.::Segenap Warga SMK Ma'arif 2 Gombong, besok hari Rabu, 22 November 2017 mengikuti Jalan Sehat Peringatan HUT PGRI di Kecamatan Gombong ::.

Rabu, 11 Mei 2016

Peringati Hari Kartini, Kapolsek Gombong pimpin Upacara di SMK Maarif 2 Gombong

MadugoNews (Gombong) – Tanggal 21 April menjadi catatan sejarah peringatan Hari Kartini di Indonesia. Raden Adjeng Kartini atau lebih tepatnya Raden Ayu Kartini adalah nama lengkapnya. Beliau lahir di Jepara pada tanggal 21 April 1879. Wanita pribumi yang dinobatkan menjadi pejuang perempuan di Indonesia, salah satu wanita cerdas dan kritis yang pernah dimiliki oleh bangsa ini. Sekilas tentang sejarah RA Kartini itu dibacakan kembali di moment upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kartini di halaman SMK Ma’arif 2 Gombong, Kamis (21/4).
Kegiatan upacara yang berlangsung dengan khidmat itu dipimpin langsung oleh Kapolsek Gombong AKP Cahyadi Abdillah, S.Sos. kegiatan yang diikuti oleh warga SMK Ma’arif 2 Gombong dari kelas X dan XI serta guru dan karyawan itu, memang berbeda dalam pelaksanaannya, seluruh petugas upacara dimandatkan kepada semua siswi putri mulai dari pembawa acara, komandan pleton, paduan suara, pengibar bendera, pembaca Teks Pembukaan UUD 1945, termasuk pemimpin upacara. Hal ini dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab sebagai wanita Indonesia penerus perjuangan Raden Ajeng Kartini.
Dalam amanatnya Kapolsek Gombong AKP Cahyadi Abdillah, S.Sos. mengingatkan kepada seluruh siswa dan siswi SMK Ma’arif 2 Gombong untuk tetap menjaga dirinya agar tidak terjerumus kepada hal-hal negatif yang memang selama ini semakin marak mengancam generasi muda penerus bangsa khususnya remaja di kalangan pelajar.
Cahyadi menambahkan ada hal-hal yang harus diwaspadai oleh para pelajar dalam pergaulan sehari-hari karena hal ini akan berdampak negatif apabila kita tidak selektif atau tidak cerdas dalam bergaul baik di dunia nyata apalagi di dunia maya (internet).
“Jangan sampai adalagi Ika PW – Ika PW yang tersandung kasus yang sama, menyalahgunakan dan meluapkan emosi yang berlebihan tetapi tidak memikirkan efek negatif yang sangat berbahaya dikemudian hari”, tegas Cahyadi, maka beliaupun menyarankan agar kita menjadi pengguna media sosial yang sehat dan cerdas.
The man behind the gun itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan apa yang disampaikan oleh Kapolsek Gombong yang berarti senjata atau media tergantung kepada penggunanya _red.
Selain hal tersebut beliau juga menyampaikan tentang bahaya Narkoba bagi remaja di kalangan pelajar bahwa narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan si penggunanya, “….narkoba akan merusak sel-sel otak kalian dan ketika sel otak sudah rusak maka tidak bisa direproduksi kembali, dan ketika sudah terkena narkoba maka kalian tidak akan lepas dari yang namanya tiga ONG (tiga hal yang berakhiran ong_red) yaitu bohong, nyolong dan bengong” tegas Cahyadi kepada para peserta upacara.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Dra. Robingatun ketika dijumpai saifudinmadugo.com sesaat setelah upacara usai, mengatakan bahwa perempuan adalah tokoh sentral untuk membentuk generasi penerus bangsa. Ia menjadi salah satu pondasi yang kuat terutama dalam sebuah keluarga. Beliau juga mengatakan, sudah sewajarnya apabila perempuan dimasa kini mengedepankan emansipasi tetapi harus juga tetap menjaga kodratnya sebagai peremuan," ucapnya.
Rasulullah saw bersabda : Annisa u 'imadul bilad, fa iza shalihat shalihal bilad, fa iza fasadat fasadal bilad (Wanita adalah tiang negara, jika baik wanitanya maka baiklah negara, jika rusak wanitanya maka hancurlah negara). “jangan sampai emansipasi itu disalah-artikan, meskipun persamaan gender atau emansipasi itu semakin kuat, tetapi jangan sampai merendahkan derajat wanita itu sendiri, contohnya wanita sebagai tukang pengayuh becak, meskipun itu bisa dilakukan tetapi tidak luwes,” tandas Robingatun yang juga ustadzah alumni Universitas Muria Kudus fakultas Usuludin jurusan Aqidah dan Filsafat itu.
Siswi yang terpilih menjadi pemimpin dalam upacara peringatan hari RA Kartini tersebut adalah Rani Dwi Haryanti siswi kelas XI TKR 1, dia merasa bangga bisa ikut serta memperingati hari besar pahlawan nasional itu apalagi dia terpilih sebagai pemimpin upacara yang diperingati setiap tahunnya.
“saya merasa bangga sekali dipercaya sebagai pemimpin upacara meskipun agak sedikit nervous karena berhadapan langsung dengan bapak Kapolsek AKP Cahyadi Abdillah”. “….pokoknya banyak pelajaran berharga yang bisa saya petik, pak”, ucap Rani sembari tersenyum. SaifMDG/DarMSF

0 komentar:

Posting Komentar