.::Segenap Warga SMK Ma'arif 2 Gombong, besok hari Rabu, 22 November 2017 mengikuti Jalan Sehat Peringatan HUT PGRI di Kecamatan Gombong ::.

PT. Panasonic Indonesia mengadakan Pelatihan Kerja di SMK Madu Go

Panasonic Manufakturing Indonesia Hari ini datang ke SMK Madu Go untuk menyeleksi calon peserta Magang Kerja.

Pendaftaran Brigadir Polisi, Gratis !!!

SMK Ma’arif 2 Gombong kedatangan Anggota Polsek Gombong untuk sosialisasi Pendaftaran Brigadir Polisi RI

Antusiasme pelaksanaan UTS di SMK Madu Go

SMK Madu Go menyelenggarakan Ulangan Tengah Semester (UTS) Ganjil Tahun Pelajaran 2014/2015

Jurusan TKR SMK Madu Go mengadakan Kunjungan Industri ke PT. Astra Honda Motor

SMK Ma’arif 2 Gombong mengadakan kegiatan Kunjungan Industri ke PT. Astra Honda Motor (AHM).

SMK Madu Go mengadakan operasi peningkatan kedisiplinan dan kerapihan siswa

Dalam rangka menciptakan kedisiplinan dan kerapihan dalam KBM maka perlu diterapkan tata tertib sekolah.

Senin, 20 November 2017

Sebelum Gelar UNBK, SMK Madu Go adakan Simulasi


GOMBONG (MadugoNews) - SMK Ma’arif 2 Gombong Kabupaten Kebumen yang lebih dikenal dengan sebutan SMK Madu Go Senin pagi (30/1) menggelar simulasi pertama sistem dalam jaringan sebagai persiapan menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang akan dilaksanakan pada 3 – 6 April 2017 mendatang.

Simulasi ini dilaksanakan bertujuan untuk membiasakan siswa kelas XII yang berjumlah 329 orang siswa itu dengan sistem sehingga tidak kaget dan grogi untuk menghadapi UNBK nantinya sekaligus sebagai bahan evaluasi untuk manajemen sekolah khususnya bidang kurikulum dan guru dalam menyiapkan bahan ajar dan sarana prasarana dalam menghadapi UNBK 2017.

Kepala SMK Madu Go Ngadino, S.Kom melalui Wakil Kepala Bidang Kurikulum Imam Sulistiyono, S.Pd. (Sulis) menyampaikan, sekolahnya baru pertama kali menggunakan system UNBK. Pihaknya telah menyiapkan secara maksimal pelaksanaan UNBK. Baik dari segi Sumberdaya manusia yaitu proktor, teknisi IT, pengawas ujian, maupun sarana prasarana yang dibutuhkan dalam kegiatan pelaksanaan UNBK.

Sulis menambahkan, pihaknya menyiapkan sebanyak 110 Unit komputer klient dan 4 unit komputer server yang dibagi dalam 4 ruangan yakni Labkom A, Labkom B, Labkom C, dan Labkom D yang akan digunakan oleh 329 siswa kelas XII dengan pelaksanaan dibagi tiga shift per hari. Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan komputer server dan komputer klient cadangan jika terjadi masalah saat pelaksanaannya.

"Insha Allah persiapan sudah maksimal agar tak ada kendala. Baik dari siswanya maupun perangkat komputer dan jaringan yang digunakan," Tandas Sulis.

Simulasi ini dilaksanakan selama empat hari untuk para siswa. Para guru mata pelajaran yang diujikan juga mengikuti simulasi khusus selama satu hari. Hal ini guna memberikan gambaran bagi guru tersebut mengenai ujian yang nanti akan dihadapi oleh para siswanya.

Sementara itu, Seksi Pengawasan UNBK Sukses Azeta, ST. ketika dijumpai MadugoNews menyampaikan bahwa ada dua siswa yang tidak berangkat pada simulasi di hari pertama ini, menurutnya dikarenakan siswa tersebut sakit. “Alhamdulillah simulasi hari ini berjalan lancar meskipun ada siswa yang tidak bisa mengikuti simulasi hari ini dikarenakan sakit”.

“Bagi siswa yang tidak ikut simulasi di hari ini, akan diberikan waktu untuk mengikuti simulasi susulan”. Imbuh Sukses.

