.::Segenap Warga SMK Ma'arif 2 Gombong, besok hari Rabu, 22 November 2017 mengikuti Jalan Sehat Peringatan HUT PGRI di Kecamatan Gombong ::.

PT. Panasonic Indonesia mengadakan Pelatihan Kerja di SMK Madu Go

Panasonic Manufakturing Indonesia Hari ini datang ke SMK Madu Go untuk menyeleksi calon peserta Magang Kerja.

Pendaftaran Brigadir Polisi, Gratis !!!

SMK Ma’arif 2 Gombong kedatangan Anggota Polsek Gombong untuk sosialisasi Pendaftaran Brigadir Polisi RI

Antusiasme pelaksanaan UTS di SMK Madu Go

SMK Madu Go menyelenggarakan Ulangan Tengah Semester (UTS) Ganjil Tahun Pelajaran 2014/2015

Jurusan TKR SMK Madu Go mengadakan Kunjungan Industri ke PT. Astra Honda Motor

SMK Ma’arif 2 Gombong mengadakan kegiatan Kunjungan Industri ke PT. Astra Honda Motor (AHM).

SMK Madu Go mengadakan operasi peningkatan kedisiplinan dan kerapihan siswa

Dalam rangka menciptakan kedisiplinan dan kerapihan dalam KBM maka perlu diterapkan tata tertib sekolah.

Rabu, 17 Agustus 2016

Pengurus OSIS baru dilantik.

MadugoNews (GOMBONG) - Menindaklanjuti hasil Pemilihan Ketua OSIS (Pilketos) SMK Ma’arif 2 Gombong yang telah dilaksanakan pada hari Rabu (10 /8/2016) kemarin, maka Kepala sekolah melakukan pelantikan kepengurusan OSIS terpilih masa bakti 2016-2017 yang berlangsung di halaman sekolah setempat Rabu, (17/8/16).
Pelantikan Anggota OSIS SMK Ma’arif 2 Gombong masa bakti 2016-2017 itu sekaligus menandakan berakhirnya kerja pengurus OSIS masa bakti 2015-2016. Moment pergantian kepengurusan OSIS sebagai organisasi sekolah tertinggi dilaksanakan bersamaan dengan upacara Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 71 itu berjalan dengan hikmat.
Dalam sambutannya, Kepala SMK Ma’arif 2 Gombong Ngadino, S.Kom menyampaikan selamat dan sukses kepada ketua terpilih dan seluruh pengurusnya agar mengedepankan kerjasama, tanggungjawab dan disiplin dalam menjalankan organisasi intra sekolah ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada jajaran pengurus OSIS masa bakti 2015/2016 yang telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya selama satu tahun.
Ngadino menambahkan, OSIS berperan sangat penting untuk menyampaikan peraturan-peraturan yang berlaku di SMK Ma’arif 2 Gombong. Pengurus OSIS sebagai ujung tombak bagi teman-temannya dalam melaksanakan peraturan yang ada di SMK Ma’arif 2 Gombong. “Saya berharap kepada pengurus OSIS yang baru bisa mengharumkan nama Sekolah, bisa melanjutkan program yang sudah ada serta program lama yang bagus agar bisa dipertahankan. Mudah-mudahan pengurus OSIS tahun ini bisa semakin bagus dari tahun-tahun sebelumnya”. harap Ngadino.
Oleh karenanya jajaran pengurus baru kini ditantang untuk lebih kreatif, inovatif dan memiliki kemampuan lebih dari siswa-siswi lainnya, sehingga eksistensi OSIS masa bakti 2016-2017 ini akan mampu memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas siswa secara umum di sekolahnya.
Dalam prosesi pelantikan, para pengurus OSIS maju kedepan menghadap seluruh peserta upacara dan membacakan janji pengurus OSIS dengan dipimpin oleh Pembina Upacara. Setelah seluruh pengurus OSIS kembali ke tempat semula, diadakan prosesi serah terima jabatan dari pengurus OSIS masa bakti 2015-2016 kepada pengurus OSIS masa bakti 2016-2017 yang diwakili oleh Ketua OSIS, Sekretaris OSIS dan Bendahara OSIS periode lama dan periode baru.
Serah terima jabatan ditandai dengan penyerahan Bendera Merah Putih, Bendera OSIS dan Bendera NU sebagai lambang sekolah Ma’arif. Prosesi pelantikan dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Kepala SMK Ma’arif 2 Gombong mengenai susunan pembina OSIS periode 2016-2017 sesuai dengan hasil rapat guru-guru bersama kepala sekolah.
Ketika dijumpai MadugoNews di sela-sela kegiatan pelantikan, ketua OSIS baru Mohammad Hasyim (15) dari kelas XI TKR 2 berjanji akan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Hasyim juga berharap agar seluruh siswa-siswi SMK Ma’arif 2 Gombong dapat mendukung program kegiatan yang akan dilaksanakan.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Mantan Ketua OSIS masa bakti 2015-2016, Rifqi Indrian Pratama (16) dari kelas XII TKR 1 yang menyatakan siap memberikan masukan kepada jajaran OSIS yang baru dalam menjalankan tugasnya. “saya mewakili pengurus OSIS lama masa bakti 2015-2016 dengan senang hati akan selalu membantu pengurus OSIS yang baru dan kami juga berpesan agar pengurus baru jangan sampai terjadi konflik internal untuk itu harus selalu menjaga kekompakan dalam menjalankan tugasnya.” Tegas Rifqi (SaifudinMDG)

