.::Segenap Warga SMK Ma'arif 2 Gombong, besok hari Rabu, 22 November 2017 mengikuti Jalan Sehat Peringatan HUT PGRI di Kecamatan Gombong ::.

PT. Panasonic Indonesia mengadakan Pelatihan Kerja di SMK Madu Go

Panasonic Manufakturing Indonesia Hari ini datang ke SMK Madu Go untuk menyeleksi calon peserta Magang Kerja.

Pendaftaran Brigadir Polisi, Gratis !!!

SMK Ma’arif 2 Gombong kedatangan Anggota Polsek Gombong untuk sosialisasi Pendaftaran Brigadir Polisi RI

Antusiasme pelaksanaan UTS di SMK Madu Go

SMK Madu Go menyelenggarakan Ulangan Tengah Semester (UTS) Ganjil Tahun Pelajaran 2014/2015

Jurusan TKR SMK Madu Go mengadakan Kunjungan Industri ke PT. Astra Honda Motor

SMK Ma’arif 2 Gombong mengadakan kegiatan Kunjungan Industri ke PT. Astra Honda Motor (AHM).

SMK Madu Go mengadakan operasi peningkatan kedisiplinan dan kerapihan siswa

Dalam rangka menciptakan kedisiplinan dan kerapihan dalam KBM maka perlu diterapkan tata tertib sekolah.

Tampilkan postingan dengan label Kedisiplinan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kedisiplinan. Tampilkan semua postingan

Senin, 20 November 2017

Sikapi IPTEK, Kasek Madugo: Tingkatkan nilai-nilai Moralitas siswinya

GOMBONG (MadugoNews) – Dalam upaya peningkatan mutu Sumber Daya Manusia yang cerdas, terampil, berakhlak mulia dan mampu menjaga kehormatannya dalam hidup bersaing adalah tuntutan dari perkembangan zaman pada saat ini.

Pada upaya peningkatan SDM ini harus diprogramkan secara terstruktur, berkesinambungan dan dievaluasi secara berkala. Hal ini menjadi semakin penting karena perubahan-perubahan akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) serta komunikasi menjadi semakin tidak kentara.

Dalam mewujudkan upaya itu, sebanyak 112 siswi SMK Ma’arif 2 Gombong kelas X dan XI mendapat sosialisasi tentang nilai-nilai moralitas dan cara berhijab yang benar dari Kepala Sekolah Ngadino, S.Kom. Jumat (28/4) pagi. Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan selama dua jam di Mushola sekolah setempat itu, bertujuan untuk meminimalisir dampak negatif dari pengaruh IPTEK terutama media sosial.

Dalam sosialisasinya, Ngadino memaparkan bagaimana cara menyikapi derasnya IPTEk yang kian lama semakin mengintervensi kehidupan pelajar dengan berbagai media sosial yang disuguhkan begitu menarik sampai pada berdampak ketagihan psikis. “Perkembangan IPTEK yang semakin canggih itu memang tidak bisa kita tolak, namun kita harus pandai menyikapi dengan memfilter informasi yang kita terima.” Terangnya.

Ngadino juga menegaskan kepada para siswinya tentang bagaimana cara berhijab yang benar yang harus menutup aurat sehingga tidak mengundang hal-hal yang tidak diinginkan oleh siswinya. “jagalah aurat kalian, perkataan kalian dan perbuatan kalian serta kenakanlah hijab yang benar.” Imbuh Kepala Sekolah yang juga Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Tengah itu.

SMK Ma’arif 2 Gombong melalui sistem manajemen berbasis pondok pesantren mempunyai orientasi terbentuknya iklim sekolah yang bernuansa Islami, kemandirian dalam belajar dan selalu mengutamakan nilai-nilai moralitas terutama kaum wanita, karena wanita merupakan kunci kebaikan suatu umat. Wanita bagaikan batu bata, ia adalah pembangun generasi manusia. Oleh karenanya jika kaum wanita baik, maka baiklah suatu generasi. Namun sebaliknya, jika kaum wanita itu rusak, maka akan rusak pulalah generasi tersebut.

Seperti yang diungkapkan oleh Kordinator Bimbingan dan Penyuluhan/Bimbingan dan Konseling, Nurulis Frida Ulfa, S.Pd. ketika dijumpai Jurnalis MadugoNews di tempat terpisah, Bahwa pihaknya merespon positif terkait sosialisasi tentang pentingnya menyikapi IPTEK dan cara berhijab yang benar bagi siswi-siswinya.