Salah satu peserta Simulasi UNBK Aburahman Saidjubair (16) dari kelas XII Jurusan Teknik Kendaraan Ringan, saat diajak berbincang dengan MadugoNews seusai menyelesaikan ujian Bahasa Indonesia, mengaku tidak ada kendala dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Dirinya tidak merasa kesulitan dalam memainkan komputer dan soal yang disiapkan bisa dibaca. Dari 55 soal, dirinya mengklaim hampir 100 persen bisa dijawab. “Dengan berbasis komputer tinggal ngeklik, menggunakan komputer bisa lebih cepat. Bisa lebih konsentrasi,” terangnya. (sfd)

Jelang Ujian Sekolah dan Ujian Nasional, pihak Sekolah gelar Mujahadah


GOMBONG (MadugoNews) - Sebanyak 329 siswa siswi kelas XII SMK Ma’arif 2 Gombong kamis malam (26/1) kemarin, mengikuti mujahadah atau doa bersama sebagai persiapan spiritual jelang pelaksanaan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional tingkat SMA/SMK/MA sederajat tahun pelajaran 2016/2017 pada bulan April 2017 mendatang.

Acara Mujahadah yang dipusatkan di aula sekolah tersebut dipimpin langsung oleh rois suriyah MWC NU Kecamatan Gombong Kyai Muntaha. Selain siswa-siswi, kegiatan rutin tahunan itu juga diikuti oleh pendiri sekolah, komite sekolah, para guru dan karyawan setempat.

Kepala SMK Ma’arif 2 Gombong Ngadino, S.Kom dalam sambutannya mengatakan, rangkaian kegiatan yang digelar ini bertujuan dalam rangka mempersiapkan mental dan spiritual peserta didik dalam menghadapi ujian sekolah dan ujian nasional. Ngadino juga mengingatkan kepada siswa-siswi kelas XII supaya meningkatkan semangat untuk terus belajar dan berdoa.

Lanjut Ngadino, bahwa salah satu target sekolah rujukan berbasis pondok pesantren di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LPMNU) Kabupaten Kebumen ini harus memiliki karakter khusus yang berbeda dengan sekolah lain dalam hal pengendalian diri, untuk itu kami mengadakan acara mujadah ini sebagai ikhtiar batin semoga output dari kegiatan UKK, US, USBN dan UBBK nantinya membawa hasil yang maksimal.

“Dengan kemajuan teknologi dan sarana prasarana yang memadai, SMK Ma’arif 2 Gombong di tahun 2017 ini resmi menggunakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) apalagi SMK Ma’arif 2 Gombong baru saja menyandang status Akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional-Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) Jawa Tengah untuk Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Teknik Audio Video (TAV), paling tidak kualitas siswa-siswi SMK Ma’arif 2 Gombong harus lebih baik dan lebih maju”, terang Ngadino sambil menyemangati siswanya.

Salah satu siswa peserta mujahadah, Syahrul Sidiq (16) dari kelas XII TKR 2 ketika dijumpai MadugoNews disela-sela acara mengatakan, sangat berkesan dengan kegiatan tersebut karena menambah semangat dalam beribadah kepada Allah swt khususnya dalam hal doa agar diberikan kelancaran dalam menghadapi rangkaian kegiatan Ujian sekolah dan ujian nasional ditahun ini.

“Saya sangat beruntung sekolah di SMK Ma’arif 2 Gombong, selain diarahkan dan dibekali ilmu pengetahuan, keahlian dan ketrampilan kami selaku siswa juga dibekali banyak tentang ilmu agama seperti kegiatan kali ini, yang itu justru lebih penting untuk bekal kami nanti setelah lulus”, tandasnya. (Sfd)

Latih Kejujuran siswa, pihak sekolah buat kantin kejujuran

Gombong (MadugoNews) – Berbagai cara untuk mengajarkan seorang anak untuk bertindak jujur. Salah satunya mungkin seperti yang di terapkan di SMK Ma’arif 2 Gombong, yang membuat Kantin Kejujuran. Hal ini dilakukan pihak sekolah untuk membiasakan siswa dari bahaya laten Korupsi.

