara petugas dari PMI Kabupaten Kebumen dr. Gilar Riski Aji Pradana didampingi Pratikno dan Nurwahidah mengatakan, bahwa donor darah adalah kegiatan seseorang yang memberikan darahnya secara sukarela untuk maksud dan tujuan transfusi darah bagi orang lain yang membutuhkan. Semua orang dapat menjadi pendonor darah jika memenuhi persyaratan yang berlaku.

Gilar menambahkan bahwa syarat yang harus ada untuk donor darah adalah sehat jasmani dan rohani, usia 17 sampai dengan 65 tahun, berat badan minimal 45 kg, tekanan darah untuk sistolik 100 – 140mmHg, untuk diastolik 60 – 90mmHg, denyut nadi 60-100 kali/menit (reguler), kadar hemoglobin 12,5g, dan bebas obat minimal 1 minggu.

Respon yang datang dari berbagai pihak sangat baik, mulai dari dewan guru, karyawan bahkan siswa SMK Ma’arif 2 Gombong yang sudah berusia 17 tahun. Hal ini terbukti dengan antrian panjang para pendonor. Acara yang dimulai pukul 10.00 dan berakhir pukul 14.00 itu berhasil mengumpulkan cukup banyak kantong darah.

Kantong darah yang terkumpul didasarkan dari seleksi kondisi kesehatan para peserta yang mendaftar dan juga dibatasi oleh umur calon pendonor yang harus berumur 17 tahun ke atas. Tidak bisa dipungkiri bahwa kondisi siswa SMK Ma’arif 2 Gombong yang saat ini sedang melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) hanya kelas X dan kelas XI saja, karena kebetulan hari sabtu kemarin (7/5) kelas XII sudah dikembalikan kepada pihak orang tua/wali murid, sehingga jumlah calon pendonor kurang maksimal. Karena lebih dari 60 % umur siswa kelas X dan XI masih dibawah 17 tahun atau belum cukup syarat untuk menjadi pendonor.

Namun demikian tidak mengurangi antusias, minat dan kesadaran warga SMK Ma’arif 2 Gombong untuk membantu sesama, salah satu penyebabnya adalah publikasi pra acara sangat digalakkan sejak beberapa hari sebelumnya. Bahkan pada saat acara berlangsung masih tetap dilakukan publikasi dengan cara pengumuman ke kelas-kelas. Ternyata cara itu cukup berhasil menarik minat warga SMK Ma’arif 2 Gombong karena tidak hanya siswa tetapi juga guru dan karyawan ikut berpartisipasi menyumbangkan darahnya.

Acara ini berjalan cukup lancar. Pendonor yang telah selesai mendonorkan darahnya sebelum pergi diberikan minuman kemasan, vitamin, dan mie instant oleh PMI, seperti yang disampaikan oleh salah satu peserta pendonor, Sahal Alifdio Faturrahman (17) dari kelas X TPTU mengatakan sangat senang bisa ikut serta kegiatan donor darah.

“...baru pertama ini saya mendonorkan darahku di sekolah karena memang syarat umurnya 17 tahun, rasanya merinding dan grogi ketika disuntik, semoga darah yang saya donorkan dapat bermanfaat bagi orang yang membutuhkannya” ungkap Sahal sambil tersenyum. (SaifudinMDG/DarmadiMTF)
Sumber : www.smkmaarif2gombong.com

0 komentar:

Posting Komentar