.::Segenap Warga SMK Ma'arif 2 Gombong, besok hari Rabu, 22 November 2017 mengikuti Jalan Sehat Peringatan HUT PGRI di Kecamatan Gombong ::.

PT. Panasonic Indonesia mengadakan Pelatihan Kerja di SMK Madu Go

Panasonic Manufakturing Indonesia Hari ini datang ke SMK Madu Go untuk menyeleksi calon peserta Magang Kerja.

Pendaftaran Brigadir Polisi, Gratis !!!

SMK Ma’arif 2 Gombong kedatangan Anggota Polsek Gombong untuk sosialisasi Pendaftaran Brigadir Polisi RI

Antusiasme pelaksanaan UTS di SMK Madu Go

SMK Madu Go menyelenggarakan Ulangan Tengah Semester (UTS) Ganjil Tahun Pelajaran 2014/2015

Jurusan TKR SMK Madu Go mengadakan Kunjungan Industri ke PT. Astra Honda Motor

SMK Ma’arif 2 Gombong mengadakan kegiatan Kunjungan Industri ke PT. Astra Honda Motor (AHM).

SMK Madu Go mengadakan operasi peningkatan kedisiplinan dan kerapihan siswa

Dalam rangka menciptakan kedisiplinan dan kerapihan dalam KBM maka perlu diterapkan tata tertib sekolah.

Senin, 20 November 2017

Audit Eksternal, Kasek SMK Madugo: “Melangkah Maju - Mengejar Mutu”

GOMBONG (MadugoNews) – Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat serta meningkatnya mutu pendidikan, membuat kebutuhan akan manajemen sekolah harus semakin meningkat. Dalam merealisasikan hal tersebut, SMK Ma’arif 2 Gombong Kabupaten Kebumen yang lebih dikenal dengan sebutan SMK Madugo itu, baru mengadakan Audit Eksternal SMM ISO 9001:2008.

Adapun acara Opening Meeting 1st Follow Up Audit ISO 9001:2008 itu, dilaksanakan pada pukul 09.00 bertempat di Aula Sekolah setempat, Rabu (26/4) pagi. Dalam hal ini yang bertugas menjadi Auditor adalah Novi Arif Budiman dan Bashirun berasal dari PT. TUV Rheinland Indonesia Cabang Yogyakarta.

Dalam kegiatan tersebut, Nampak hadir Tim Auditor dari PT. TUV Rheinland Indonesia, Ketua Pimpinan Cabang Lembaga Pedidikan Ma’arif NU Kabupaten Kebumen Dr. Imam Satibi, M.Pd.I, segenap komite sekolah, kepala sekolah, segenap wakil kepala sekolah, kepala tata usaha, kepala jurusan serta semua dewan guru dan karyawan SMK Ma’arif 2 Gombong. Audit meliputi Kepala Sekolah, Waka bidang Ketenagaan dan Manajemen Mutu, Waka Kurikulum, Waka Kesiswaan, Waka Hub Ind, Waka Sarpras, Tata Usaha, Perpustakaan dan Kepala Program Studi.

Sebagai standar mutu internasional, implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 secara konsisten akan meningkatkan mutu sekolah serta efisiensi dalam pengelolaan sumber daya sekolah. Selain itu, sekolah akan mendapatkan nilai lebih di mata masyarakat sebagai sekolah berkualitas internasional atau memiliki citra yang lebih baik dibanding sekolah lainnya. Hal ini tentunya akan meningkatkan kemampuan sekolah dalam memancing minat masyarakat untuk memasukan anaknya pada sekolah tersebut.

Seperti yang disampaikan oleh Kepala SMK Ma’arif 2 Gombong, Ngadino, S.Kom dalam sambutannya menyampaikan bahwa diadakannya Audit Eksternal ISO 9001:2008 itu, merupakan upaya untuk meningkatkan mutu manajemen sekolahnya dalam hal pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat. Hal itu dilakukan sebagai tolak ukur sebuah manajemen apakah sekolah itu pantas dijual di masyarakat atau tidak. “kalau memang nantinya dalam audit ada temuan, itu akan menjadi sebuah evaluasi kedepan bagi sekolah kami”, terang Ngadino.

Kami, lanjutnya, bersama tim ISO SMK Ma’arif 2 Gombong akan secepatnya mengadakan tindak lanjut untuk perbaikan-perbaikan yang muncul dalam permasalahan sehingga SMK Ma’arif 2 Gombong akan lebih baik dan terus diminati oleh masyarakat.

Ngadino juga menambahkan manajemennya tidak bisa lepas dari regulasi perubahan, disaat manajemen sekolahnya bagus, pihaknya tetap akan belajar dan terus meningkatkan kualitas pelayanannya sebagai implementasi ISO yang diamanahkan.

“Semoga masyarakat akan semakin tertarik dengan sekolah kami, apalagi SMK Ma’arif 2 Gombong baru-baru ini telah memberikan pelayanan kepada umat dengan melaksanakan Ujian Nasional Kesetaraan kejar Paket (UNKP) Paket C (setara SMA). Ini diharapkan menjadi efect positif karena mereka (peserta) secara otomatis akan menceritakan kondisi sekolah kami, semoga barokah, SMK Bisa… SMK Bisa… SMK Madu Go Jaya, Melangkah Maju Mengejar Mutu,” Imbuh Ngadino dengan semangat.

Hal yang sama disampaikan oleh Ketua Pimpinan Cabang Lembaga Pedidikan Ma’arif NU Kabupaten Kebumen Dr. Imam Satibi, M.Pd.I, menyangkut kelangsungan manajemen di SMK Ma’arif 2 Gombong. Dirinya memberikan apresiasi kepada PT. TUV Rheinland Indonesia. “Semoga kerjasama ini akan saling menguntungkan antara PT. TUV Rheinland Indonesia dengan sekolah yang kami naungi, SMK Ma’arif 2 Gombong”, terangnya.

Imam menambahkan saat ini SMK Ma’arif 2 Gombong jauh semakin membaik dikalangan SMK Ma’arif lainnya, lebih modern, sangat paham akan kebutuhan manajemen dan lebih mudah menerima pembaharuan. “mudah-mudahan dalam audit nanti, tidak ada temuan yang mayor, kalaupun ada, itu semoga kesalahan yang bisa diperbaiki. Introspeksi atau muhasabah itu bagian dari Quality improvement.” Tandas Imam.

Setelah seharian semua unit kerja SMK Ma’arif 2 Gombong di audit, maka tibalah acara closing Meeting 1st Follow Up Audit ISO 9001:2008 yang laksanakan tepat pada pukul 17.00 WIB. Dalam penyampaiannya, Tim Asesor Basirun dan Novi Arif Budiman menemukan 10 temuan bagus, diantaranya: Penghargaan Nasional Sekolah Favorit Admired School Jakarta, Penghargaan Kepala Sekolah Hebat Tingkat Nasional dari Kitto, Selesainya pengembangan 5 ruang kelas baru dan pengadaan 85 set computer untuk UNBK termasuk penambahan daya listrik, Juara 1 kategori kreatifitas duta wisata tingkat kabupaten, Juara 2 voli IAINU CUP, Juara 1 Geguritan Tingkat Kabupaten, Juara 3 Pidato Tingkat Barlingmascakeb, Juara 2 LKS TAV Tingkat Kabupaten, Juara 2 LKS TPTU Tingkat Propinsi Jateng dan Juara 2 LCC Kebangsaan Tingkat Kabupaten.

Novi menambahkan, agar SMK Ma’arif 2 Gombong ini lebih meningkat mutu manajemennya maka direkomendasikan untuk menetapkan dan menyediakan acuan peraturan perundangan yang berlaku dan dilakukan updating secara berkala serta direkomendasikan juga untuk menetapkan standar layout bengkel dan melakukan relayout.

Acara Opening dan closing Meeting 1st Follow Up Audit ISO 9001:2008 yang dipandu oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Ketenagaan dan Manajemen Mutu Gatot Kusmardono, S.Pd. itu, berjalan dengan sangat baik. Humor segar yang disampaikan oleh pemandu acara mampu mengubah suasana menjadi lebih cair dan ceria di hari itu.