Kantin yang berada di SMK Ma’arif 2 Gombong ini, jika dilihat sepintas mungkin sama dengan kantin-kantin yang ada di sekolah lain. Namun yang membedakannya dengan kantin lain pada umumnya, adalah tidak adanya penjaga kantin yang biasa melayani pembeli. Siswa yang ingin makan dan minum di kantin ini harus melayani diri sendiri, dan membayar sesuai dengan apa yang dimakan.

Tujuan didirikannya kantin tersebut, tidak lain adalah untuk melatih kejujuran para siswa sejak usia sekolah, sehinga para siswa sudah dibiasakan berperilaku jujur, baik di lingkungan sekolah maupun di implementasikan lingkungan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

“Kantin kejujuran ini dibuat untuk melatih siswa agar menjadi orang yang jujur. Dan untuk mencapai hal itu butuh praktik yang harus dilakukan setiap hari, agar menjadi terbiasa, bukan hanya dengan kata-kata,” ungkap Retno Pudjiastuti, S.Pd. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan kepada MadugoNews.

Retno menambahkan, di kantin kejujuran ini, para siswa dapat langsung mengambil makanan atau minuman yang diinginkan, lalu membayar, dan ambil uang kembalian sendiri. Dengan konsep ini, diharapkan dapat menanamkan kejujuran dalam diri siswa sejak dini, sehingga nantinya sifat ini akan terbawa kelak saat mereka dewasa.

“Siapapun yang ingin belanja dapat mengambil sendiri makanan atau minuman yang diinginkan, lalu membayar sesuai dengan harga yang tertera atau tertempel pada setiap kelompok jenis makanan dan minuman. Semua transaksi dilakukan serba sendiri. Tak ada kamera pengintai atau penjaga yang mengawasi selama kantin kejujuran beroperasi. Justru karena semua serba sendirilah, maka kejujuran kita diuji” Imbuh Retno dengan tegas.

Louncing kantin kejujuran tersebut dilaksanakan pada kegiatan upacara bendera hari Senin (16/1) kemarin sekaligus disampaikan sosialisasi ke semua warga sekolah bahwa mulai hari itu kantin kejujuran telah dibuka dan mulai beroperasi.

Sementara itu, para siswa menyambut baik kehadiran kantin kejujuran tersebut, karena dengan adanya kantin kejujuran siswa diajarkan untuk selalu berperilaku jujur, serta mengajarkan mereka untuk tidak melakukan korupsi sejak dini.

“Kami diajarkan untuk selalu berperilaku jujur dan mengajarkan kami untuk tidak bertindak korupsi,” ujar Iqbal Muhtadin (16) siswa SMK Ma’arif 2 Gombong kelas XII TKR 1.

Siswa lain Rifqi Indrian Pratama, merasakan betul manfaat kantin kejujuran ini. “Melatih kita untuk jujur dan bertanggung jawab. Beli satu, bayar satu. Kalau nggak bayar akan ada rasa bersalah meskipun nggak ada yang lihat,” ungkapnya.

Rifqi menambahkan, Untuk menarik minat lebih ke siswa penyelenggara kantin kejujuran diharapkan untuk lebih berinovasi lagi dalam menyediakan dagangannya sehingga para siswa dapat lebih tertarik lagi dan kantin kejujuranpun lebih meriah banyak pengunjung atau pembeli, sekaligus mengurangi jumlah siswa yang suka jajan di warung luar sekolah, “pokoknya sip deh pak”, imbuh Rifqi tersenyum manis. (sfd)

Peringati Hari Guru Nasional ke-71, PGRI Cabang Gombong adakan Jalan Sehat

GOMBONG (MadugoNews) – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional ke-71, Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen mengadakan kegiatan jalan sehat yang diikuti oleh Guru dan siswa SD, MI, SMP, MTs, SMA, MA, IGTKI, HIMPAUDI se wilayah Kecamatan Gombong, Rabu pagi (23/11).

Peserta jalan sehat lebih kurang 3.000 orang yang terdiri dari guru dan peserta didik yang menempuh jarak lebih kurang 5 Km itu diberangkatkan dan berakhir di Halaman Pendopo Kecamatan Gombong. Hadiah yang disiapkan panitia untuk peserta jalan sehat HUT PGRI tahun 2016 ini cukup menarik. Selain berbagai macam door prize, untuk hadiah utama berupa Sepeda, VCD Player, Dispenser dan Kompor Gas. Hadiah tersebut berasal dari sumbangan masyarakat, pengusaha dan sponsorship.