Jadi Anggota Paskibra, Bukan Halangan Berprestasi

MadugoNews (Gombong, 16/8/16) - Ungkapan yang menyatakan bahwa kegiatan ekstra kurikuler menjadi penghambat dalam belajar ternyata tidak berlaku bagi Erry Sulistiyo (16). Meskipun aktif mengikuti kegiatan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tingkat Kecamatan Gombong yang sangat menyita waktu belajar, prestasinya di sekolah Erry justru semakin meningkat.
Kegiatan Paskibra yang sedianya akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2016 mendatang, dalam persiapan latihannya sebenarnya sangat mengurangi jatah belajar di kelas, justru menjadi motivasi tersendiri dalam belajar bagi siswa kelas XI Jurusan Teknik Kendaraan Ringan di SMK Ma’arif 2 Gombong tersebut.
Ketika dijumpai MadugoNews, Erry menyampaikan bahwa Latihan Paskibra dilakukan sudah sebanyak 15 kali dengan dilatih oleh Oekie Sakti Priyono, S.Pd. selaku staff bidang Kesiswaan SMK Ma’arif 2 Gombong. Dengan waktu latihan mulai dari pukul 07.00 WIB hingga 11.00 WIB itu, otomatis 15 hari waktu belajarnya, tidak dapat digunakan secara maksimal. Siswa kelahiran tahun 2000 ini mengakui, kegiatan Paskibra membuatnya terpaksa meninggalkan beberapa mata pelajaran di kelasnya.
Namun, itu bukan alasan untuk tidak berprestasi. Agar tidak tertinggal pelajaran, dia rajin menanyakan dan meminjam buku pelajaran pada teman sekelasnya. Dijelaskannya, usai latihan Paskibra maka dia langsung mengikuti pelajaran di sekolah.
Adapun waktu istirahatnya akan ia gunakan untuk menanyakan beberapa hal terkait dengan pelajaran yang sudah tertinggal. Di rumahnya, yang beralamat di Desa Ori Kecamatan Kuwarasan, Siswa yang mempunyai cita-cita menjadi Tentara dan Musisi itu langsung akan mencatat pelajaran yang sudah tertinggal usai pulang sekolah.
“……Saya meminjam buku pelajaran dari teman sekelas, kemudian langsung menyalinnya dirumah,” kata putra kesayangan pasangan Bapak Eko Sulistiyo dan Ibu Paryitni ini.
“Yaaa kita malu dong ah..., Masa pasukan Paskibra oon…” imbuhnya sembari tersenyum manis.
Erry menambahkan bahwa dia telah menjadi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tingkat Kecamatan baru kali ini, sehingga ia merasa grogi, saat kelas X (sepuluh) pun tambah dia, bukanlah siswa yang berprestasi. Namun setelah mengikuti Paskibra justru menjadi motivasi tersendiri untuk selalu semangat belajar. “Alhamdulillah….di kelas XI (sebelas) sekarang ini saya masih bertahan di kelas TKR 1, yang katanya kelas TKR 1 itu adalah kelas unggulan. Mudah-mudahan prestasiku akan terus meningkat,” ucapnya.
Erry berharap, setelah usai melaksanakan tugas menjadi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tingkat Kecamatan itu, akan membagi ilmu tentang Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada adik-adik kelas pada saat ekstrakurikuler pramuka yang sekarang menjadi ekskul wajib pada kurikulum 2013.
“…Insya Allah saya dengan senang hati akan berbagi ilmu PPB ketika latihan pramuka disetiap hari jum’at sore, karena kebetulan saya juga menjadi dewan kerja ambalan angkatan XXII, mohon doanya semoga kami Perwakilan dari SMK Ma’arif 2 Gombong dapat menjalankan tugas yang mulia ini”. Imbuh Erry dengan rasa semangat (SaifudinMDG)
Kata kunci :
Jika kalian ingin menjadi orang sukses, maka galilah potensi diri kalian. Kalian bisa tingkatkan dengan kegiatan positif, misalnya mengikuti ekstrakurikuler di sekolahan, bermusik, berolahraga, membuat karya ilmiah, dan lain-lain.
Tingkatkan kegiatan yang kalian sukai. Banyak orang berprestasi diluar sekolah, bahkan banyak yang menjadi milyarder meskipun tidak sekolah hingga doctor, tetapi mereka harus menggali potensi diri untuk nantinya bisa menjadi orang yang sukses.