Hasil audit dari tim auditor PT. TUV Rheinland Indonesia Cabang Yogyakarta yang dibacakan pada Closing Meeting menunjukkan tidak adanya temuan yang bersifat fatal sehingga SMK Ma’arif 2 Gombong direkomendasikan masih dapat mempertahankan setifikat SMM ISO 9001:2008 dari PT. TUV Rheinland Indonesia. (Sfd)

Peringati Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW, SMK Ma’arif 2 Gombong adakan Tausiyah

GOMBONG (MadugoNews) – SMK Ma’arif 2 Gombong Kabupaten Kebumen menggelar peringatan Isra’ Mi'raj Nabi Muhammad SAW Tahun 1438 Hijriyah / 2017 Masehi. Kegiatan yang berlangsung di Masjid Nurul Muhajirin Dukuh Wanalela Desa Kemukus, Kamis (27/4/2017) itu, berlangsung semarak namun tetap khidmat.

Dalam kesempatan itu, tak kurang dari 800 siswa dari sekolah yang dikepalai Ngadino, S.Kom itu mendapat tausiyah dari KH. Nur Khosun, S.Ag. dari Kecamatan Bonorowo Kabupaten Kebumen.  Acara yang bertemakan “Pemimpin masa depan adalah pemuda masa kini yang berkarakter memiliki wawasan keagamaan, kebangsaan dan keorganisasian” itu, terlihat semarak dengan penampilan grup hadroh dari santriwan-santriwati Pondok Pesantren An Nahdliyah 2 Gombong. Meski baru dibentuk Agustus 2016 lalu, aksi mereka semakin memikat para hadirin yang mengikuti. Acara semakin meriah dengan penabuh darbug yang begitu lincah dan memukau dengan lantunan sair-sair lagu keagamaan dalam bentuk shalawat.

Dalam acara tersebut nampak hadir, Komite sekolah, Dewan Guru dan Karyawan serta seluruh siswa-siswi kelas X dan XI SMK Ma’arif 2 Gombong. Menurut Ketua Panitia PHBI SMK Ma’arif 2 Gombong Nurrohman (16) dari Kelas XI TKR 1 mengatakan, disamping kegiatan itu bertujuan untuk memperingati Isro' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, kegiatan itu juga bertujuan sebagai ajang silaturahmi siswa-siswi SMK Ma’arif 2 Gombong.

Nurrohman menambahkan, dengan diselenggarakannya acara ini, pihaknya berharap kegiatan ini bisa memicu semangat generasi muda khususnya siswa SMK Ma’arif 2 Gombong dalam meningkatkan ibadah kepada Allah SWT.  “semoga acara tersebut bermanfaat dan berjalan dengan lancar, Salam berjuta!!, belajar, berjuang, bertaqwa.” Ungkapnya menggebu-nggebu.

Dia juga mengingatkan kepada semua pengurus OSIS SMK Ma’arif 2 Gombong untuk dapat meningkatkan kinerjanya disaat menyelenggarakan event-event besar, "mari kita lebih bersemangat dalam bekerja di organisasi OSIS sekolah kita dengan kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja keras, kerja mawas dan kerja tuntas, maka Insha Allah berkah”. imbuh ketua Panitia sekaligus pengurus OSIS itu.

Sementara itu, Kepala SMK Ma’arif 2 Gombong Ngadino, S.Kom yang diwakili oleh Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Retno Pudjiastuti, S.Pd. mengatakan, melalui peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW itu, berharap para siswanya akan semakin bertakwa kepada Allah SWT dan memahami makna Isra Mi'raj yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW.

Retno juga menegaskan, kepada siswa-siswinya untuk melaksanakan shalat berjamaah disekolahan, “karena di sekolah kita sudah ada 2 mushola, jangan sampai kalian meninggalkan shalat 5 waktu”. Tegasnya.

Retno juga menyampaikan informasi dari Kepala Sekolah Ngadino, S.Kom bahwa untuk besok Jumat (28/4) pagi, khusus untuk siswi kelas X dan XI dalam acara pembacaan surat Yaasiin rutinan itu, akan dilaksanakan di ruang perpustakaan dan mushola gedung barat. “tolong dengarkan dengan hikmah isi Isra’ Mi'raj yang akan disampaikan oleh pak kyai nanti,” Tandas Retno.

Dalam tausiahnya,  KH. Nur Khosun, S.Ag. mengajak para siswa untuk selalu mengerjakan shalat lima waktu dan meningkatkan kegiatan mengaji. Sang Kyai menambahkan bahwa pemimpin masa depan adalah pemuda masa kini yang berkarakter. 

“Seperti apa nasib bangsa Indonesia sepuluh tahun kedepan?, jawabannya ada ditangan adik-adik semuanya, karena Anda-lah nantinya pemimpin bangsa ini.” Terang kyai yang juga Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Bonorowo itu.

Kyai Nur Khosun juga menyampaikan Pesan Imam Safi’i Rahimahullah, bahwa Pemuda yang berkualitas itu adalah pemuda yang mempunyai karakter, dia harus memiliki 2 hal yaitu harus mempunyai ilmu dan taqwa kepada Allah SWT. “Semoga ilmu hari ini yang kalian dapatkan menjadi ilmu yang bermanfaat.” Imbuhnya.

Tidak hanya itu, sang Kyai juga memberikan tips kepada para siswa bahwa 3 perkara untuk bekal di masa depan baik di dunia maupun di akherat yaitu ilmu, iman dan ketakwaaan kepada Allah SWT, “itulah bekal hakiki dimasa depan yang harus kalian pelajari, ketika Anda punyai 3 hal tersebut, maka Anda tidak akan dipandang sebelah mata”. Jelas Kyai Nur.

“Apapun profesi kalian nantinya, yang jelas pemuda itu harus mempunyai kontribusi atau peran aktif berbagai kegiatan dalam masyarakat sekitar. Khairunnas ‘anfa’uhum linnas, bahwa sebaik-baik manusia itu adalah manusia yang banyak manfaatnya kepada manusia yang lain.” Pesan kyai yang juga guru Madrasah Ibtidaiyah itu.

Salah satu peserta kegiatan Peringatan Nabi Muhammad SAW, Tofik Nurrohman (16) dari kelas X TKR 1 ketika ditemui awak media dari MadugoNews disela-sela kegiatan, mengatakan, merasa senang dapat mengikuti acara pengajian tersebut. Dirinya mengaku jadi mengerti bagaimana petingnya shalat terlebih untuk kaum lelaki bahwa shalat berjamaah sangat dianjurkan.

“Dengan mengikuti tausiyah yang disampaikan pak kyai tadi, saya jadi termotivasi harus rajin shalat dan belajar, agar menjadi orang yang selamat di dunia dan di akherat.” Ungkap Tofik dengan nada berharap (Sfd).

Sikapi IPTEK, Kasek Madugo: Tingkatkan nilai-nilai Moralitas siswinya

GOMBONG (MadugoNews) – Dalam upaya peningkatan mutu Sumber Daya Manusia yang cerdas, terampil, berakhlak mulia dan mampu menjaga kehormatannya dalam hidup bersaing adalah tuntutan dari perkembangan zaman pada saat ini.

Pada upaya peningkatan SDM ini harus diprogramkan secara terstruktur, berkesinambungan dan dievaluasi secara berkala. Hal ini menjadi semakin penting karena perubahan-perubahan akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) serta komunikasi menjadi semakin tidak kentara.

Dalam mewujudkan upaya itu, sebanyak 112 siswi SMK Ma’arif 2 Gombong kelas X dan XI mendapat sosialisasi tentang nilai-nilai moralitas dan cara berhijab yang benar dari Kepala Sekolah Ngadino, S.Kom. Jumat (28/4) pagi. Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan selama dua jam di Mushola sekolah setempat itu, bertujuan untuk meminimalisir dampak negatif dari pengaruh IPTEK terutama media sosial.

Dalam sosialisasinya, Ngadino memaparkan bagaimana cara menyikapi derasnya IPTEk yang kian lama semakin mengintervensi kehidupan pelajar dengan berbagai media sosial yang disuguhkan begitu menarik sampai pada berdampak ketagihan psikis. “Perkembangan IPTEK yang semakin canggih itu memang tidak bisa kita tolak, namun kita harus pandai menyikapi dengan memfilter informasi yang kita terima.” Terangnya.

Ngadino juga menegaskan kepada para siswinya tentang bagaimana cara berhijab yang benar yang harus menutup aurat sehingga tidak mengundang hal-hal yang tidak diinginkan oleh siswinya. “jagalah aurat kalian, perkataan kalian dan perbuatan kalian serta kenakanlah hijab yang benar.” Imbuh Kepala Sekolah yang juga Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Tengah itu.