Ketua Pengurus Cabang PGRI Kecamatan Gombong Sukoyo, S.Pd mengatakan, jalan sehat merupakan olahraga yang murah meriah dan menyehatkan. “karena itu setiap peringatan HUT PGRI di Kecamatan Gombong kegiatan tersebut diikuti oleh banyak peserta,” kata Sukoyo.

Sukoyo menambahkan selain menyehatkan juga menjadi ajang silaturrahim bagi guru dan peserta didik di wilayah Kecamatan Gombong. Ia berharap, kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi para guru dan seluruh peserta didik dalam menyemarakan HUT PGRI yang ke-71.

Adapun tema yang diusung dalam HUT PGRI tahun ini adalah “Guru dan Tenaga Kependidikan Mulia Karena Karya”. Selain kegiatan jalan sehat, PMI Cabang Kebumen pun ikut terlibat dalam mendukung acara tersebut dengan menggelar donor darah dan ceck golongan darah.

Salah seorang peserta dari SMA Negeri 1 Gombong, Pius Febrian Rahman Agung ketika dijumpai MadugoNews mengatakan sangat senang bisa mengikuti kegiatan tersebut sehingga bisa bertemu dengan teman-teman dari sekolah lain. “saya sangat senang dengan acara yang telah dilaksanakan panitia pada peringatan HUT PGRI tahun ini.” kata Rahman.

Peserta lain, Indah Malinda dari SMK Yapek Gombong Jurusan TKJ berharap semoga semakin lebih berkembang program PGRI Cabang Gombong dan untuk siswa diberikan ruang dan kesempatan unjuk karya jadi PGRI bukan milik guru saja tetapi anak didiknya pun ikut bersemarak merayakannya.

“… semoga apa yang saya sampaikan ini didengar oleh ketua PGRI Gombong, jadi tahun besok akan lebih semarak lagi karena siswa tidak hanya sesak penuhi jalan saja, namun penuh dengan kreatifitas anak bangsa atau anak didik bapak/ibu guru tercinta.” imbuh Indah sembari tersenyum manis. (sfd)

Jelang Ujian Tengah Semester SMK Ma’arif 2 Gombong undang motivator

GOMBONG (MadugoNews) – sebanyak 1.134 siswa dari kelas X, XI dan XII SMK Ma’arif 2 Gombong mengikuti kegiatan motivasi melalui pendekatan siswa menyambut Ujian Tengah Semester Ganjil tahun pelajaran 2016/2017. Kegiatan tersebut diselenggarakan di masjid Nurul Mujahirin Kemukus Gombong, Senin (26/9) berlangsung dengan hikmat.

Kegiatan yang menghadirkan Ustadz Abdullah Ma’sum, S.Pd.I., M.S.I Dosen Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) Wonosobo itu, dimaksudkan agar seluruh siswa yang akan mengikuti Ujian Tengah Semester Ganjil tahun pelajaran 2016/2017 memiliki ketenangan dalam mengerjakan soal serta berpikir untuk selalu dapat atau berhasil mengerjakan seluruh soal yang akan dikerjakan serta lebih memiliki character building yang menyeluruh, kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Retno Pudjiastuti, S.Pd.

Siswa dalam kegiatan tersebut diajak untuk lebih fokus belajar dan selalu belajar tidak hanya dalam mengahadapi Ujian Tengah Semester Ganjil tahun pelajaran 2016/2017 yang akan dilakukan mulai Selasa, (27/9) mendatang, namun harus membiasakan diri dengan belajar setiap harinya, ungkap Retno.

Retno menambahkan, sukses seorang siswa atau pelajar menghadapi kemajuan serta kehidupan mendatang tak lagi berpedoman kepada hasil Ujian apapun, tapi harus memiliki tekat, motivasi, karakter dan kerja keras. Untuk itu pihaknya menyelenggarakan kegiatan motivasi tersebut agar semua harapan itu tercapai.

