.::Segenap Warga SMK Ma'arif 2 Gombong, besok hari Rabu, 22 November 2017 mengikuti Jalan Sehat Peringatan HUT PGRI di Kecamatan Gombong ::.

PT. Panasonic Indonesia mengadakan Pelatihan Kerja di SMK Madu Go

Panasonic Manufakturing Indonesia Hari ini datang ke SMK Madu Go untuk menyeleksi calon peserta Magang Kerja.

Pendaftaran Brigadir Polisi, Gratis !!!

SMK Ma’arif 2 Gombong kedatangan Anggota Polsek Gombong untuk sosialisasi Pendaftaran Brigadir Polisi RI

Antusiasme pelaksanaan UTS di SMK Madu Go

SMK Madu Go menyelenggarakan Ulangan Tengah Semester (UTS) Ganjil Tahun Pelajaran 2014/2015

Jurusan TKR SMK Madu Go mengadakan Kunjungan Industri ke PT. Astra Honda Motor

SMK Ma’arif 2 Gombong mengadakan kegiatan Kunjungan Industri ke PT. Astra Honda Motor (AHM).

SMK Madu Go mengadakan operasi peningkatan kedisiplinan dan kerapihan siswa

Dalam rangka menciptakan kedisiplinan dan kerapihan dalam KBM maka perlu diterapkan tata tertib sekolah.

Tampilkan postingan dengan label HARI NASIONAL. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label HARI NASIONAL. Tampilkan semua postingan

Senin, 20 November 2017

Peringati Hari Guru Nasional ke-71, PGRI Cabang Gombong adakan Jalan Sehat

GOMBONG (MadugoNews) – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional ke-71, Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen mengadakan kegiatan jalan sehat yang diikuti oleh Guru dan siswa SD, MI, SMP, MTs, SMA, MA, IGTKI, HIMPAUDI se wilayah Kecamatan Gombong, Rabu pagi (23/11).

Peserta jalan sehat lebih kurang 3.000 orang yang terdiri dari guru dan peserta didik yang menempuh jarak lebih kurang 5 Km itu diberangkatkan dan berakhir di Halaman Pendopo Kecamatan Gombong. Hadiah yang disiapkan panitia untuk peserta jalan sehat HUT PGRI tahun 2016 ini cukup menarik. Selain berbagai macam door prize, untuk hadiah utama berupa Sepeda, VCD Player, Dispenser dan Kompor Gas. Hadiah tersebut berasal dari sumbangan masyarakat, pengusaha dan sponsorship.

Ketua Pengurus Cabang PGRI Kecamatan Gombong Sukoyo, S.Pd mengatakan, jalan sehat merupakan olahraga yang murah meriah dan menyehatkan. “karena itu setiap peringatan HUT PGRI di Kecamatan Gombong kegiatan tersebut diikuti oleh banyak peserta,” kata Sukoyo.

Sukoyo menambahkan selain menyehatkan juga menjadi ajang silaturrahim bagi guru dan peserta didik di wilayah Kecamatan Gombong. Ia berharap, kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi para guru dan seluruh peserta didik dalam menyemarakan HUT PGRI yang ke-71.

Adapun tema yang diusung dalam HUT PGRI tahun ini adalah “Guru dan Tenaga Kependidikan Mulia Karena Karya”. Selain kegiatan jalan sehat, PMI Cabang Kebumen pun ikut terlibat dalam mendukung acara tersebut dengan menggelar donor darah dan ceck golongan darah.

Salah seorang peserta dari SMA Negeri 1 Gombong, Pius Febrian Rahman Agung ketika dijumpai MadugoNews mengatakan sangat senang bisa mengikuti kegiatan tersebut sehingga bisa bertemu dengan teman-teman dari sekolah lain. “saya sangat senang dengan acara yang telah dilaksanakan panitia pada peringatan HUT PGRI tahun ini.” kata Rahman.

Peserta lain, Indah Malinda dari SMK Yapek Gombong Jurusan TKJ berharap semoga semakin lebih berkembang program PGRI Cabang Gombong dan untuk siswa diberikan ruang dan kesempatan unjuk karya jadi PGRI bukan milik guru saja tetapi anak didiknya pun ikut bersemarak merayakannya.