SMK Ma’arif 2 Gombong melalui sistem manajemen berbasis pondok pesantren mempunyai orientasi terbentuknya iklim sekolah yang bernuansa Islami, kemandirian dalam belajar dan selalu mengutamakan nilai-nilai moralitas terutama kaum wanita, karena wanita merupakan kunci kebaikan suatu umat. Wanita bagaikan batu bata, ia adalah pembangun generasi manusia. Oleh karenanya jika kaum wanita baik, maka baiklah suatu generasi. Namun sebaliknya, jika kaum wanita itu rusak, maka akan rusak pulalah generasi tersebut.

Seperti yang diungkapkan oleh Kordinator Bimbingan dan Penyuluhan/Bimbingan dan Konseling, Nurulis Frida Ulfa, S.Pd. ketika dijumpai Jurnalis MadugoNews di tempat terpisah, Bahwa pihaknya merespon positif terkait sosialisasi tentang pentingnya menyikapi IPTEK dan cara berhijab yang benar bagi siswi-siswinya.

Berhijab merupakan kewajiban yang harus ditunaikan bagi setiap wanita muslimah. Hijab merupakan salah satu bentuk pemuliaan terhadap wanita yang telah disyariatkan dalam Islam. Dalam mengenakan hijab syar’i haruslah menutupi seluruh tubuh dan menutupi seluruh perhiasan yang dikenakan dari pandangan laki-laki yang bukan mahramnya.

Wanita itu, lanjut Ulfa, adalah makhluk Allah yang sangat spesial, dari ujung rambut sampai ujung kaki sangatlah spesial sehingga wanita merupakan makhluk yang istimewa. Oleh karenanya sosialisasi moralitas perlu dilakukan secara kontinyu untuk meminimalisir dari sesuatu yang tidak diinginkan. “secara individu kami selalu mengarahkan dan selalu mendampingi serta memberikan solusi bagi siswa-siswi yang punya masalah", tandas Ulfa.

Salah seorang siswi Hani Rismawati (16) dari Kelas XI TAV menuturkan, sangat senang dapat mengikuti sosialisasi dari Kepala Sekolahnya, dirinya mengaku sangat termotivasi untuk menjaga diri menjadi yang lebih baik. “semoga saya mampu menjadi wanita yang sholehah yang bisa menjaga kehormatan dan selalu istiqomah”. harap gadis asal desa Sidoharum Sempor itu. (Sfd)

Perkuat Kaderisasi, PK IPNU-IPPNU SMK Madugo Gelar Makesta

SEMPOR (MadugoNews) – Pimpinan Komisariat Ikatan Pelajar Putra dan Putri Nahdlatul Ulama (PK IPNU-IPPNU) SMK Ma’arif 2 Gombong (Madugo) Kabupaten Kebumen mengadakan up-grading dan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta). Acara yang digelar di Masjid Soko Tunggal Pekuncen Kecamatan Sempor Kebumen selama dua hari Sabtu-Ahad (29-30/4) itu, berjalan sangat meriah.

Kegiatan yang bertemakan “Mewujudkan Generasi Muda NU di Tengah Masyarakat Modern” itu, diikuti peserta tidak hanya dari SMK Ma’arif 2 Gombong saja, namun diikuti juga dari berbagai sekolah lain diantaranya SMA Negeri 1 Gombong, SMP Negeri 4 Gombong, MTs Negeri Gombong, SMP Negeri 1 Sempor serta perwakilan dari beberapa ranting NU di Kecamatan Sempor.

Para kader itu diberikan berbagai macam materi diantaranya Analisa Diri, Leadership (kepemimpinan), Lagu Wajib, Latihan Upacara, Out Bond, Mindset, Pendidikan Karakter, Administrasi, Komunikasi dan Kerjasama, Latihan Baris-berbaris (LBB), Scientific Problem Solving (SPS), Retorika serta Manajemen Organisasi.

Ketua Panitia Makesta, Erry Sulistiyo (17) ketika dijumpai Jurnalis MadugoNews disela-sela kegiatan mengatakan, bahwa Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) adalah wahana untuk mengantarkan calon anggota dari kehidupan individu kedalam kehidupan organisasi.

Erry menambahkan, Makesta juga merupakan wahana orientasi dalam kehidupan berorganisasi serta metode pengkaderan tahap awal menuju perekrutan dan pengenalan anggota baru terhadap organisasi IPNU-IPPNU.

Melalui kegiatan Makesta tersebut, dirinya berharap para kader nantinya akan memiliki kesadaran kritis tentang pentingnya berorganisasi. Cara yang paling tepat untuk membesarkan organisasi melalui pengkaderan anggota, salah satunya melalui Makesta. ”Kita ingin memberikan keyakinan kepada mereka bahwa IPNU-IPPNU merupakan wadah organisasi yang tepat untuk berjuang di NU,” ujar Erry.

Kepala SMK Ma’arif 2 Gombong Ngadino, S.Kom melalui Waka Kesiswaan Retno Pudjiastuti, S.Pd. mengatakan, kegiatan Makesta bertujuan membentuk karakter siswa menjadi seorang pemimpin. “Kegiatan ini juga bertujuan untuk menggali potensi anak-anak agar lebih mapan dalam berorganisasi,” terangnya saat dikonfirmasi disela-sela kegiatan, Ahad (30/4) pagi.

Retno juga menambahkan, bahwa yang paling utama dari kegiatan kesiswaan itu untuk mencari bibit yang akan menggantikan pengurus IPNU-IPPNU dan OSIS periode berikutnya. Ia menambahkan, rencananya Agustus 2017 mendatang pihaknya akan mengadakan reorganisasi.

Kegiatan pengkaderan itu, lanjut Retno, sudah menjadi program utama dari Waka Kesiswaan SMK Madugo bekerja sama dengan PC IPNU Kabupaten Kebumen. “kami akan terus mendorong kepada PK IPNU-IPPNU untuk terus menyiarkan ilmu-ilmu agama sehingga kader-kader tersebut dapat seperti lilin yang bisa menerangi teman-temannya.” Imbuh Retno.

Sementara itu, Pembina IPNU-IPPNU SMK Ma’arif 2 Gombong Arif Rochman, M.Pd.I saat ditemui awak media MadugoNews mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan Makesta yang di gagas oleh PK IPNU-IPPNU SMK Madugo tersebut. Arif berharap peserta Makesta tersebut nantinya mendapat bimbingan terus dari Pimpinan Komisariat sehingga acara tersebut tidak hanya berhenti sampai disini saja.

Dirinya merasa bangga, dengan adanya pengkaderan yang matang, maka kelangsungan organisasi NU yang berpaham ahlussunah wal jamaah akan terus lestari. Arif mengaku turun langsung ke bawah untuk merekrut kader ke semua ranting. “Alhamdulillah semuanya sangat antusias dan bersemangat,” ungkapnya.

Pihaknya menjelaskan bahwa PK IPNU-IPPNU SMK Madugo mengadakan Makesta di luar sekolah bertujuan untuk bersilaturrahim dengan masyarakat, selain itu sebagai ajang untuk melatih kemandirian siswanya dan peserta lain yang mengikuti, karena jauh dari sekolah, serta untuk mengenalkan sekolah SMK Ma’arif 2 Gombong kepada masyarakat sekitar.

“Semoga acara seperti ini semakin berkualitas kedepannya, mereka adalah calon pemimpin IPNU-IPPNU dan OSIS. Kemudian kelak, mereka adalah calon pemimpin untuk masyarakat, bangsa dan negaranya,” imbuh Arif. (Sfd)

Merajut Karakter Bangsa, Gus Romi serukan 4 Pilar Kebangsaan


KEBUMEN (MadugoNews) - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) komisi XI, Ir. H.M. Romahurmuziy, MT atau yang lebih dikenal dengan Gus Romi menggelar sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan bersama Generasi Muda Pembangun Indonesia melalui Lomba Cerdas Cermat (LCC) tingkat SMA/MA/SMK se Kabupaten Kebumen, Selasa (14/3/17) kemarin.

Menurutnya, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mensosialiasikan nilai-nilai luhur 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang. Kegiatan tersebut diikuti 25 regu dari Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Kebumen yang  diselenggarakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen.

Dalam kesempatan itu, nampak hadir Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) komisi XI, Ir. H.M Romahurmuziy, MT., Bupati Kebumen Ir. H. Mohammad Yahya Fuad, s.e., Jajaran Dinas Dikpora Kebumen, para peserta LCC tingkat SMA/MA/SMK serta Pembimbing lomba dari sekolah-sekolah yang mengikuti.