Sementara itu, Ketua Panitia Iman Santoso kelas XI TKR 1 ketika dijumpai MadugoNews disela-sela kegiatan mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menghadapi Ujian Tengah Semester Ganjil tahun pelajaran 2016/2017 SMK Ma’arif 2 Gombong, “alhamdulillah teman-teman, adik dan kakak kelas semua terlihat antusias untuk mendengarkan motivasi yang disampaikan oleh pak ustadz”. Ungkap Iman

Iman berharap semua hadirin dapat mengikuti perilaku seperti yang dicontohkan rasul dalam menjalani hidup berdasarkan ajaran agama Islam. “Dengan kegiatan motivasi tersebut, semoga kita dapat lebih memahami tentang ajaran Islam sesuai dengan tema “interprestasi Islam dalam dunia global”. Tegas Iman.

Dalam motivasinya, Ustadz Abdullah Ma’sum membahas masalah akhlak manusia untuk tetap berperilaku baik seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

Selanjutnya, kepada para siswa Ustadz Abdullah juga membahas masalah do’a dan usaha yang merupakan modal dasar untuk menuju hidup yang bahagia. Ia menjelaskan, apabila kita berusaha pasti Allah akan memberikan jalan keluar Innallaha  laa yughoyyiru ma bi qaumin hatta yughoyyiru ma bi anfusihim. Sungguh Allah, tidak akan mengubah nasib suatu kaum tanpa adanya kesungguhan dari kaum tersebut untuk mengubah nasibnya sendiri. tegas ustadz mengutip Q.S. Ar-Rad  ayat 11.

"Ternyata do’a dan usaha itu dibutuhkan manusia untuk merubah hidupnya agar hidup ini lebih bermakna dan Allahlah yang menentukan segala sesuatu. Makanya sebisa mungkin saat usia remaja ini harus lebih mandiri dan belajar lebih giat," ajak ustadz.

Dengan suara hening, sebuah renungan disampaikan ustadz Ma’sum dengan pembawaanya yang tenang dan damai, membuat air mata semua siswa berjatuhan, begitu tersentuh dalam hati, penuh sesak, dan yang membuat para siswa tiba-tiba berkeinginan untuk bertemu orangtua untuk meminta maaf dan restu.

Untuk mengakhiri kegiatan tersebut para hadirin diajak berdoa sesuai keinginan masing-masing ketika ustadz mengucapkan;"iyyakana’budu wa iyya kanasta’in”, harapannya Allah akan mengabulkan semua permintaan kita semua karena Allah berfirman; “Inilah bagian antara diri-Ku dan hamba-Ku, dan untuk hamba-Ku apa yang ia minta”. Imbuh Ustadz Abdullah (Sfd)

Duta SMK Ma’arif 2 Gombong Juarai Kategori Kreatifitas Pada Ajang Pemilihan Duta Wisata Kebumen 2016

GOMBONG (MadugoNews) - Pemilihan Mas dan Mbak Duta Wisata Kabupaten Kebumen 2016 telah usai digelar di Benteng Vander Wijck Gombong, Minggu (25/09/2016) malam. Ajang bergengsi itu sudah dimulai sejak 16 hingga 22 September 2016 yang diawali dari proses seleksi yang diikuti ratusan pendaftar hingga lolos seleksi terpilih 30 besar yang terdiri dari 15 orang Mbak dan 15 orang Mas dari perwakilan sekolahan, perguruan tinggi maupun peserta umum.

Suara riuh menyelimuti  halaman Benteng Vander Wijck Gombong berasal dari para pendukungnya. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia, para tamu undangan pun ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan penuh semangat dan suara lantang. Pada acara yang meriah tersebut juga dihadiri oleh duta wisata Mas dan Mbak dari Kabupaten lain seperti Purworejo, Magelang, Wonosobo, Banyumas, Bantul, Cilacap dan Kabupaten lainnya.

Sebanyak 15 pasangan finalis dari berbagai kategori itu bersaing dalam pemilihan Duta Wisata 2016. Pagelaran Duta Wisata Kabupaten Kebumen itu diharapkan bertujuan memilih generasi muda sebagai figur yang kreatif, inovatif dan cerdas serta mampu mempromosikan citra baik Kabupaten Kebumen utamanya pariwisata dikancah nasional maupun internasional. Hal ini sesuai harapan Bupati Kebumen Ir. H. Mohammad Yahya Fuad, S.E. yang memberi sambutan diacara tersebut. Para pesertapun menjalani berbagai pembekalan dalam karantina 20-24 September 2016 di Benteng Vander Wijck Gombong.