“… semoga apa yang saya sampaikan ini didengar oleh ketua PGRI Gombong, jadi tahun besok akan lebih semarak lagi karena siswa tidak hanya sesak penuhi jalan saja, namun penuh dengan kreatifitas anak bangsa atau anak didik bapak/ibu guru tercinta.” imbuh Indah sembari tersenyum manis. (sfd)

Jumat, 20 Mei 2016

Peringatan Harkitnas Penegasan Kembali Komitmen NKRI

MadugoNews (Gombong) – Kebangkitan nasional merupakan masa bangkitnya semangat nasionalisme, persatuan, kesatuan dan kesadaran sebagai sebuah bangsa untuk memajukan diri melalui gerakan organisasi modern yang sebelumnya tidak muncul pada masa penjajahan.

Demikian halnya dengan warga SMK Ma’arif 2 Gombing. Dalam rangka peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-108 tahun 2016 pihaknya menyelenggarakan upacara bendera yang berlangsung di halaman setempat, Jum’at (20/05).

Upacara yang bertema “Mengukir Makna Kebangkitan Nasional dengan Mewujudkan Indonesia yang Bekerja Nyata, Mandiri dan Berkarakter” itu, bertindak sebagai pembina dalam upacara tersebut yaitu Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Drs. Sartono.

Dalam sambutannya, Beliau membacakan amanat Upacara dari Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia antara lain, salah satu inspirasi yang bisa diserap dari berdirinya Boedi Oetomo sebagai sebuah organisasi modern pada tahun 1908 adalah munculnya sumber daya manusia Indonesia yang terdidik, memiliki jiwa nasionalisme kebangsaan, dan memiliki cita-cita mulia untuk melepaskan diri dari penjajahan. Dengan tampilnya sumber daya manusia yang unggul inilah semangat kebangkitan nasional dimulai.

“Komitmen terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini penting saya tegaskan kembali pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-108 ini, mengingat setelah sekian lama berdiri sebagai bangsa, ancaman dan tantangan akan kebutuhan NKRI tidak selangkah pun surut. Bahkan melalui kemajuan teknologi digital, ancaman radikalisme dan terorisme, misalnya, mendapatkan medium baru untuk penyebaran paham dan praktiknya,” ungkap Sartono ketika membacakan amanat Menkominfo.

“Oleh sebab itu, dengan tema diatas kita ingin menunjukkan bahwa tantangan apapun yang kita hadapi saat ini harus kita jawab dengan memfokuskan diri pada kerja nyata secara mandiri dan berkarakter,” lanjut Menkominfo.

“Semoga dalam memperingati hari Kebangkitan Nasional ke-108 tahun 2016 ini, kinerja kita semakin baik dan semakin dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Teriring salam, doa penuh harapan kiranya kita semua senantiasa diberikan kemampuan untuk mempertahankan NKRI ini sampai kapan pun, demi kejayaan bangsa Indonesia.” pungkasnya.

Acara diakhiri dengan pengumuman dan pembagian hadiah, karena memang pada hari sebelumnya, rabu-kamis (18/5 -19/5) kemarin, SMK Ma’arif 2 Gombong menyelenggarakan lomba antar kelas atau classmeeting. (SaifudinMDG)
___________________________________________________________
Terima kasih telah berkunjung di Website SMK Ma'arif 2 Gombong. Mohon berikan komentar Anda untuk meningkatkan kualitas berita atau Informasi dari kami.
Layanan Iklan dan Liputan : 081327736138 | Email: saifudinmadugo@yahoo.com 