Antusias terlihat tidak hanya datang dari peserta saja, tetapi juga dari para guru pembimbing, para juri dan segenap supporter yang ikut serta menyaksikan acara Lomba Cerdas Cermat (LCC) tingkat SMA/MA/SMK 4 pilar Kebangsaan tersebut.

Gus Romi menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu metode yang sangat efektif bagi generasi muda, khususnya kalangan pelajar untuk mensosialisasikan empat pilar Kebangsaan yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.

Dia beralasan hal itu dapat memacu motivasi siswa untuk mendalami nilai-nilai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara serta mengimplementasikan nilai-nilai luhur tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka, sekaligus mengajak generasi muda untuk menjunjung tinggi NKRI.

SOSIALISI BEREFEK PRESTASI
Kegiatan sosialisasi yang dilanjutkan dengan Lomba Cerdas Cermat (LCC) 4 Pilar Kebangsaan itu, dijuarai oleh MAN 2 Kebumen dan disusul juara 2 dari SMK Ma’arif 2 Gombong, setelah mereka bersaing ketat di babak penyisihan dan grand final yang sempat membuat para juri terperangah dengan jawaban-jawaban yang terlontar dari peserta lomba.

Ketika ditemui jurnalis MadugoNews, Kepala SMK Ma’arif 2 Gombong Ngadino, S.Kom mengungkapkan apresiasi yang luar biasa bagi Tim SMK Ma’arif 2 Gombong yang telah meraih juara 2 dalam lomba tersebut.

“kami dari keluarga Besar SMK Ma’arif 2 Gombong merasa sangat tersanjung dengan kegiatan tersebut, ini kali pertama kami mengikuti LCC 4 pilar kebangsaan, dengan waktu latihan yang cukup singkat dan sosialisasi yang mepet, Alhamdulillah sekolah kami mendapat juara 2 dari 25 peserta lomba.” terang kepala sekolah yang terkenal dengan sebutan Pak Jenggot itu.

Ngadino menambahkan, lomba ini erat kaitannya dengan kegiatan Ngaji Kebangsaan yang baru-baru ini dilaksanakan di Lapangan Manunggal Gombong Kebumen, yang sedianya diisi oleh Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya dari Pekalongan, yang bertujuan memberikan pendidikan bagi kader penerus bangsa untuk memupuk rasa patriotisme, cinta tanah air, bendera, bahasa, pancasila dan UUD 1945.

Hal ini merupakan bentuk sosialisasi penting kepada para generasi muda untuk menjadi patriot penerus bangsa, menjunjung NKRI dengan keberagaman yang luar biasa. “Mudah-mudahan sosialisasi dan LCC tersebut bukan hanya diadakan sekali ini saja, namun ada kelanjutan-kelanjutannya, sehingga dapat memberikan pemahaman tentang nilai-nilai empat pilar kebangsaan kepada generasi remaja terutama diranah sekolah SMP maupun SMA/SMK khususnya di Kabupaten Kebumen.” harap Ngadino.

Sementara itu ditemui di tempat terpisah, pembimbing lomba LCC dari SMK Ma’arif 2 Gombong, Desy Nugraheni, S.Pd. menyampaikan rasa bangganya kepada anak-anak didiknya yang telah berjuang sehingga mampu mengharumkan nama baik SMK Ma’arif 2 Gombong.

“saya bangga atas prestasi ini, anak-anak sangat luar biasa dalam perjuangannya, semoga kedepannya mereka lebih berprestasi, namun yang lebih penting lagi adalah mereka dapat mengamalkan nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan dengan hati tulus dan ikhlas sesuai pesan Gus Romi”. Imbuh Desy. (Drm/Sfd)

SMK Ma'arif 2 Gombong Siap menerima Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2017/2018


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu.

Guna mewujudkan program pemerintah wajib belajar 12 Tahun, maka SMK Ma’arif 2 Gombong Kabupaten Kebumen membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru Tahun pelajaran 2017/2018, dengan Program Keahlian Teknik Audio Video (TAV), Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Teknik Pendingin dan Tata Udara (TPTU), Lulusan SMK Ma’arif 2 Gombong siap bersaing di Dunia Usaha dan Dunia Industri dibidang apapun.

Di tahun 2017 ini SMK Ma’arif 2 Gombong telah menggunakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) mendukung penuh kebijakan pemerintah dengan program pengembangan pendidikannya serta mengenalkan dan membiasakan siswa menggunakan IT secara dini. SMK Ma’arif 2 Gombong >> Melangkah Maju, Mengejar Mutu.

Panitia Peserta Didik Baru SMK Ma'arif 2 Gombong Tahun Pelajaran 2017/2018 siap menerima Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2017/2018.

Bergabunglah bersama kami,
Lulusan dijamin : Siap bekerja, Melanjutkan OK, Berwirausaha juga OK.
Terima kasih

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu.

Lagi, Aditya siswa kelas X Banggakan Nama Sekolah


PURWOREJO (MadugoNews) – Peserta lomba dari SMK Ma’arif 2 Gombong berhasil menembus babak semifinal dalam lomba Speeling Bee yang diadakan oleh English Study Centre (ESC) Universitas Muhammadiyah Purworejo di Ruang Auditorium Gedung Utama Kampus UMP setempat, Sabtu (11/3).

Bersaing ketat dengan kandidat juara dari sekolah-sekolah ternama di tingkat Kedu, siswa SMK Ma’arif 2 Gombong Aditiya Harifah Septa Pamungkas (15) dari kelas X Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR-2) akhirnya harus puas di 6 besar.

“Penampilan Adit hari ini memang cukup mengesankan setelah lolos dari babak 1 dan 2 penyisihan dan sempat menjadi perhatian dewan juri, Adit kembali bertarung di babak semi final bersama SMA-SMK favorit di wilayah Purworejo, Wonosobo maupun Temanggung, tapi memang keberuntungan belum berpihak pada kami, sehingga kami terhenti di 6 Besar dalam lomba ini,” ucap Tri Wahyu Prihatiningsih, S.Pd. Pembimbing Lomba Bahasa Inggris dari SMK Ma’arif 2 Gombong.

Sementara itu, di ruang terpisah, Fahrur Rozi Waluyo (16) dari kelas X Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR-1) juga dengan semangatnya bertarung di lomba “English Speech Contest” membawakan pidato bertemakann “Free sex among Indonesian teenager”. Pidato berdusari 6 menit itu memang sangat orisinil buatan Fahrur sendiri, meskipun tidak mendapatkan juara tetapi juri dan audien lainnya memberikan apresiasi yang cukup tinggi.

“Ini kali pertama kami (SMK Ma’arif 2 Gombong) mengikuti English Speech Contest di Universitas Muhammadiyah Purworejo, meskipun belum berhasil juara, tetapi raihan 6 Besar di lomba Speeling Bee diantara sekolah-sekolah favorit tingkat Kedu merupakan hasil yang sangat memuaskan bagi sekolah kami.” Kata Darmadi, S.Pd. salah satu Guru Bahasa Inggris di SMK Ma’arif 2 Gombong kepada MadugoNEWS, Sabtu (11/3) petang.

Paling tidak, lanjut Darmadi, nama sekolah kami kembali terdengar dan cukup mendapatkan tempat di lomba yang diadakan di Kampus UMP tersebut. “semoga tahun depan kami dapat mengikuti lomba ini lagi dengan hasil yang lebih memuaskan,” Harapnya.

Sesaat setelah kembali ke sekolah, Aditiya dan Fahrur kedua siswa lomba tersebut ketika dijumpai MadugoNEWS mengatakan, dirinya sangat bangga dan senang dapat mengikuti lomba yang spektakuler itu, walau tidak menjadi juara mereka berdua tetap semangat dan akan terus belajar mendalami bahasa Inggris.

Bahkan mereka berpesan kepada pihak sekolah untuk menerapkan Program One Day With English. Kegiatan English Day merupakan sarana untuk mengembangkan kreativitas siswa sehingga siswa dilatih untuk percaya diri dan terbentuk spontanitas dalam berbahasa Ingggris.