Dewan juri dalam ajang bergengsi ini adalah dari insan yang memiliki latar belakang professional seperti dosen bahasa Inggris Stikes Muhammadiyah Gombong, Unsur Pemda Kebumen, Dinas Pariwisata serta Himpunan Perias Kab. Kebumen. Kriteria penilaian finalis meliputi kelengkapan administrasi, karya tulis, tes tertulis dan wawancara. Bahkan perilaku selama karantina juga tak luput penilaian hingga saat grand final.

Selain memperebutkan juara pada pemilihan duta wisata itu, para peserta juga mendapat penghargaan khusus pada lima kategori yaitu favorit, kreatifitas, persahabatan, intelegensi, fotogenik serta kepribadian.

Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan Retno Pudjiastuti, S.Pd. didampingi Guru pendamping SMK Ma’arif 2 Gombong Deni Setyo Mirawanto, S.Pd. ketika dijumpai MadugoNews mengatakan, ajang ini bukan untuk mencari siapa yang menang dan siapa yang kalah, namun lebih menjadikan event peningkatan kreatifitas dan bakat siswa yang terlibat didalamnya.

Retno menambahkan, apa yang ditorehkan siswa SMK Ma’arif 2 Gombong yang menyabet juara kategori kreatifitas itu, adalah hal yang luar biasa, hasil dari berjibaku Rani yang berani menunjukkan penampilan antimainstreem *berani beda_red), yakni mendeklamasikan puisi. Sementara mayoritas finalis lainnya menampilkan seni tarik suara atau bernyanyi serta tari dan sebagainya.

Rani mampu menghidupkan sebuah karya yang hanya tertoreh di secarik kertas itu menjadi sebuah pertunjukkan yang bukan hanya menonjolkan keindahan sastra saja melainkan mampu menanamkan pesan-pesan bijak secara mendalam pada penonton. “…begitulah sebuah proses perjuangan untuk sampai pada kesuksesan kadangkala kita butuh sesuatu yang beda dengan lainnya.” Ungkap Retno dengan santai.

Baru tahun ini, lanjut Retno, SMK Ma’arif 2 Gombong mendelegasikan siswa dan siswinya untuk ikut dalam ajang pemilihan duta wisata Mas dan Mbak Kabupaten Kebumen 2016 dan bisa menjuarai kategori Kreatifitas dan ini menjadikan penyemangat bagi siswa yang lainnya. 

“Diharapkan untuk tahun mendatang perwakilan dari SMK Ma’arif 2 Gombong bisa menjadi juara duta wisata Mas dan Mbak Kabupaten Kebumen pada ajang yang sama”. Pungkas Retno.

Sementara itu sang finalis Rani Dwi Haryanti disela-sela kegiatan karantina di hotel Benteng Vander Wijck Gombong menyempatkan diri mengunjungi sekolah tercinta SMK Ma’arif 2 Gombong untuk meminta restu kepada semua guru dan karyawan maupun teman-teman sejawatnya agar dirinya bisa maksimal dan membawa nama baik sekolah.

Tidak lupa Rani sharing dan membagikan pengalamannya kepada guru dan juga kepada adik kelasnya agar event bergengsi ini bisa diikuti oleh adik-adik kelasnya pada periode tahun-tahun berikutnya. Dan semoga pihak sekolahpun supaya menambah apresiasi dan dukungannya kepada duta sekolah yang mengikuti ajang bergengsi ini.

Rani merasa sangat bangga menjadi juara kategori kreatifitas dalam acara tersebut. Harapan besar yang terbayang dari seorang siswi dengan nama lengkap Rani Dwi Haryanti kelahiran Kebumen, 25 Juli 1998 yang berasal dari desa Madurejo Kecamatan Puring itu adalah Kebumen kedepan semoga lebih dikenal dengan berbagai kelebihan termasuk kepariwisataannya.

Selain itu, Rani mengutarakan “saya akan terus mempromosikan kepada masyarakat luas tentang Kebumen yang penuh keindahan sebagai wujud apresiasi saya dalam kejuaraan ini”. tegas Rani sambil tersenyum simpul. (sfd)