Rabu, 11 Mei 2016

Peringati Hari Kartini, Kapolsek Gombong pimpin Upacara di SMK Maarif 2 Gombong

MadugoNews (Gombong) – Tanggal 21 April menjadi catatan sejarah peringatan Hari Kartini di Indonesia. Raden Adjeng Kartini atau lebih tepatnya Raden Ayu Kartini adalah nama lengkapnya. Beliau lahir di Jepara pada tanggal 21 April 1879. Wanita pribumi yang dinobatkan menjadi pejuang perempuan di Indonesia, salah satu wanita cerdas dan kritis yang pernah dimiliki oleh bangsa ini. Sekilas tentang sejarah RA Kartini itu dibacakan kembali di moment upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kartini di halaman SMK Ma’arif 2 Gombong, Kamis (21/4).
Kegiatan upacara yang berlangsung dengan khidmat itu dipimpin langsung oleh Kapolsek Gombong AKP Cahyadi Abdillah, S.Sos. kegiatan yang diikuti oleh warga SMK Ma’arif 2 Gombong dari kelas X dan XI serta guru dan karyawan itu, memang berbeda dalam pelaksanaannya, seluruh petugas upacara dimandatkan kepada semua siswi putri mulai dari pembawa acara, komandan pleton, paduan suara, pengibar bendera, pembaca Teks Pembukaan UUD 1945, termasuk pemimpin upacara. Hal ini dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab sebagai wanita Indonesia penerus perjuangan Raden Ajeng Kartini.
Dalam amanatnya Kapolsek Gombong AKP Cahyadi Abdillah, S.Sos. mengingatkan kepada seluruh siswa dan siswi SMK Ma’arif 2 Gombong untuk tetap menjaga dirinya agar tidak terjerumus kepada hal-hal negatif yang memang selama ini semakin marak mengancam generasi muda penerus bangsa khususnya remaja di kalangan pelajar.
Cahyadi menambahkan ada hal-hal yang harus diwaspadai oleh para pelajar dalam pergaulan sehari-hari karena hal ini akan berdampak negatif apabila kita tidak selektif atau tidak cerdas dalam bergaul baik di dunia nyata apalagi di dunia maya (internet).
“Jangan sampai adalagi Ika PW – Ika PW yang tersandung kasus yang sama, menyalahgunakan dan meluapkan emosi yang berlebihan tetapi tidak memikirkan efek negatif yang sangat berbahaya dikemudian hari”, tegas Cahyadi, maka beliaupun menyarankan agar kita menjadi pengguna media sosial yang sehat dan cerdas.
The man behind the gun itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan apa yang disampaikan oleh Kapolsek Gombong yang berarti senjata atau media tergantung kepada penggunanya _red.
Selain hal tersebut beliau juga menyampaikan tentang bahaya Narkoba bagi remaja di kalangan pelajar bahwa narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan si penggunanya, “….narkoba akan merusak sel-sel otak kalian dan ketika sel otak sudah rusak maka tidak bisa direproduksi kembali, dan ketika sudah terkena narkoba maka kalian tidak akan lepas dari yang namanya tiga ONG (tiga hal yang berakhiran ong_red) yaitu bohong, nyolong dan bengong” tegas Cahyadi kepada para peserta upacara.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Dra. Robingatun ketika dijumpai saifudinmadugo.com sesaat setelah upacara usai, mengatakan bahwa perempuan adalah tokoh sentral untuk membentuk generasi penerus bangsa. Ia menjadi salah satu pondasi yang kuat terutama dalam sebuah keluarga. Beliau juga mengatakan, sudah sewajarnya apabila perempuan dimasa kini mengedepankan emansipasi tetapi harus juga tetap menjaga kodratnya sebagai peremuan," ucapnya.
Rasulullah saw bersabda : Annisa u 'imadul bilad, fa iza shalihat shalihal bilad, fa iza fasadat fasadal bilad (Wanita adalah tiang negara, jika baik wanitanya maka baiklah negara, jika rusak wanitanya maka hancurlah negara). “jangan sampai emansipasi itu disalah-artikan, meskipun persamaan gender atau emansipasi itu semakin kuat, tetapi jangan sampai merendahkan derajat wanita itu sendiri, contohnya wanita sebagai tukang pengayuh becak, meskipun itu bisa dilakukan tetapi tidak luwes,” tandas Robingatun yang juga ustadzah alumni Universitas Muria Kudus fakultas Usuludin jurusan Aqidah dan Filsafat itu.
Siswi yang terpilih menjadi pemimpin dalam upacara peringatan hari RA Kartini tersebut adalah Rani Dwi Haryanti siswi kelas XI TKR 1, dia merasa bangga bisa ikut serta memperingati hari besar pahlawan nasional itu apalagi dia terpilih sebagai pemimpin upacara yang diperingati setiap tahunnya.
“saya merasa bangga sekali dipercaya sebagai pemimpin upacara meskipun agak sedikit nervous karena berhadapan langsung dengan bapak Kapolsek AKP Cahyadi Abdillah”. “….pokoknya banyak pelajaran berharga yang bisa saya petik, pak”, ucap Rani sembari tersenyum. SaifMDG/DarMSF