Lebih lanjut, Fahrur menjelaskan dengan kegiatan English Day dapat semakin membekali para siswa untuk meningkatkan pengetahuannya dalam pelajaran bahasa Inggris serta persiapan menghadapi English Competition di setiap perlombaan. “kami akan sangat senang jika di sekolah ini diterapkan program English Day, sehingga dengan demikian kami akan terus mengasah kemampuan berbahasa Inggris.” Harap Fahrur. (Sfd)

Sebelum Gelar UNBK, SMK Madu Go adakan Simulasi


GOMBONG (MadugoNews) - SMK Ma’arif 2 Gombong Kabupaten Kebumen yang lebih dikenal dengan sebutan SMK Madu Go Senin pagi (30/1) menggelar simulasi pertama sistem dalam jaringan sebagai persiapan menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang akan dilaksanakan pada 3 – 6 April 2017 mendatang.

Simulasi ini dilaksanakan bertujuan untuk membiasakan siswa kelas XII yang berjumlah 329 orang siswa itu dengan sistem sehingga tidak kaget dan grogi untuk menghadapi UNBK nantinya sekaligus sebagai bahan evaluasi untuk manajemen sekolah khususnya bidang kurikulum dan guru dalam menyiapkan bahan ajar dan sarana prasarana dalam menghadapi UNBK 2017.

Kepala SMK Madu Go Ngadino, S.Kom melalui Wakil Kepala Bidang Kurikulum Imam Sulistiyono, S.Pd. (Sulis) menyampaikan, sekolahnya baru pertama kali menggunakan system UNBK. Pihaknya telah menyiapkan secara maksimal pelaksanaan UNBK. Baik dari segi Sumberdaya manusia yaitu proktor, teknisi IT, pengawas ujian, maupun sarana prasarana yang dibutuhkan dalam kegiatan pelaksanaan UNBK.

Sulis menambahkan, pihaknya menyiapkan sebanyak 110 Unit komputer klient dan 4 unit komputer server yang dibagi dalam 4 ruangan yakni Labkom A, Labkom B, Labkom C, dan Labkom D yang akan digunakan oleh 329 siswa kelas XII dengan pelaksanaan dibagi tiga shift per hari. Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan komputer server dan komputer klient cadangan jika terjadi masalah saat pelaksanaannya.

"Insha Allah persiapan sudah maksimal agar tak ada kendala. Baik dari siswanya maupun perangkat komputer dan jaringan yang digunakan," Tandas Sulis.

Simulasi ini dilaksanakan selama empat hari untuk para siswa. Para guru mata pelajaran yang diujikan juga mengikuti simulasi khusus selama satu hari. Hal ini guna memberikan gambaran bagi guru tersebut mengenai ujian yang nanti akan dihadapi oleh para siswanya.

Sementara itu, Seksi Pengawasan UNBK Sukses Azeta, ST. ketika dijumpai MadugoNews menyampaikan bahwa ada dua siswa yang tidak berangkat pada simulasi di hari pertama ini, menurutnya dikarenakan siswa tersebut sakit. “Alhamdulillah simulasi hari ini berjalan lancar meskipun ada siswa yang tidak bisa mengikuti simulasi hari ini dikarenakan sakit”.

“Bagi siswa yang tidak ikut simulasi di hari ini, akan diberikan waktu untuk mengikuti simulasi susulan”. Imbuh Sukses.

Salah satu peserta Simulasi UNBK Aburahman Saidjubair (16) dari kelas XII Jurusan Teknik Kendaraan Ringan, saat diajak berbincang dengan MadugoNews seusai menyelesaikan ujian Bahasa Indonesia, mengaku tidak ada kendala dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Dirinya tidak merasa kesulitan dalam memainkan komputer dan soal yang disiapkan bisa dibaca. Dari 55 soal, dirinya mengklaim hampir 100 persen bisa dijawab. “Dengan berbasis komputer tinggal ngeklik, menggunakan komputer bisa lebih cepat. Bisa lebih konsentrasi,” terangnya. (sfd)

Jelang Ujian Sekolah dan Ujian Nasional, pihak Sekolah gelar Mujahadah


GOMBONG (MadugoNews) - Sebanyak 329 siswa siswi kelas XII SMK Ma’arif 2 Gombong kamis malam (26/1) kemarin, mengikuti mujahadah atau doa bersama sebagai persiapan spiritual jelang pelaksanaan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional tingkat SMA/SMK/MA sederajat tahun pelajaran 2016/2017 pada bulan April 2017 mendatang.

Acara Mujahadah yang dipusatkan di aula sekolah tersebut dipimpin langsung oleh rois suriyah MWC NU Kecamatan Gombong Kyai Muntaha. Selain siswa-siswi, kegiatan rutin tahunan itu juga diikuti oleh pendiri sekolah, komite sekolah, para guru dan karyawan setempat.

Kepala SMK Ma’arif 2 Gombong Ngadino, S.Kom dalam sambutannya mengatakan, rangkaian kegiatan yang digelar ini bertujuan dalam rangka mempersiapkan mental dan spiritual peserta didik dalam menghadapi ujian sekolah dan ujian nasional. Ngadino juga mengingatkan kepada siswa-siswi kelas XII supaya meningkatkan semangat untuk terus belajar dan berdoa.

Lanjut Ngadino, bahwa salah satu target sekolah rujukan berbasis pondok pesantren di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LPMNU) Kabupaten Kebumen ini harus memiliki karakter khusus yang berbeda dengan sekolah lain dalam hal pengendalian diri, untuk itu kami mengadakan acara mujadah ini sebagai ikhtiar batin semoga output dari kegiatan UKK, US, USBN dan UBBK nantinya membawa hasil yang maksimal.

“Dengan kemajuan teknologi dan sarana prasarana yang memadai, SMK Ma’arif 2 Gombong di tahun 2017 ini resmi menggunakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) apalagi SMK Ma’arif 2 Gombong baru saja menyandang status Akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional-Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) Jawa Tengah untuk Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Teknik Audio Video (TAV), paling tidak kualitas siswa-siswi SMK Ma’arif 2 Gombong harus lebih baik dan lebih maju”, terang Ngadino sambil menyemangati siswanya.

Salah satu siswa peserta mujahadah, Syahrul Sidiq (16) dari kelas XII TKR 2 ketika dijumpai MadugoNews disela-sela acara mengatakan, sangat berkesan dengan kegiatan tersebut karena menambah semangat dalam beribadah kepada Allah swt khususnya dalam hal doa agar diberikan kelancaran dalam menghadapi rangkaian kegiatan Ujian sekolah dan ujian nasional ditahun ini.

“Saya sangat beruntung sekolah di SMK Ma’arif 2 Gombong, selain diarahkan dan dibekali ilmu pengetahuan, keahlian dan ketrampilan kami selaku siswa juga dibekali banyak tentang ilmu agama seperti kegiatan kali ini, yang itu justru lebih penting untuk bekal kami nanti setelah lulus”, tandasnya. (Sfd)

Latih Kejujuran siswa, pihak sekolah buat kantin kejujuran

Gombong (MadugoNews) – Berbagai cara untuk mengajarkan seorang anak untuk bertindak jujur. Salah satunya mungkin seperti yang di terapkan di SMK Ma’arif 2 Gombong, yang membuat Kantin Kejujuran. Hal ini dilakukan pihak sekolah untuk membiasakan siswa dari bahaya laten Korupsi.

Kantin yang berada di SMK Ma’arif 2 Gombong ini, jika dilihat sepintas mungkin sama dengan kantin-kantin yang ada di sekolah lain. Namun yang membedakannya dengan kantin lain pada umumnya, adalah tidak adanya penjaga kantin yang biasa melayani pembeli. Siswa yang ingin makan dan minum di kantin ini harus melayani diri sendiri, dan membayar sesuai dengan apa yang dimakan.

Tujuan didirikannya kantin tersebut, tidak lain adalah untuk melatih kejujuran para siswa sejak usia sekolah, sehinga para siswa sudah dibiasakan berperilaku jujur, baik di lingkungan sekolah maupun di implementasikan lingkungan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

“Kantin kejujuran ini dibuat untuk melatih siswa agar menjadi orang yang jujur. Dan untuk mencapai hal itu butuh praktik yang harus dilakukan setiap hari, agar menjadi terbiasa, bukan hanya dengan kata-kata,” ungkap Retno Pudjiastuti, S.Pd. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan kepada MadugoNews.

Retno menambahkan, di kantin kejujuran ini, para siswa dapat langsung mengambil makanan atau minuman yang diinginkan, lalu membayar, dan ambil uang kembalian sendiri. Dengan konsep ini, diharapkan dapat menanamkan kejujuran dalam diri siswa sejak dini, sehingga nantinya sifat ini akan terbawa kelak saat mereka dewasa.

