.::Segenap Warga SMK Ma'arif 2 Gombong, besok hari Rabu, 22 November 2017 mengikuti Jalan Sehat Peringatan HUT PGRI di Kecamatan Gombong ::.

Rabu, 17 Agustus 2016

Rani Dwi Haryanti, Juara 1 Lomba Geguritan 2016

MadugoNews (Gombong, 16/8/16) - Bagi kalangan muda bahasa jawa saat ini menjadi bahasa yang kurang familier, karena mereka akan lebih suka menggunakan bahasa asing yang dianggapnya lebih keren.
Sedangkan berbahasa jawa dianggapnya kurang bisa mengikuti perkembangan jaman, apalagi mendalami sastra jawa. Bagi kalangan muda terkesan tidak memberi kepuasan. Lain halnya bila mendalam sastra yang lain.
Sastra jawa yang memiliki filosofi yang tinggi serta adanya nasehat dari para orang tua, oleh generasai muda sekarang perlahan mulai banyak yang meninggalkan. Mereka bisa dibilang mencintai karya sastra dari Negara lain. Baik itu puisi, novel atau yang lainnya, yang dianggapnya lebih dapat meningkatkan gaya hidupnya.
Berangkat dari keprihatinan tersebut dengan dilandasi tekat yang tinggi guna melestarikan seni sastra jawa Rani Dwi Haryanti mulai bertekad untuk serius berlatih Geguritan dibawah bimbingan Adisti Irma Pratiwi, S.Pd. dan Ria Lina Kartika, S.Pd. untuk mengikuti Lomba geguritan antar SMA/SMK/MA se-Kabupaten Kebumen yang diselenggarakan oleh STIE Putra Bangsa Kebumen bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Ke-71, pada hari Senin, 15 Agustus 2016.
Lomba yang bertemakan “Menumbuhkan Karakter Berbudaya pada Diri Generasi Emas Bangsa” itu, diikuti oleh 39 peserta dari SMA/SMK/MA se-Kabupaten Kebumen. Harapan dari acaranya tersebut tidak lain adalah untuk meningkatkan rasa dan sifat berbudaya para generasi muda.
Dalam lomba geguritan ini, Untuk juara 1 diraih oleh Rani Dwi Haryanti peserta dari SMK Ma’arif 2 Gombong. Adapun judul geguritan yang dipersembahkan Rani berjudul “Jimat Pamungkas” karya Pakde Tri Madu (Guru Senior Bahasa Jawa dan Praktisi Seni SMK Ma’arif 2 Gombong). Ketika dijumpai MadugoNews Gadis kelahiran Kebumen, 25 Juli 1998 asal Desa Madurejo Kecamatan Puring itu mengatakan, tetap optimis mengikuti lomba walaupun nomor undi yang diterima paling akhir yaitu nomor 39.
Rani menambahkan, ia merasa senang dan bangga dapat mengharumkan nama sekolahnya dengan membawa pulang Piala Juara I, Sertifikat dan Uang Pembinaan untuk Beasiswa.
Rasa senang dan bahagia terus menyelimuti hati rani, seperti yang tertulis dalam akun FBnya, Rani Anriian Lovex: “Alhamdulillah…juara 1 Lomba geguritan jawa….. Trimakasih Ya alloh swt.”
Lebih jauh, harapan Rani adalah bisa melanjutkan pendidikan di jurusan kesenian atau sastra Indonesia dan terus mengembangkan bakatnya. “…saya dengan senang hati akan selalu memberikan ilmu yang saya punya kepada adik-adik kelas, agar mereka juga dapat memotivasi dirinya menjadi yang terbaik”. Imbuh putri kesayangan pasangan dari Bapak Kasimin dan Ibu Suharyani itu.
Sementara itu Pembimbing Lomba Geguritan dari SMK Ma’arif 2 Gombong, Adisti Irma Pratiwi, S.Pd. didampingi Ria Lina Kartika, S.Pd. mengatakan, sangat terharu dan ikut bangga bahwa anak didiknya dapat meraih juara 1 dalam perlombaan tersebut, beliau berpesan agar Tidak hanya meresapi saja dalam guritan/pusi namun diharapkan agar dapat merasakan makna isi yang terkandung dalam guritan tersebut, keberanian memang perlu di tumbuhkan lagi untuk selalu menjadi yang terbaik.
“Semoga selalu ada generasi penerus seperti Rani, dari pihak sekolah akan selalu berusaha memaksimalkan berbagai potensi dan bakat siswanya dengan cara meningkatkan ekstrakurikuler yang ada, ke depan kita juga akan mengadakan kegiatan rutin geguritan di setiap event clasmeeting yang melibatkan semua kalangan. Dan bila memungkinkan digelar secara besar”. Pungkas Adisti (SaifudinMDG)

0 komentar:

Posting Komentar