Berhijab merupakan kewajiban yang harus ditunaikan bagi setiap wanita muslimah. Hijab merupakan salah satu bentuk pemuliaan terhadap wanita yang telah disyariatkan dalam Islam. Dalam mengenakan hijab syar’i haruslah menutupi seluruh tubuh dan menutupi seluruh perhiasan yang dikenakan dari pandangan laki-laki yang bukan mahramnya.

Wanita itu, lanjut Ulfa, adalah makhluk Allah yang sangat spesial, dari ujung rambut sampai ujung kaki sangatlah spesial sehingga wanita merupakan makhluk yang istimewa. Oleh karenanya sosialisasi moralitas perlu dilakukan secara kontinyu untuk meminimalisir dari sesuatu yang tidak diinginkan. “secara individu kami selalu mengarahkan dan selalu mendampingi serta memberikan solusi bagi siswa-siswi yang punya masalah", tandas Ulfa.

Salah seorang siswi Hani Rismawati (16) dari Kelas XI TAV menuturkan, sangat senang dapat mengikuti sosialisasi dari Kepala Sekolahnya, dirinya mengaku sangat termotivasi untuk menjaga diri menjadi yang lebih baik. “semoga saya mampu menjadi wanita yang sholehah yang bisa menjaga kehormatan dan selalu istiqomah”. harap gadis asal desa Sidoharum Sempor itu. (Sfd)

Kamis, 04 Februari 2016

SMK Ma’arif 2 Gombong mengadakan operasi peningkatan kedisiplinan dan kerapihan siswa

Gombong (10/10/2014) Dalam rangka menciptakan kedisiplinan dan kerapihan dalam kegiatan Belajar Mengajar maka perlu diterapkan tata tertib sekolah.



Salah satu keberhasilan penunjang pendidikan siswa di sekolah adalah penegakkan kedisiplinan di sekolah tersebut.



Walaupun sudah sering disosialisasikan tetapi tanpa operasi dan tindakan nyata biasanya hanya sebatas ketertiban di atas kertas tata tertib.



Untuk itu dalam momen Ulangan Tengah Semester Ganjil kali ini, panitia UTS selain mensosialisasikan kepada siswa untuk meningkatkan kedisiplinan dan kerapian juga mengadakan operasi ke kelas-kelas di waktu-waktu tertentu agar ketertiban bisa ditegagkan serta konsentrasi Ujian siswa disekolah benar-benar terkondisikan dengan tertib.



Seksi Pengawasan UTS Ganjil, Siti Istiqomah, S.Pd. didampingi Sekretaris UTS, Dyah Purba Setyorini, S.Pd. dengan sidak mendadak masuk ke dalam kelas untuk melakukan operasi kerapihan siswa yang tidak mentaati peraturan sekolah, Kamis, 10/10/2014 kemarin.



“Beberapa kedisiplinan yang kami ceck adalah kerapihan siswa diantaranya rambut yang panjang dan tidak rapi langsung kami potong, pakaian yang tidak sesuai ketentuan dan Aribut sekolah yang tidak lengkap  harus segera dilengkapi”, tegas Isti.



SMK Ma’arif 2 Gombong dengan moto yang digalakkan 7 K diantaranya “Ketakwaaan, Kedisiplinan, Kebersihan, Keindahan, Ketertiban, Keamanan dan Kerindangan”, maka lewat panitia UTS Ganjil, moto ini dilaksanakan secara bergantian dari kelas ke kelas.



Untuk mendukung kegiatan operasi kelas seperti rambut yang panjang maka pihak sekolah sudah menyediakan alat cukur sekaligus petugasnya untuk mencukur rambut siswa yang masih panjang dan kurang rapi.



Selain itu, operasi HP berkamera juga sering diadakan di kelas – kelas untuk meningkatkan ketertiban dan keamanan siswa. HP berkamera setelah dikumpulkan kemudian disita dan dicek memory didalamnya, sebab kadang-kadang berisi gambar-gambar yang tidak sesuai dengan dunia pendidikan.



Apabila ada HP yang berisi gambar-gambar porno maka pihak sekolah melalui Bimbingan Konselling (BK) memanggil orang tua untuk diberitahu serta pembinaan anaknya di rumah.



Demikian sekilas tentang operasi ketertiban siswa di sekolah semoga memberi manfaat kepada semua pihak khususnya di lembaga pendidikan, orang tua maupun siswa itu sendiri. (SaifudinMDG)
_______________________________________________________


Terima kasih telah berkunjung di Website SMK Ma'arif 2 Gombong. Mohon berikan komentar Anda untuk meningkatkan kualitas berita atau Informasi dari kami.
Layanan Liputan : 081327736138 | Email: saifudinmadugo@yahoo.com