“Siapapun yang ingin belanja dapat mengambil sendiri makanan atau minuman yang diinginkan, lalu membayar sesuai dengan harga yang tertera atau tertempel pada setiap kelompok jenis makanan dan minuman. Semua transaksi dilakukan serba sendiri. Tak ada kamera pengintai atau penjaga yang mengawasi selama kantin kejujuran beroperasi. Justru karena semua serba sendirilah, maka kejujuran kita diuji” Imbuh Retno dengan tegas.

Louncing kantin kejujuran tersebut dilaksanakan pada kegiatan upacara bendera hari Senin (16/1) kemarin sekaligus disampaikan sosialisasi ke semua warga sekolah bahwa mulai hari itu kantin kejujuran telah dibuka dan mulai beroperasi.

Sementara itu, para siswa menyambut baik kehadiran kantin kejujuran tersebut, karena dengan adanya kantin kejujuran siswa diajarkan untuk selalu berperilaku jujur, serta mengajarkan mereka untuk tidak melakukan korupsi sejak dini.

“Kami diajarkan untuk selalu berperilaku jujur dan mengajarkan kami untuk tidak bertindak korupsi,” ujar Iqbal Muhtadin (16) siswa SMK Ma’arif 2 Gombong kelas XII TKR 1.

Siswa lain Rifqi Indrian Pratama, merasakan betul manfaat kantin kejujuran ini. “Melatih kita untuk jujur dan bertanggung jawab. Beli satu, bayar satu. Kalau nggak bayar akan ada rasa bersalah meskipun nggak ada yang lihat,” ungkapnya.

Rifqi menambahkan, Untuk menarik minat lebih ke siswa penyelenggara kantin kejujuran diharapkan untuk lebih berinovasi lagi dalam menyediakan dagangannya sehingga para siswa dapat lebih tertarik lagi dan kantin kejujuranpun lebih meriah banyak pengunjung atau pembeli, sekaligus mengurangi jumlah siswa yang suka jajan di warung luar sekolah, “pokoknya sip deh pak”, imbuh Rifqi tersenyum manis. (sfd)

Peringati Hari Guru Nasional ke-71, PGRI Cabang Gombong adakan Jalan Sehat

GOMBONG (MadugoNews) – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional ke-71, Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen mengadakan kegiatan jalan sehat yang diikuti oleh Guru dan siswa SD, MI, SMP, MTs, SMA, MA, IGTKI, HIMPAUDI se wilayah Kecamatan Gombong, Rabu pagi (23/11).

Peserta jalan sehat lebih kurang 3.000 orang yang terdiri dari guru dan peserta didik yang menempuh jarak lebih kurang 5 Km itu diberangkatkan dan berakhir di Halaman Pendopo Kecamatan Gombong. Hadiah yang disiapkan panitia untuk peserta jalan sehat HUT PGRI tahun 2016 ini cukup menarik. Selain berbagai macam door prize, untuk hadiah utama berupa Sepeda, VCD Player, Dispenser dan Kompor Gas. Hadiah tersebut berasal dari sumbangan masyarakat, pengusaha dan sponsorship.

Ketua Pengurus Cabang PGRI Kecamatan Gombong Sukoyo, S.Pd mengatakan, jalan sehat merupakan olahraga yang murah meriah dan menyehatkan. “karena itu setiap peringatan HUT PGRI di Kecamatan Gombong kegiatan tersebut diikuti oleh banyak peserta,” kata Sukoyo.

Sukoyo menambahkan selain menyehatkan juga menjadi ajang silaturrahim bagi guru dan peserta didik di wilayah Kecamatan Gombong. Ia berharap, kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi para guru dan seluruh peserta didik dalam menyemarakan HUT PGRI yang ke-71.

Adapun tema yang diusung dalam HUT PGRI tahun ini adalah “Guru dan Tenaga Kependidikan Mulia Karena Karya”. Selain kegiatan jalan sehat, PMI Cabang Kebumen pun ikut terlibat dalam mendukung acara tersebut dengan menggelar donor darah dan ceck golongan darah.

Salah seorang peserta dari SMA Negeri 1 Gombong, Pius Febrian Rahman Agung ketika dijumpai MadugoNews mengatakan sangat senang bisa mengikuti kegiatan tersebut sehingga bisa bertemu dengan teman-teman dari sekolah lain. “saya sangat senang dengan acara yang telah dilaksanakan panitia pada peringatan HUT PGRI tahun ini.” kata Rahman.

Peserta lain, Indah Malinda dari SMK Yapek Gombong Jurusan TKJ berharap semoga semakin lebih berkembang program PGRI Cabang Gombong dan untuk siswa diberikan ruang dan kesempatan unjuk karya jadi PGRI bukan milik guru saja tetapi anak didiknya pun ikut bersemarak merayakannya.

“… semoga apa yang saya sampaikan ini didengar oleh ketua PGRI Gombong, jadi tahun besok akan lebih semarak lagi karena siswa tidak hanya sesak penuhi jalan saja, namun penuh dengan kreatifitas anak bangsa atau anak didik bapak/ibu guru tercinta.” imbuh Indah sembari tersenyum manis. (sfd)

Jelang Ujian Tengah Semester SMK Ma’arif 2 Gombong undang motivator

GOMBONG (MadugoNews) – sebanyak 1.134 siswa dari kelas X, XI dan XII SMK Ma’arif 2 Gombong mengikuti kegiatan motivasi melalui pendekatan siswa menyambut Ujian Tengah Semester Ganjil tahun pelajaran 2016/2017. Kegiatan tersebut diselenggarakan di masjid Nurul Mujahirin Kemukus Gombong, Senin (26/9) berlangsung dengan hikmat.

Kegiatan yang menghadirkan Ustadz Abdullah Ma’sum, S.Pd.I., M.S.I Dosen Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) Wonosobo itu, dimaksudkan agar seluruh siswa yang akan mengikuti Ujian Tengah Semester Ganjil tahun pelajaran 2016/2017 memiliki ketenangan dalam mengerjakan soal serta berpikir untuk selalu dapat atau berhasil mengerjakan seluruh soal yang akan dikerjakan serta lebih memiliki character building yang menyeluruh, kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Retno Pudjiastuti, S.Pd.

Siswa dalam kegiatan tersebut diajak untuk lebih fokus belajar dan selalu belajar tidak hanya dalam mengahadapi Ujian Tengah Semester Ganjil tahun pelajaran 2016/2017 yang akan dilakukan mulai Selasa, (27/9) mendatang, namun harus membiasakan diri dengan belajar setiap harinya, ungkap Retno.

Retno menambahkan, sukses seorang siswa atau pelajar menghadapi kemajuan serta kehidupan mendatang tak lagi berpedoman kepada hasil Ujian apapun, tapi harus memiliki tekat, motivasi, karakter dan kerja keras. Untuk itu pihaknya menyelenggarakan kegiatan motivasi tersebut agar semua harapan itu tercapai.

Sementara itu, Ketua Panitia Iman Santoso kelas XI TKR 1 ketika dijumpai MadugoNews disela-sela kegiatan mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menghadapi Ujian Tengah Semester Ganjil tahun pelajaran 2016/2017 SMK Ma’arif 2 Gombong, “alhamdulillah teman-teman, adik dan kakak kelas semua terlihat antusias untuk mendengarkan motivasi yang disampaikan oleh pak ustadz”. Ungkap Iman

Iman berharap semua hadirin dapat mengikuti perilaku seperti yang dicontohkan rasul dalam menjalani hidup berdasarkan ajaran agama Islam. “Dengan kegiatan motivasi tersebut, semoga kita dapat lebih memahami tentang ajaran Islam sesuai dengan tema “interprestasi Islam dalam dunia global”. Tegas Iman.

Dalam motivasinya, Ustadz Abdullah Ma’sum membahas masalah akhlak manusia untuk tetap berperilaku baik seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

Selanjutnya, kepada para siswa Ustadz Abdullah juga membahas masalah do’a dan usaha yang merupakan modal dasar untuk menuju hidup yang bahagia. Ia menjelaskan, apabila kita berusaha pasti Allah akan memberikan jalan keluar Innallaha  laa yughoyyiru ma bi qaumin hatta yughoyyiru ma bi anfusihim. Sungguh Allah, tidak akan mengubah nasib suatu kaum tanpa adanya kesungguhan dari kaum tersebut untuk mengubah nasibnya sendiri. tegas ustadz mengutip Q.S. Ar-Rad  ayat 11.