Rani Dwi Haryanti, Juara 1 Lomba Geguritan 2016

MadugoNews (Gombong, 16/8/16) - Bagi kalangan muda bahasa jawa saat ini menjadi bahasa yang kurang familier, karena mereka akan lebih suka menggunakan bahasa asing yang dianggapnya lebih keren.
Sedangkan berbahasa jawa dianggapnya kurang bisa mengikuti perkembangan jaman, apalagi mendalami sastra jawa. Bagi kalangan muda terkesan tidak memberi kepuasan. Lain halnya bila mendalam sastra yang lain.
Sastra jawa yang memiliki filosofi yang tinggi serta adanya nasehat dari para orang tua, oleh generasai muda sekarang perlahan mulai banyak yang meninggalkan. Mereka bisa dibilang mencintai karya sastra dari Negara lain. Baik itu puisi, novel atau yang lainnya, yang dianggapnya lebih dapat meningkatkan gaya hidupnya.
Berangkat dari keprihatinan tersebut dengan dilandasi tekat yang tinggi guna melestarikan seni sastra jawa Rani Dwi Haryanti mulai bertekad untuk serius berlatih Geguritan dibawah bimbingan Adisti Irma Pratiwi, S.Pd. dan Ria Lina Kartika, S.Pd. untuk mengikuti Lomba geguritan antar SMA/SMK/MA se-Kabupaten Kebumen yang diselenggarakan oleh STIE Putra Bangsa Kebumen bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Ke-71, pada hari Senin, 15 Agustus 2016.
Lomba yang bertemakan “Menumbuhkan Karakter Berbudaya pada Diri Generasi Emas Bangsa” itu, diikuti oleh 39 peserta dari SMA/SMK/MA se-Kabupaten Kebumen. Harapan dari acaranya tersebut tidak lain adalah untuk meningkatkan rasa dan sifat berbudaya para generasi muda.
Dalam lomba geguritan ini, Untuk juara 1 diraih oleh Rani Dwi Haryanti peserta dari SMK Ma’arif 2 Gombong. Adapun judul geguritan yang dipersembahkan Rani berjudul “Jimat Pamungkas” karya Pakde Tri Madu (Guru Senior Bahasa Jawa dan Praktisi Seni SMK Ma’arif 2 Gombong). Ketika dijumpai MadugoNews Gadis kelahiran Kebumen, 25 Juli 1998 asal Desa Madurejo Kecamatan Puring itu mengatakan, tetap optimis mengikuti lomba walaupun nomor undi yang diterima paling akhir yaitu nomor 39.
Rani menambahkan, ia merasa senang dan bangga dapat mengharumkan nama sekolahnya dengan membawa pulang Piala Juara I, Sertifikat dan Uang Pembinaan untuk Beasiswa.
Rasa senang dan bahagia terus menyelimuti hati rani, seperti yang tertulis dalam akun FBnya, Rani Anriian Lovex: “Alhamdulillah…juara 1 Lomba geguritan jawa….. Trimakasih Ya alloh swt.”
Lebih jauh, harapan Rani adalah bisa melanjutkan pendidikan di jurusan kesenian atau sastra Indonesia dan terus mengembangkan bakatnya. “…saya dengan senang hati akan selalu memberikan ilmu yang saya punya kepada adik-adik kelas, agar mereka juga dapat memotivasi dirinya menjadi yang terbaik”. Imbuh putri kesayangan pasangan dari Bapak Kasimin dan Ibu Suharyani itu.
Sementara itu Pembimbing Lomba Geguritan dari SMK Ma’arif 2 Gombong, Adisti Irma Pratiwi, S.Pd. didampingi Ria Lina Kartika, S.Pd. mengatakan, sangat terharu dan ikut bangga bahwa anak didiknya dapat meraih juara 1 dalam perlombaan tersebut, beliau berpesan agar Tidak hanya meresapi saja dalam guritan/pusi namun diharapkan agar dapat merasakan makna isi yang terkandung dalam guritan tersebut, keberanian memang perlu di tumbuhkan lagi untuk selalu menjadi yang terbaik.
“Semoga selalu ada generasi penerus seperti Rani, dari pihak sekolah akan selalu berusaha memaksimalkan berbagai potensi dan bakat siswanya dengan cara meningkatkan ekstrakurikuler yang ada, ke depan kita juga akan mengadakan kegiatan rutin geguritan di setiap event clasmeeting yang melibatkan semua kalangan. Dan bila memungkinkan digelar secara besar”. Pungkas Adisti (SaifudinMDG)