"Ternyata do’a dan usaha itu dibutuhkan manusia untuk merubah hidupnya agar hidup ini lebih bermakna dan Allahlah yang menentukan segala sesuatu. Makanya sebisa mungkin saat usia remaja ini harus lebih mandiri dan belajar lebih giat," ajak ustadz.

Dengan suara hening, sebuah renungan disampaikan ustadz Ma’sum dengan pembawaanya yang tenang dan damai, membuat air mata semua siswa berjatuhan, begitu tersentuh dalam hati, penuh sesak, dan yang membuat para siswa tiba-tiba berkeinginan untuk bertemu orangtua untuk meminta maaf dan restu.

Untuk mengakhiri kegiatan tersebut para hadirin diajak berdoa sesuai keinginan masing-masing ketika ustadz mengucapkan;"iyyakana’budu wa iyya kanasta’in”, harapannya Allah akan mengabulkan semua permintaan kita semua karena Allah berfirman; “Inilah bagian antara diri-Ku dan hamba-Ku, dan untuk hamba-Ku apa yang ia minta”. Imbuh Ustadz Abdullah (Sfd)

Duta SMK Ma’arif 2 Gombong Juarai Kategori Kreatifitas Pada Ajang Pemilihan Duta Wisata Kebumen 2016

GOMBONG (MadugoNews) - Pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata Kabupaten Kebumen 2016 telah usai digelar di Benteng Vander Wijck Gombong, Minggu (25/09/2016) malam. Ajang bergengsi itu sudah dimulai sejak 16 hingga 22 September 2016 yang diawali dari proses seleksi yang diikuti ratusan pendaftar hingga lolos seleksi terpilih 30 besar yang terdiri dari 15 orang Mbak dan 15 orang Mas dari perwakilan sekolahan, perguruan tinggi maupun peserta umum.

Suara riuh menyelimuti  halaman Benteng Vander Wijck Gombong berasal dari para pendukungnya. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia, para tamu undangan pun ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan penuh semangat dan suara lantang. Pada acara yang meriah tersebut juga dihadiri oleh duta wisata Mas dan Mbak dari Kabupaten lain seperti Purworejo, Magelang, Wonosobo, Banyumas, Bantul, Cilacap dan Kabupaten lainnya.

Sebanyak 15 pasangan finalis dari berbagai kategori itu bersaing dalam pemilihan Duta Wisata 2016. Pagelaran Duta Wisata Kabupaten Kebumen itu diharapkan bertujuan memilih generasi muda sebagai figur yang kreatif, inovatif dan cerdas serta mampu mempromosikan citra baik Kabupaten Kebumen utamanya pariwisata dikancah nasional maupun internasional. Hal ini sesuai harapan Bupati Kebumen Ir. H. Mohammad Yahya Fuad, S.E. yang memberi sambutan diacara tersebut. Para pesertapun menjalani berbagai pembekalan dalam karantina 20-24 September 2016 di Benteng Vander Wijck Gombong.

Dewan juri dalam ajang bergengsi ini adalah dari insan yang memiliki latar belakang professional seperti dosen bahasa Inggris Stikes Muhammadiyah Gombong, Unsur Pemda Kebumen, Dinas Pariwisata serta Himpunan Perias Kab. Kebumen. Kriteria penilaian finalis meliputi kelengkapan administrasi, karya tulis, tes tertulis dan wawancara. Bahkan perilaku selama karantina juga tak luput penilaian hingga saat grand final.

Selain memperebutkan juara pada pemilihan duta wisata itu, para peserta juga mendapat penghargaan khusus pada lima kategori yaitu favorit, kreatifitas, persahabatan, intelegensi, fotogenik serta kepribadian.

Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan Retno Pudjiastuti, S.Pd. didampingi Guru pendamping SMK Ma’arif 2 Gombong Deni Setyo Mirawanto, S.Pd. ketika dijumpai MadugoNews mengatakan, ajang ini bukan untuk mencari siapa yang menang dan siapa yang kalah, namun lebih menjadikan event peningkatan kreatifitas dan bakat siswa yang terlibat didalamnya.

Retno menambahkan, apa yang ditorehkan siswa SMK Ma’arif 2 Gombong yang menyabet juara kategori kreatifitas itu, adalah hal yang luar biasa, hasil dari berjibaku Rani yang berani menunjukkan penampilan antimainstreem *berani beda_red), yakni mendeklamasikan puisi. Sementara mayoritas finalis lainnya menampilkan seni tarik suara atau bernyanyi serta tari dan sebagainya.

Rani mampu menghidupkan sebuah karya yang hanya tertoreh di secarik kertas itu menjadi sebuah pertunjukkan yang bukan hanya menonjolkan keindahan sastra saja melainkan mampu menanamkan pesan-pesan bijak secara mendalam pada penonton. “…begitulah sebuah proses perjuangan untuk sampai pada kesuksesan kadangkala kita butuh sesuatu yang beda dengan lainnya.” Ungkap Retno dengan santai.

Baru tahun ini, lanjut Retno, SMK Ma’arif 2 Gombong mendelegasikan siswa dan siswinya untuk ikut dalam ajang pemilihan duta wisata Mas dan Mbak Kabupaten Kebumen 2016 dan bisa menjuarai kategori Kreatifitas dan ini menjadikan penyemangat bagi siswa yang lainnya. 

“Diharapkan untuk tahun mendatang perwakilan dari SMK Ma’arif 2 Gombong bisa menjadi juara duta wisata Mas dan Mbak Kabupaten Kebumen pada ajang yang sama”. Pungkas Retno.

Sementara itu sang finalis Rani Dwi Haryanti disela-sela kegiatan karantina di hotel Benteng Vander Wijck Gombong menyempatkan diri mengunjungi sekolah tercinta SMK Ma’arif 2 Gombong untuk meminta restu kepada semua guru dan karyawan maupun teman-teman sejawatnya agar dirinya bisa maksimal dan membawa nama baik sekolah.

Tidak lupa Rani sharing dan membagikan pengalamannya kepada guru dan juga kepada adik kelasnya agar event bergengsi ini bisa diikuti oleh adik-adik kelasnya pada periode tahun-tahun berikutnya. Dan semoga pihak sekolahpun supaya menambah apresiasi dan dukungannya kepada duta sekolah yang mengikuti ajang bergengsi ini.

Rani merasa sangat bangga menjadi juara kategori kreatifitas dalam acara tersebut. Harapan besar yang terbayang dari seorang siswi dengan nama lengkap Rani Dwi Haryanti kelahiran Kebumen, 25 Juli 1998 yang berasal dari desa Madurejo Kecamatan Puring itu adalah Kebumen kedepan semoga lebih dikenal dengan berbagai kelebihan termasuk kepariwisataannya.

Selain itu, Rani mengutarakan “saya akan terus mempromosikan kepada masyarakat luas tentang Kebumen yang penuh keindahan sebagai wujud apresiasi saya dalam kejuaraan ini”. tegas Rani sambil tersenyum simpul. (sfd)

SMK Ma’arif 2 Gombong sabet Juara II LKS Refrigerasi tingkat Provinsi Jateng


GOMBONG (MadugoNews) - Meski hanya sebagai anak desa, namun Ihsan Aziz Mubarok mampu menorehkan prestasi tingkat Provinsi Jawa Tengah. Dengan nilai 90,07 siswa kelas XII Jurusan Teknik Pendingin dan Tata Udara (TPTU) SMK Ma’arif 2 Gombong Kabupaten Kebumen berhasil menjadi juara II dalam Lomba Keterampilan Siswa (LKS) SMK bidang Refrigerasi Tingkat Provinsi Jawa Tengah ke XXV Tahun 2016. Dia kalah tipis dengan pesaingnya Juara I yaitu A. Nur Fatkhul Cholbi dari SMK Negeri 2 Kendal (96,63) dan juara III Rizkiono asal SMK Negeri 3 Pekalongan (89,70).

Ihsan mengaku bangga sebagai anak desa yang bisa mengharumkan nama Kabupaten Kebumen di kancah Provinsi Jawa Tengah. “Alhamdulillah, saya bisa menjadi juara,” ucapnya bangga ketika dijumpai MadugoNews setelah Upacara bendera, Senin (19/9).

Anak bontot dari 6 bersaudara pasangan dari Bapak Supriyono dan Ibu Komsiatun itu, mengaku sempat minder. Tetapi atas motivasi dari guru pembimbingnya Suri Kartika Wati, S.Pd., Joko Tri Sarwanto dan Dimas Prayogo Catur B. P, dirinya mampu menghilangkan rasa mindernya atau optimis ketika lomba berlangsung di SMK Negeri 2 Klaten Surakarta, pada 14-17 September 2016 lalu.

“Sempat minder sih, wong baru pertama kali ikut lomba di tingkat Jawa Tengah,” tuturnya dengan polos.

Di Surakarta, Ihsan bertarung dengan 12 peserta utusan dari 12 Kabupaten Jurusan Teknik Pendingin dan Tata Udara atau Jurusan Rerigeration se Jawa Tengah. Dia harus menguasai betul berbagai materi lomba yang meliputi tes teori, memasang installasi AC, service kulkas, mengoperasikan alat refrigerasi, desain dan konstruksi pemipaan, uji presentasi dan uji wawancara.

Atas prestasi yang ditorehnya, remaja asal Desa Kalitengah Gombong yang lahir pada tanggal 8 September 1999 itu mendapat banyak Piala, medali dan piagam serta uang pembinaan dari Panitia Penyelenggara, dari Sekolahnya, dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, serta Dinas Dikpora Kabupaten Kebumen.

Dikelasnya, Ihsan juga menempati 5 besar dalam prestasinya. Meski demikian, dia selalu aktif dan menjadi pengurus kelas yang mampu memanage teman-temannya. Hobi gemar membaca dan sepak bola ini ketika lulus kelak bercita-cita ingin kerja menjadi Mekanik yang handal “Setelah lulus, saya pingin kerja jadi mekanik Perusahaan Bonafit di Jakarta untuk membantu orang tua,” ucapnya.

“Keberhasilan SMK Ma’arif 2 Gombong dibidang refrigerasi pada ajang LKS Tingkat Provinsi Jateng, merupakan kali keempat sejak tahun 2012,” ungkap Kepala SMK Ma’arif 2 Gombong Ngadino, S.Kom, didampingi Kepala Jurusan TPTU Suri Kartika Wati, S.Pd. Senin (19/9/2016).

Sejak Tahun 2013, lanjutnya, Sekolah Rujukan ini berkali-kali meraih juara 2 bidang Refrigerasi tingkat Jateng, tahun 2014 juara 2 tingkat Provinsi Jateng dan tahun 2015 juara 2 tingkat Provinsi Jateng. “Tahun ini, Alhamdulillah kembali meraih juara 2 tingkat Provinsi Jateng,” ungkapnya.

Ngadino berharap, SMK Ma’arif 2 Gombong bisa meraih juara 1 tingkat nasional pada kejuaraan yang sama tahun depan. Ngadino berjanji, kepada para siswanya yang telah mengukir prestasi akan diberikan beasiswa sesuai dengan tingkat prestasi yang telah diraihnya. Termasuk guru pembimbing yang ikut serta mengantarkan peserta didiknya menjadi anak yang berkualitas. “Sekolah akan memperhatikan penuh kepada siswa yang berprestasi dan juga guru pembimbingnya,” ucap Ngadino dalam Sambutan upacara bendera hari Senin (19/9/2016) kemarin.

Kepala sekolah yang lebih dikenal dengan sebutan pak jenggot itu turut bangga atas prestasi peserta didiknya. SMK yang terletak di jalan raya Kemukus No. 96 B Gombong ini sejak berdiri 1994, merupakan sekolah yang banyak meraih prestasi. Apresiasi atas prestasi itu, juga ditunjukkan oleh Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Kebumen Dr. Imam Satibi, M.Pd.I dan Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Kebumen H. Ahmad Ujang Sugiono, S.H. saat sambutan di tiap-tiap acara besar di SMK Ma’arif 2 Gombong seperti acara pelepasan siswa kelas XII.

Disekolahnya, lanjut Ngadino, memberikan dorongan dan keleluasan kepada para siswa yang berjumlah 1138 itu untuk mengeksplorasi prestasinya. Segala prestasi yang diraih para siswanya diberi reward yang pantas termasuk dalam bentuk beasiswa. 

”Silahkan kalian berlomba-lomba untuk mengharumkan nama sekolah, pihak sekolah akan senantiasa menfasilitasi dan memberikan apresiasi dalam bentuk reward kepada siswa yang telah berprestasi” ujar Ngadino penuh semangat. (Sfd)

Senin, 14 Agustus 2017

Rayakan Idul Adha, Keluarga Besar SMK Ma’arif 2 Gombong Sembelih 10 ekor Kambing.

MadugoNews (GOMBONG) - Keluarga Besar SMK Ma’arif 2 Gombong, dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriyah, sembelih sepuluh ekor kambing, Senin (12/9/2016) kemarin, digelar di halaman sekolah setempat.


Sebelum penyembelihan hewan qurban dilakukan, warga sekolah menyelenggarakan Shalat sunnah Idul Adha berjamaah yang dihadiri semua siswa kelas X, XI, XII serta dewan guru dan karyawan, pelaksanaan shalat Idul Adhapun berlangsung hikmat walau dalam suasana mendung dan kabut asap yang tidak terlalu tebal. Khatib Arif Rochman, M.Pd.I dalam khutbahnya, mengingatkan umat Islam tentang makna hari raya qurban.


Menurut Arif Rochman, qurban adalah wujud keikhlasan dan kesalehan sosial. "Mereka yang rajin melaksanakan ibadah shalat, namun tidak mempedulikan anak yatim dan orang-orang miskin, termasuk pendusta agama," tegasnya.


Seusai pelaksanaan shalat idul adha dan khutbah, selanjutnya dilaksanakan mushafahah atau bersalam-salaman yang kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan penyembelihan hewan qurban di halaman parkir belakang sekolah.


Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Retno Pudjiastuti, S.Pd. didampingi sekretaris Panitia Idul Adha Dyah Purba Setyorini, S.Pd. mengatakan pada hari itu, para guru dan siswa saling berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan kegiatan shalat Idul Adha dan Penyembelihan hewan qurban, karena memang itu program tahunan sekolah. “Kegiatan ini melatih warga sekolah untuk melaksanakan ajaran agama Islam dengan selalu bersyukur atas kenikmatan yang diberikan kepada kita”. Terang Retno.


Retno menambahkan, Proses penyembelihan hewan kurban ke sepuluh ekor kambing, dibagi menjadi delapan lokasi, diantaranya satu ekor di Masjid Mujahidin Kemukus, satu ekor di MTs Ma’arif Sempor, satu ekor di SMP Ma’arif Gandusari Kuwarasan, satu ekor di Masjid Al-Ikhlas Kembang Kuning Kemukus, satu ekor di Mushola Darussalam Babakan, Bendungan, satu ekor di Ranting NU Klopogodo, satu ekor di Ranting NU Patemon, satu ekor di Ranting NU Banjarsari dan dua ekor disembelih di Sekolah setempat untuk bagi ke masyarakat dan para siswa serta dewan guru dan karyawan.


Menurut Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Shalat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban, Arif Rochman, M.Pd.I mengatakan, bahwa kegiatan ini telah terlaksana selama 6 tahun belakangan. "Kegiatan ini sudah 6 tahun terlaksana, dan kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan partisipasi semua pihak, seluruh siswa, dewan guru, karyawan, komite serta masyarakat," ujarnya.


Arif menambahkan, program tersebut direncanakan akan terus dilakukan setiap tahunnya dengan target desa-desa yang masih terisolir atau desa pedalaman dengan tingkat kesejahteraannya masih rendah.  “Kami insya Allah akan selalu membagikan hewan qurban kepada masyarakat luas agar kegiatan tersebut menambah barokah,” imbuhnya.


Sementara itu ketika dijumpai MadugoNews salah satu warga desa Klopogodo Kecamatan Gombong yang menerima hewan Qurban Khozin, S.Pd.I, mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya atas bantuan hewan Qurban dari SMK Ma’arif 2 Gombong. Baginya dengan adanya bantuan seperti ini, warganya jadi ikut merasakan khususnya warga di RTnya.


“Alhamdulillah desa kami diberikan satu ekor kambing, semoga SMK Ma’arif 2 Gombong selalu maju, selalu banyak muridnya dan selalu menambah keberkahan bagi umat banyak,” terang Khojin seraya mendoakan. (sfd)
 

Terima kasih telah berkunjung di Website SMK Ma'arif 2 Gombong. Mohon berikan komentar Anda untuk meningkatkan kualitas berita atau Informasi dari kami.
Layanan Iklan dan Liputan : 081327736138 | Email: saifudinmadugo@yahoo.com